Anda di halaman 1dari 39

RESPON IMUN ALAMI

(NON SPESIFIK)

RITA ENDRIANI
Pendahuluan
 Asal kata bahasa Latin “immunitas” 
perlindungan perlindungan terhadap infeksi
 Sistem imun  sel atau molekul yang berperan
dalam imunitas
 Respon imun  kerjasama sistem imun terhadap
substansi asing
 Respon imun tubuh  mekanisme
mempertahankan keutuhan tubuh  sebagai
perlindungan terhadap bahaya yang dapat
ditimbulkan dari lingkungan hidup (patogen)/
infeksi
Samb…
 Respon imun tubuh seseorang tergantung pada
kemampuan sistem imun untuk mengenal
antigen dan melakukan reaksi yg tepat untuk
menyingkirkan antigen tersebut

 Sistem imun ini terdapat diseluruh tubuh


Pembagian respon imun
Berdasarkan cara terjadinya:
- Respon imun alamiah (natural / innate/ native
imunity )
- Respon imun didapat (adaptive /acquired imunity)

Berdasarkan sifatnya:
- Respon imun nonspesifik
- Respon imun spesifik
Perbedaan Respon Imun
 Imunitas nonspesifik imunitas bawaan yg
memberi reaksi terhadap semua jenis antigen/
patogen yg masuk walaupun tubuh belum
pernah mengenal antigen tsbt.

 Imunitas spesifik imunitas didapat yg timbul


terhadap antigen/ patogen tertentu dmn tubuh
pernah terpapar sebelumnya karena adanya
Spesifitas dan Memory
Perbedaan Respon Imun
Samb Perbedaan …..
Sifat respon imun non spesifik

 Respon imun yg tdr dr fisik, seluler dan biokimia


yang telah ada sebelum infeksi datang dan akan
segera berespon ketika penyebab datang
 Hanya bereaksi terhadap mikroba tetapi tidak
terhadap substansi non infeksius
 Bereaksi dengan cara yang sama terhadap
infeksi berulang
Komponen respon non spesifik

 Terdiri dari:
- perthanan tubuh garis pertama
- perthanan tubuh garis kedua

Komponen penting nonspesifik:


- Pertahanan fisik
- Pertahanan larut (biokimia dan humoral)
- Pertahanan seluler
Komponen sistem imun
Garis Pertahanan Tubuh
 Pertahanan tubuh garis pertama:
- kulit yang intake
- membran mukosa dan sekresinya
- flora normal
 Pertahanan tubuh garis kedua:
- sel darah putih/sel fagosit
- inflamasi
- demam
- substansi antimikroba
 Pertahanan tubuh garis ketiga:  SPESIFIK
- sel limfosit khusus (limfosit T dan limfosit B)
Pertahanan Fisik

 Kulit (epidermis dan dermis)


 epidermis  sel melanosit, keratinosid, sel
langerhans dan sel granstein
 dermis  pblh darah dan kelj eksokrin
mengatur suhu dan hasil sebum
 Selaput lendir
 Silia sal napas
 Batuk
 Bersin
Pertahanan Larut
 Biokimia
- lizosim
- sekresi sebaseus
- asam lambung
- laktoferin, dll
 Humoral
- komplemen
- koagulasi
- interferon
- dll
Pertahanan seluler

 Fagosit:
- monosit
- netrofil PMN
 Sel NK
 Sel mast
 Basofil
Neutrofil

Merupakan sel PMN yg berperan pada:


 menghancurkan dan membunuh
mikroorgansime secara intraseluler
 Kerusakan jaringan pd proses inflamasi
Basofil

 Berperan dalam mengeluarkan histamin dan


heparin  manifestasi alergi
Eosinofil

 Berperan dalam:
 Membunuh parasit tertentu
 Mengeluarkan zat-zat kimia  hancurkan
cacing, parasit dan alergi
Monosit

