Anda di halaman 1dari 52

BIOLOGI

Sumber : CONCEPTS & CONNECTIONS 4 th Edition Neil A. Campbell • Jane B. Reece • Lawrence G. Mitchell • Martha R. Taylor

Sistem Pencernaan Manusia

Terjemahan Bebas : Budi Mulyana, S.Pd - SMA Negeri 2 Aikmel


Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
KOMPETENSI DASAR

• Menganalisis hubungan antara struktur


jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi,
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem pencernaan manusia

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


MATERI PEMBELAJARAN

• Zat Makanan.
• BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate).
• Menu sehat.
• Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada organ
pencernaan manusia.
• Struktur dan fungsi jaringan sistem pencernaan hewan
ruminansia.
• Penyakit/gangguan bioproses sistem pencernaan

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


PERTEMUAN PERTAMA

1. Zat Makanan.
2. BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic
Rate).

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Bagaimana ikan yang kecil bisa membantu
beruang bertambah gemuk?

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Kulit, otot, dan bagian-bagian lain dari ikan akan dikunyah
menjadi potongan-potongan kecil, dipecah oleh asam dan enzim-
enzim di dalam sistem pencernaan beruang, dan akhirnya diserap
sebagai molekul-molekul kecil ke dalam tubuh beruang.

Makanan dimasukkan ke dalam tubuh, diuraikan, dan diserap =


Nutrisi
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Mengapa hewan makan?

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Hewan harus makan. Mereka harus menyeimbangkan konsumsi,
penyimpanan, dan pengunaan makanan. Makan terlalu sedikit,
terlalu banyak, atau campuran makanan yang salah dapat
membahayakan kesehatan hewan.

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Untuk membangun molekul-molekul komplek yang diperlukan
untuk tumbuh (biosintesis), memelihara diri, dan bereproduksi,
seekor hewan harus memperoleh nutrisi dari makanannya.

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


• Diet adalah jumlah/metode makanan yang
dikonsumsi oleh seseorang atau organisme
tertentu
• Secara keseluruhan, diet yang memadai harus
memenuhi tiga kebutuhan nutrisional: energi
kimiawi untuk proses-proses seluler, blok
pembangun organik untuk karbohidrat dan
makromolekul yang lain, dan nutrien-nutrien
esensial

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Nutrisi

• Material-material yang dibutuhkan oleh sel


hewan namun tidak bisa disintesis disebut
nutrien esensial.
• Ada empat kelas nutrien nutrient esensial:
asam amino esensial, asam lemak esensial,
vitamin dan mineral

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


OBTAINING AND PROCESSING FOOD
Hewan makan dengan berbagai cara
• Penggolongan hewan berdasarkan
jenis makanannya
– Herbivores: Menyantap
tumbuhan/alga
– Carnivores: Menyantap hewan
lain
– Omnivores: tidak memakan
segala, namun mereka memang
secara teratur mengonsumsi hewan
serta tumbuhan/alga
Figure 21.1A

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Empat Mekanisme Makan Utama Hewan
1. Pemakan Suspensi (Suspension Feeder)
2. Pemakan Substrat (Substrate Feeder)
3. Pemakan Cairan (Fluid Feeder)
4. Pemakan Bongkahan (Bulk Feeder)

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


– Beberapa hewan
memakan larutan,
mengambil partikel
yang terlarut dalam
air

– Beberapa memakan
substrat, hidup di
dalam atau pada
sumber makanannya

Figure 21.1B, C
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
– Beberapa makan
cairan dengan cara
menghisap cairan
makananannya

– Beberapa makan
potongan-potongan
makanan yang
berukuran relatif
besar. (Manusia
termasuk)
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Akan tetapi, ingatlah bahwa sebagia besar
hewan merupakan pemakan oportunistik,
yang melahap makanan di luar diet standarnya
ketika makanan yang biasa tidak tersedia.

• Contoh: Kijang adalah herbivor, namun


mereka terkadang menyantap serangga, cacing,
atau telur burung !

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


BMI

• Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT)


adalah salah satu cara untuk mencapai kesetimbangan
energi. Kesetimbangan energi dapat dicapai jika makanan
yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah
yang sama dengan energi yang dikeluarkan. BMI
ditentukan oleh pengukuran berat dan tinggi badan,
dengan rumus sebagai berikut: 

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


BMI

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


BMR

• Basal Metabolic Rate (BMR) atau Laju Metabolisme Basal


(LMB) adalah kebutuhan minimal energi untuk melakukan
proses tubuh vital / laju metabolik minimum dari
endoterm yang tak lagi tumbuh dan sedang beristirahat,
memiliki perut kosong, dan tak sedang mengalami stress.
• Sedangkan untuk hewan ektoterm disebut Standard
Metabolic Rate (SMR)
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi BMR, antara
lain jenis kelamin, umur, ukuran tubuh (berat badan),
komposisi tubuh, tingkat kesehatan, suhu lingkungan,
suhu tubuh, aktivitas, sekresi hormon, status gizi, keadaan
hamil dan menyusui.
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
Cara Menghitung BMR

• Berdasarkan berat badan


• Berdasarkan Standar WHO, FAO, dan UNU
• Berdasarkan rumus Harris-Benedict (1918)
• Berdasarkan rumus Harris-Benedict yang telah
direvisi oleh Roza dan Shizgal (1984)
• Anggaran Energi

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Torpor dan Hibernasi

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Diskusi !
• Bagi Kelompok Menjadi 6 !
• Diskusikan Kebutuhan Vitamin dan Mineral pada Manusia
dengan, Sumber Makanan, Fungsi, dan Gejala defisiensi
atau terlalu berlebih !
• Buat laporan diskusi seperti contoh dibawah ini dan
presentasikan !

