PENYUSUTAN
Definisi Penyusutan
• Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aset yang dapat disusutkan
sepanjang masa manfaat yang diestimasi.
• Tujuan penyusutan adalah manfaat yang diberikan dan nilai dari aset
tersebut semakin berkurang.
• Pengurangan nilai aset dibebankan secara bertahap.
Kebijakan pajak untuk penyusutan
Kelompok Bangunan Masa Manfaat Tarif Penyusutan (Garis Metode yang dipilih harus
Lurus) diterapkan terhadap seluruh
Bangunan Permanen 20 tahun 5% kelompok harta.
Bangunan tidak 10 tahun 10%
Permanen
Penyusutan Berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan
• Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap
pakai atau dibangun lebih dulu, yang digunakan dalam operasi
perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan
normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1
tahun.
• Penyusutan adalah alokasi sistematis suatu nilai aset yang dapat
disusutkan sepanjang masa manfaat yang dapat diestimasi.
Biaya Perolehan
• Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan
atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu
aset pada saat perolehan atau konstruksi sampai dengan aset
tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk digunakan.
PPN masukan yang Biaya yang dapat diatribusikan secara
tidak boleh langsung
Harga beli Biaya Impor
direstitusikan • Biaya persiapan tempat
(nonrefundable) • Biaya pengiriman awal (intial
delivery), biaya simpan, dan biaya
bongkat muat (handling cost)
Setiap biaya yang • Biaya pemasangan (installation cost)
Potongan dagang • Biaya professional seperti arsitek
dapat diatribusikan
dan rabat dan insinyur)
secara langsung
Biaya Perolehan
• Harga perolehan
Aset yang diperoleh dari sumbangan atau
donasi dicatat sebesar harga
taksiran/harga pasar
Kriteria, Masa Manfaat, dan Metode
Penyusutan
Kriteria aset yang dapat
Masa manfaat Metode penyusutan
disusutkan
• Diharapkan untuk • Periode suatu aset • Berdasarkan waktu
digunakan selama lebih dari diharapkan digunakan oleh • Berdasarkan penggunaan
satu periode akuntansi perusahaan • Berdasarkan kriteria lainnya
• Memiliki suatu masa • Jumlah produksi atau unit
manfaat terbatas serupa yang diharapkan
• Digunakan dalam produksi diperoleh dari aset tersebut
atau memasok barang dan
jasa, untuk disewakan, atau
untuk tujuan administrasi
Metode Penyusutan
Berdasarkan waktu Berdasarkan penggunaan Berdasarkan kriteria lainnya
• Metode garis lurus (straight- • Metode jam jasa (service • Metode berdasarkan jenis
line method) hours method) dan kelompok (group and
• Metode pembebanan yang • Metode jumlah unit composite method)
menurun: produksi (productive output • Methode anuitas (annuity
• Metode jumlah angka method) method)
tahun (sum of the years • Sistem persediaan
digit method) (inventory systems)
• Metode saldo
menurun/saldo menurun
ganda (declining/double
declining balance method)
Saat dimulainya Penyusutan dan Dasar
Penyusutan
Saat • Pada tahun pengeluaran
dimulainya • Aset yang dalam proses pengerjaan, mulai pada tahun
selesainya pengerjaan
penyusutan
• Biaya perolehan awal, baik pembelian maupun
Dasar pendirian, penambahan, perbaikan
• Apabila melakukan penilaian kembali (revaluasi) maka
penyusutan dasar penyusutan adalah nilai setelah revaluasi
Persamaan Akuntansi Komersial dan
Akuntansi Fiskal
• Aset yang memberikan manfaat lebih dari satu periode tidak boleh
langsung dibebankan pada tahun pengeluaran tetapi harus
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan masa manfaatnya.
• Aset yang dapat disusutkan adalah aset tetap, baik bangunan maupun
bukan bangunan.