 Sel imun yang ada dalam darah dan akan


menjadi makrofag yang fagositik dalam
jaringan
Makrofag

 Respon imun nonspesifik yg pertama dilakukan oleh


makrofag
 Fungsi:
- fagositosis benda asing,
- proses inflamasi
- membunuh mikroorganisme intra dan ekstraseluler
- perbaikan jaringan
- Antigen Presenting cell ( APC)  induksi respon
spesifik
Asal dan pematangan fagosit

Gambar: tahap pematangan fagosit mononuklear


Gambar: sistem fagosit makrofag/RES
Interferon
 Glikoprotein yg diproduksi makrofag yg diaktifkan
scr nonspesifik  imunitas terhadap virus
 Dpt menghambat multiplikasi virus yg sama/
berbeda ditempat infeksi
 Tidak memiliki efek antivirus langsung tetapi dpt
memicu sel host membentuk enzim2 penghambat
virus
 Menginduksi sel lain utk mengeluarkan enzim
merusak mRNA  hambat sintesis protein 
hambat replikasi virus
Fungsi Interferon
Sel Natural Killer

 Sel yg scr spontan mampu menghancurkan


sel yg terinfeksi pada saat pertamakali
dikenal sel kanker
 Kerjanya hampir sama dg sel T sitotoksik 
bedanya hanya utk sel yg sudah dikenal
(spesifik)
KOMPLEMEN
 Molekul larut dari sistem imun nonspesifik yg tidak
aktif ttp dpt diaktifkan oleh berbagai antigen, bakteri,
kompleks imun melibatkan b’bagai protein

 Aktivasi komplemen  usaha tubuh untuk


menghancurkan antigen asing (proteksi) ttp srg
menimbulkan kerusakan jaringan

 Hasil aktivasi komplemen berbagai mediator dan


enzim untuk reaksi selanjutnya Salah satu sistim
enzim serum yg b’peran dalam inflamasi, opsonisasi
partikel antigen, kerusakan (lisis) membran patogen.
Komponen Komplemen
Fungsi komplemen pd imunitas
nonspesifik
 Makrofag, Netrofil dan sel NK  mempunyai reseptor
untuk komplemen

Fungsi komplemen
Gambar Aktivasi komplemen
Mekanisme Respon imun non spesifik

 Inflamasi

 Fagositosis
Inflamasi

respon pertahanan tubuh terhadap adanya invasi


benda asing atau adanya respon inflamatoris/
kerusakan jaringan

Tujuan inflamasi: untuk mengisolasi dan


menghancurkan benda asing dan mempersiapkan
jaringan dlm proses penyembuhan

Tanda klasik inflamasi: - tumor- rubor- color- dolor -


Fungsiolaesa
Mekanisme Inflamasi
Antigen masuk

pelepasan mediator tertentu oleh sel


imunopotensial

meransang PMN bergerak ke tmpt masuknya Ag

INFLAMASI
Sekresi mediator inflamasi oleh
fagosit
 Membunuh bakteri dg cara nonfagositik
 Meransang pengeluaran histamin
 Menginduksi manifestasi sistemik  demam
 Mencetuskan sistem pembekuan dan
antipembekuan
 Mengaktifkan kinin  memprekuat proses
inflamasi dan aktifkan reseptor nyeri lokal
 Meransang CRP untuk stimulasi respon imun
 Meransng produksi netrofil
 Ada 3 proses penting yg terjadi pada Inflamasi:
1. peningkatan aliran darah diarea infeksi
2. peningkatan permeabilitas kapiler akibat retraksi
sel-sel endotel  molekul2 besar dpt menembus
ddg vaskuler
3. migrasi fagosit ke luar vaskuler  eksudasi
protein plasma dan cairan
Proses ini INFLAMASI
Stadium inflamasi: akut, subakut dan kronik
Fagositosis

 Suatu upaya multifase dari tubuh untuk


mempertahankan diri
 Prosesnya: khemotaksis

recognition & binding

endocytosis

fagosom-lysosom fusion

ingestion
Samb…

Anda mungkin juga menyukai