Vitamin/Mineral Sumber Makanan Fungsi Gejala Defisiensi/Berlebih


Vit B1 Daging, Kacang- Koenzim Beri-beri, anemia
kacangan, padi yang
digunaka
n dalam
pembuan
gan Co2
dari
senyawa
organik

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Diskusi !
• Kelompok 1 : Vitamin B1, B2, B3, B5, B6,
(vitamin yang larut dalam air)
• Kelompok 2 : Vitamin, B6, B9, B12, Biotin dan C
(vitamin yang larut dalam air)
• Kelompok 3 : Vitamin A, D, E, K (vitamin yang
larut dalam lemak)
• Kelompok 4: Mineral Ca, P, S, K, Cl, Na
• Kelompok 5: Mineral Mg, Fe, F, Zn, Cu, Mn
• Kelompok 6: Mineral I, Co, Se, Cr, Mo

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Pertemuan Kedua

• Menu sehat.
• Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan
pada organ pencernaan manusia.

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Pengolahan makanan dalam empat tahapan

Small
molecules

Pieces
of food Nutrient
molecules
Pemecahan Kimia enter body
Pemecahan (enzymatic hydrolysis) cells Undigested
Mekanik material

Food

1 INGESTI 2 DIGESTI 3 ABSORPSI 4 ELIMINASI

Figure 21.2

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


21.3 Digestion occurs in specialized compartments

• Makan dicerna didalam saluran pencernaan


dengan bantuan enzim-enzim pencerna
• Hewan memiliki saluran pencernaan yang
khusus

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


• Hewan rendah memiliki kantung pencerna
dengan satu lubang
– Ini dinamakan sebagai rongga gastrovascular
– Contoh : hydra

Mouth

Tentacle

Hydrolytic
Flagella enzymes

Food
particle

Engulfment
Food Gastro- of food
(Daphnia, vascular particle
a water cavity
flea) Digestion in
food vacuole
Figure 21.3A
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Pada beberapa hewan, Alat pencerna makanan
hanya berupa saluran pencernaan saja
– Hanya berupa saluran dari mulut menuju anus
– Saluran ini terpisah menjadi bagian khusus yang
mengolah makanan secara terpisah

Crop Gizzard
Esophagus Intestine
Pharynx

Anus

Mouth

EARTHWORM

Wall of intestine

Interior of intestine
Figure 21.3B

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Esophagus
Stomach
Gizzard Anus

Esophagus
Stomach
Intestine Gizzard
Crop
Intestine
Mouth Gastric pouches

GRASSHOPPER Mouth

Crop

Anus

BIRD

Figure 21.3B (cont)

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Sistem pencernaan manusia tersusun dari saluran
dan kelenjar pencerna

• Pada saat makanan dikunyah maka akan masuk


ke dalam saluran pencernaan dengan gerakan
peristaltik
– Gerakan peristaltik adalah kontraksi dinding
otot saluran pencernaan yang teratur
– Otot spingter mengatur pergerakan makanan
pada saluran pencernaan

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Oral cavity
Mouth
Tongue Pharynx
Salivary
glands

Esophagus
Liver
Stomach

Pyloric
sphincter
Stomach
Gall-
bladder
Small
Pancreas intestine Small
intestine
Large
intestine

Rectum

Anus Figure 21.4

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Pencernaan dimulai pada rongga mulut

• Barisan gigi melumat dan menghancurkan


makanan
• Air ludah (saliva) membantu melunakkannya
• Enzim saliva mulai membantu menguraikan
karbohidrat/pati
• Lidah membantu membolak-balikkan makanan
dan membantu menelan

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


TEETH

Incisors

Canine
Premolars

Molars

“Wisdom”
tooth
Tongue

Salivary
glands

Opening of a
salivary gland duct

Figure 21.5

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


21.6 The food and breathing passages both open
into the pharynx

• Reflek menelan menggerakan makanan dari


pharynx ke dalam kerongkongan/esophagus
– Pada saat hal ini terjadi makanan juga dijaga
supaya tidak masuk ke dalam tenggorokan

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Bolus of food
Tongue
Epiglottis Epiglottis
up down
Pharynx

Larynx
Esophageal Larynx Larynx
sphincter up down
Trachea Esophagus
(windpipe) Esophagus