• Tanah pada prinsipnya tidak disusutkan, kecuali jika tanah tersebut
memiliki masa manfaat terbatas.
Perbedaan Akuntansi Komersial dan
Akuntansi Fiskal
Masa manfaat Masa manfaat
Komersial
Fiskal
• Berdasarkan taksiran • Ditetapkan berdasarkan
umur ekonomis maupun keputusan menteri
umur teknis/umur fisik keuangan
• Ditelaah ulang secara • Nilai residu tidak
periodik diperhitungkan
• Nilai residu bisa
diperhitungkan
Perbedaan Akuntansi Komersial dan
Akuntansi Fiskal
Harga perolehan Harga perolehan
Komersial
Fiskal
• Pembelian: harga sesungguhnya • Transaksi yang tidak mempunyai
• Pertukaran aset tidak sejenis: hubungan istimewa: harga
harga wajar sesungguhnya
• Pertukaran aset tidak sejenis: nilai • Transaksi yang mempunyai
buku aset yang dilepas hubungan istimewa: harga pasar
• Sumbangan: harga pasar • Transaksi tukar menukar: harga
pasar
• Likuiditas, peleburan, pemekaran,
pemecahan, penggabungan: harga
pasar kecuali ditentukan lain oleh
Menteri Keuangan
Perbedaan Akuntansi Komersial dan
Akuntansi Fiskal
Metode Penyusutan Metode Penyusutan
Komersial
Fiskal
• Garis lurus • Bangunan: garis lurus
• Jumlah angka tahun • Bukan bangunan: garis lurus atau
• Saldo menurun/menurun ganda saldo menurun ganda asal diterapkan
• Metode jam jasa secara taat asas
• Unit produksi
• Anuitas
• Sistem persediaan
• Memilih salah satu yang dianggap
sesuai, diterapkan secara konsisten,
dan ditelaah secara periodik
Perbedaan Akuntansi Komersial dan
Akuntansi Fiskal
Sistem Sistem
Komersial
Fiskal
Penyusutan Penyusutan
• Penyusutan • Penyusutan secara
individual individu kecuali
• Penyusutan untuk peralatan
gabungan/kelompok kecil, boleh secara
golongan
Perbedaan Akuntansi Komersial dan
Akuntansi Fiskal
Saat dimulainya Saat dimulainya
Komersial
Fiskal
penyusutan penyusutan
• Saat perolehan • Saat perolehan
• Saat penyelesaian • Dengan izin Menteri
Keuangan dapat
dilakukan pada tahun
penyelesaian atau tahun
mulai menghasilkan
Contoh soal Perencanaan Pajak untuk
Penyusutan
• PT Abadi membeli aset tetap berupa mesin, dengan harga perolehan
Rp 1.000.000.000. Mesin tersebut termasuk dalam aset tetap
kelompok 1
Metode Penyusutan
Tahun
Garis Lurus Saldo Menurun
1 250.000.000 500.000.000
2 250.000.000 250.000.000
3 250.000.000 125.000.000
4 250.000.000 125.000.000
Akumulasi Penyusutan 1.000.000.000 1.000.000.000
Contoh soal Perencanaan Pajak untuk
Penyusutan
• Besarnya biaya penyusutan per tahun berbeda-beda tetapi pada akhir
masa manfaat (tahun ke-4) jumlah akumulasi penyusutan adalah sama.
• Perbedaan besar biaya penyusutan dari segi perpajakan dikenal dengan
istilah beda waktu/beda sementara (timing difference/temporary
difference).
• Apabila ditinjau dari nilai tunai (present value) jumlahnya akan menjadi
berbeda.
• Tingkat diskon yang digunakan dalam contoh soal ini adalah 20%.
• Rumus PVIF = (1 + i)-n
Contoh soal Perencanaan Pajak untuk
Penyusutan
Garis Lurus Saldo Menurun
Tingkat Diskon
Tahun Nominal PV Nominal PV (20%)