Anda di halaman 1dari 32

Tata Letak Majalah Dinding

Untuk Pelajar

Hendry Gunawan
www.gunawan.co
Hendry Gunawan
• SDN 3 Tj. Aman Kotabumi, Lampung (1999
( )
• SMPN 1 Kotabumi, Lampung (2001)
• MA Darussalam, Lampung (2005
( )
• S1 Civil Law
Department of Legal Studies
IAIN “SMH” Banten, Serang (2009)
• S2 Management Information System (MIS)
Department of Computer Sciences
STMIK Nusa Mandiri, Jakarta (2015)
• Interests: Multimedia & Web Design
Pengertian Mading

adalah salah satu jenis media


komunikasi massa tulis yang
sederhana. Disebut mading
karena di dalamnya terdapat
informasi yang prinsip
dasarnya seperti "majalah".
Dan "dinding" karena biasanya
pada penyajiannya mading
dipampang pada dinding.
Pengertian Layout
Adalah tata
letak/perwajahan/interface
suatu media baik cetak
maupun digital, dimana
tersusun atas copy
text,title,sub
title,photo,ilustrasi dan materi
pendukung yang disajikan
kepada audience.
Fungsi Layout

Memberikan kenyamanan kepada audience/ pembaca dari


segi visual untuk menikmati konten media cetak atau
digital tersebut.
Memberikan ciri khas atau karakter sebuah media.
Meningkatkan daya jual media tersebut.
Layout memudahkan audience untuk
menikmati konten media
Layout memberikan media sebuah
karakter
Layout meningkatkan daya jual media
tersebut dari kompetitor
Gaya layout majalah dinding

Gaya Konvensional
Gaya Dinamis & Experimental
Gaya layout majalah dinding
Layout Workshop

Pre Production
Process Production
Post Production
Pre Production
Membagi konten media ke dalam jumlah halaman media
sesuai dengan porsinya. biasanya terdiri dari Isi Tulisan
Utama, Gambar/Ilustrasi, materi pendukung, materi lepas
dan hiasan-hiasan.
Menentukan unsur layout/bentuk yang akan ditampilkan
sesuai dengan konsep konten/tema.
Menyiapkan perangkat pendukung (karton, gunting, lem,
kertas, dll).
Bentuk
Gambar
Posisi
Isi Tulisan
Objek

Konsep Awal Pembuatan Mading


Process Production

Mengimplementasikan ide dan konsep ke sebuah media.


Apakah nantinya bentuknya unik, heboh, menarik. Interaktif
dengan pembaca (penonton), bisa bergerak, mengeluarkan
bunyi atau penuh warna-warnai sorot lampu. .
Apakah nantinya harus ada lampunya, harus ada air yang
mengalir di dalamnya, ikan berenang di dalamnya. Harus bisa
berbunyi, harus bisa memainkan musik. 
Proses Pembuatan Mading
Post Production

Hasil yang diharapkan yaitu mengubah persepsi dari


Mading yang dulunya hanya ditempel di dinding,
tapi Kini, kata "mading" mungkin bukan lagi
kependekan dari "majalah dinding." Kini, kata "mading"
bisa berdiri sendiri. Kini, "mading" bisa diartikan
sebagai media komunikasi baru yang bukan hanya
informatif, tapi juga asyik dinikmati.
Implementasi Pembuatan Mading
Langkah-Langkah membuat MADING

1. Menentukan tema

Tema MADING dapat diambil dari berita aktual di


televisi, radio, koran, atau dari majalah cetak.Tema
MADING juga bisa diangkat dari kegiatan atau
perayaan besar di sekolah, misalnya: Ulang Tahun
Sekolah, Perayaan Iedul Fitri, Natal, Wisuda, dll.
Atau tema-tema yang berhubungan dengan “mata
pelajaran di kelas”
Tema Mading 3D

1. Tempat/Daerah 2. Etnik – Budaya



Banten Lama •
Debus

Baduy •
Sate Bandeng

Ujung Kulon •
Jawara/Golok

Anyer – Carita – Sawarna •
Batik Banten
Langkah-Langkah membuat MADING

2. Menentukan tulisan atau laporan utama yang akan


dimuat, dan sekaligus menentukan penulisnya.

3. Menentukan penulis untuk sastra (puisi, cerpen,


humor, dll.). Penulis sastra tidak harus anggota
redaksi.
Langkah-Langkah membuat MADING

4. Ilustrator menyiapkan atau membuat gambar-


gambar sesuai tema.

5. Tim Artistik merancang format MADING


Hal-hal yang perlu diperhatikan (1)

1. Jarak pandang, majalah dinding harus dapat dibaca jelas pada


jarak + 2 m.  
2. Layout (tata letak), jangan hanya memperhitungkan segi
seni/keindahan, tetapi utamakan kenyamanan dan kejelasan
membaca. Majalah dinding + berukuran 60 x 80 cm, atau
disesuaikan tempat.
3. Isi artikel, artikel harus bersifat netral atau tidak ada tujuan
memihak siapapun. Setiap majalah dinding yang dibuat
Hal-hal yang perlu diperhatikan (2)

5. Tema , harus fokus pada satu tema, misalnya lingkungan, sosial,


seni, musik, dan lain-lain.
6. Pembaca,harus disesuaikan dengan calon pembaca. 
7. Bahasa, agar terbiasa dengan bahasa baku, usahakan setiap tulisan
menggunakan bahasa baku yang tetap menarik. 
8. Isi madding, Opini, fakta, problematika masalah pelajar dan
penyelesaiannya, TTS, pengetahuan baru secara teori atau
keterampilan, karikatur, sastra, pojok (berisi humor, pesan, tulisan
singkat), dan lain-lain.
PROSES PEMBUATAN MADING
Referensi layout mading
dengan desain terbaik
Terima Kasih
semoga bermanfaat
^_^

Anda mungkin juga menyukai