Sphincter contracted Sphincter relaxed Sphincter contracted

Figure 21.6

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


21.7 The esophagus squeezes food along to the
stomach
• Gerakan peristalsis pada esophagus mendorong
bolus makanan ke dalam lambung

Circular Relaxed
muscle layer muscles
Circular Relaxed
muscles muscles
contract,
Bolus of constricting
food passageway
and pushing
bolus down
Longitudinal
muscles
contract,
shortening
passageway
ahead of bolus

Stomach
Longitudinal
muscle layer

Figure 21.7

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Lambung menghancurkan makanan dengtan
enzim-enzim dan asam

• Lambung mencampur makanan dengan cairan


gastric
– Cairan gastrik terdiri dari pepsin, yang
mengawali proses penghancuran protein

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Interior surface Pits
of stomach Gastric juice
(mucus, HCI,
Food particle and pepsinogen)
3
Epithelium
Gastric
juice Pepsinogen Pepsin (active
2 enzyme)
Mucous
cells HCI
Pyloric
sphincter
Gastric 1
STOMACH Chief cells
gland

Pariental cells

Figure 21.8

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


21.9 Connection: Bacterial infections can cause
ulcers

• New evidence suggests that a spiral-shaped


prokaryote causes gastric ulcers
– Helicobacter pylori growth erodes protective
mucus and damages the stomach lining

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


21.10 The small intestine is the major organ of
chemical digestion and nutrient absorption

• Alkaline pancreatic juice neutralizes stomach


acids
– Its enzymes digest polysaccharides, proteins,
nucleic acids, and fats
• Bile emulsifies fat droplets for attack by
pancreatic enzymes
– It is made in the liver and stored in the gall
bladder

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Bile
Liver

Gall- Stomach
bladder

Bile Acid chyme

Duodenum of
Pancreas
small intestine

Figure 21.10A

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


• Enzym dinding usus halus mencerna bahan
makanan menjadi sari-sari makanan

Table 21.10

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


• Dinding usus halus berlipat-lipat dan dilapisi
oleh lapisan kecil seperti jari yang disebu villi
– Villi memperluas permukaan penyerapan
• Sari-sari makanan yang meliwati epitel vili akan
masuk ke dalam saluran darah
– Darah mengalir menuju hati
– Di hati sari-sari makanan diambil dan diolah
kembali menjadi zat-zat yang dibutuhkan oleh
tubuh

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


INTERIOR OF INTESTINE
Blood vessel
with blood Nutrient
en route to absorption
the liver
Nutrient
absorption
Microvilli

Epithelial
cells

Lumen
Muscle
layers
Blood
Circular folds capillaries

Villi
Lymph EPITHELIAL
vessel CELLS
Nutrient
absorption

INTESTINAL WALL VILLI

Figure 21.10B

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Usus Besar melakukan penyerapan air

• Bahan makanan
Large

yang tidak intestine


(colon)

dicerna
dimasukkan ke
dalam colon
End
(usus besar) of small
intestine
Small
intestine

dimana terjadi Rectum

Anus
– Penyerapan Sisa Nutrient

air Appendix
flow

Cecum
– ProduksiFeces Figure 21.11

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Pertemuan Ketiga

• Struktur dan fungsi jaringan sistem


pencernaan hewan ruminansia.

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


ADAPTASI PENCERNAAN
Adaptasi pencernaan pada hewan vertebrata

• Herbivora dan omnivora biasanya memiliki


saluran pencernaan yang lebih panjang
dibandingkan karnivora
– Bagian tubuh tumbuhan lebih sulit dicerna
daripada daging
– Nilai gizi pada sayuran are less concentrated
daripada daging

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


Small intestine

Small
intestine Stomach

Cecum

Colon
(large
intestine)

CARNIVORE HERBIVORE Figure 21.12A

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


• Beberapa mamalia mengolah selulosa dengan
bantuan mikroba pada usus besar atau cecum
– Cecum adalah kantung tempat pertemuan usus
halus dan usus besar
– Contoh : pada kuda dan gajah
• Mamalia lain mengolah ulang kotoran mereka
untuk diambil nutrients-nya
– Contoh : Kelinci dan beberapa rodentia

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings


• Ruminansia misalnya sapi memproses selulosa
dalam lambung yang terbagi ke dalam empat
ruang
Intestine 3 Omasum 1 Rumen

Esophagus

Rumen
4 Abomasum 2 Reticulum

Figure 21.12B
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Hewan ruminansia dapat mengunyah atau
memamah makanannya melalui dua fase.
• Fase pertama terjadi pada saat awal makanan
masuk, makanan hanya dikunyah sebentar dan
masih dalam tekstur yang kasar. Selanjutnya
makanan akan disimpan di dalam rumen lambung.
• Fase kedua yaitu ketika rumen sudah penuh,
hewan ruminansia akan mengeluarkan makanan
yang dikunyahnya tadi untuk dikunyah kembali
hingga teksturnya lebih halus. Kemudian makanan
akan masuk ke dalam lambung lagi.

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Anda mungkin juga menyukai