Faktor Resiko Obesitas

1.Genetik
Faktor ini dimungkinkan karena pada saat ibu yang obesitas sedang
hamil maka unsur sel lemak yang berjumlah besar dan melebihi ukuran
normal, secara otomatis akan diturunkan kepada sang bayi selama
dalam kandungan.

2.Masalah Pada hypothalamus

Dua bagian hipotalamus yang mempengaruhi nafsu makan yaitu:
• hipotalamus lateral (HL) yang menggerakan nafsu makan (awal atau
pusat makan)
• hipotalamus ventromedial (HVM) yang bertugas menahan nafsu
makan (pemberhentian atau pusat kenyang).
3.Kurang bergerak
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan perlambatan metabolisme
dalam tubuh.Semakin sedikit bergerak, maka semakin sedikit pula kalori
yang terbakar.

4.Lingkungan
Anggapan dalam lingkungan yang menganggap gemuk adalah simbol
kemakmuran dan keindahan.

5.Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai efek
samping. Seperti antidepresan, obat diabetes dan antipsikotik. Obat-obatan
ini mengubah fungsi tubuh dan otak Anda, menyebabkan meningkatkan
nafsu makan dan berkurangnya tingkat metabolisme.
6.Faktor Makanan
Zat gizi makro (Karbohidrat, protein, lemak) yang menyebabkan
kegemukan bila dimakan secara berlebihan, zat gizi ini akan disimpan
dalam bentuk lemak tubuh dan akan meningkatkan berat badan secara
keseluruhan.

7.Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan obesitas melalui peningkatan nafsu
makan akibat dari perubahan hormonal. Jika tidak cukup tidur, maka
tubuh menghasilkan Ghrelin, hormon yang merangsang nafsu makan.
Kurang tidur juga mengakibatkan tubuh memproduksi lebih sedikit
Leptin, hormon yang menekan nafsu makan.
8.Menderita penyakit
Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, seperti Hipotiroidisme,
Sindroma Cushing, dan Sindroma Prader-Willi.