Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

KREATIVITAS
Dasar – dasar Kreativitas
KREATIF
1. memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk
menciptakan; 
2. bersifat (mengandung) daya cipta
KREATIVITAS
 kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang
baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam
bentuk karya baru maupun kombinasi dari hal-hal yang
sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa
yang telah ada sebelumnya.
PROSES KREATIVITAS
 Proses kreatif itu sendiri berupa rangkaian peristiwa atau
kegiatan yang kita lakukan untuk menghasilkan cara
imajinatif, namun relevan dalam mendekati tantangan.
 Menurut Edison  kreativitas terdiri dari 1% inspirasi dan
99% partisipasi. Jadi apabila hanya ide-ide saja tanpa ada
proses untuk mewujudkannya, maka kreativitas tidak akan
terjadi.
TAHAPAN KREATIVITAS (MODEL
WALLAS)
pelaksanaan

Pencerahan

inkubasi

persiapan
TAHAPAN KREATIVITAS (MODEL
WALLAS)
 a)    Tahap Persiapan
Merupakan tahapan awal yang berisi kegiataan pengenalan
masalah, pengumpulan data informasi yang relevan, melihat
hubungan antara hipotesis dengan kaidah-kaidah yang ada,
tetapi belum sampai menemukan sesuatu, baru menjajaki
kemungkinan- kemungkinan. Sampai batas tertentu keseluruhan
pendidikan, latar belakang umum dan pengalamanhidup turut
menyumbang proses persiapan menjadi kreatif.
TAHAPAN KREATIVITAS (MODEL
WALLAS)
 b)    Tahap inkubasi
Masa inkubasi dikenal luas sebagai tahap istirahat, masa
menyimpan informasi yang sudah dikumpulkan, lalu berhenti dan
tidak lagi memusatkan diri atau merenungkannya. Kreativitas
merupakan hasil kemampuan pikiran dalam mengaitkan berbagai
gagasan, menghasilkan sesuatu yang baru dan unik.
TAHAPAN KREATIVITAS (MODEL
WALLAS)
Dalam proses mengaitkan ide, pikiran sebenarnya melakukan proses, termasuk berikut ini :
 Menjajarkan : mengambil satu gagasan dan mengadunya dengan ide lain, dari kontras muncul
ide baru.
 Memadukan : meminjam sifat aspek dari dua ide dan menyatukannya untuk bersama-sama
membentuk ide baru.
 Menyusun atau memilih : menggabungkan banyak ide untuk membentuk suatu sintesis
dipuncak atau dasar, ide yang benar-benar bary, yang menyatukan seluruh elemen.
 Mengitari : dimulai dengan gambaran kabur ide baru, kemudian mempersempitnya pilihan
untuk mendapatkan suatu konsep pokok yang manjur.
 Membayangkan : menggunakan imajinasi dan fantasi untuk menghasilkan ide baru dari ide
lama.
TAHAPAN KREATIVITAS (MODEL
WALLAS)
 c)    Tahap Pencerahan
Tahap pencerahan dikenal luas sebagai pengalaman eureka atau
“Aha”, yaitu saat inspirasi ketika sebuah gagasan baru muncul
dalam pikiran, seakan-akan dari ketiadaaan untuk menjawab
tantangan kreatif yang sedang dihadapi.
TAHAPAN KREATIVITAS (MODEL
WALLAS)
 d)    Tahap Pelaksanaan/Pembuktian
Pada tahap ini titik tolak seseorang memberi bentuk pada ide atau
gagasan baru, untuk menyakinkan bahwa gagasan tersebut dapat
diterapkan. Dalam tahap ini ada gagasan yang dapat berhasil
dengan cepat dan ada pula yang perlu waktu berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun.
TAHAPAN KREATIVITAS
(CSIKSZENTMILYI) • Pendalaman dalam satu set isu-isu permasalahan yang menarik dan
persiapan membangkitkan rasa ingin tahu

• Ide yang bergejolak di bawah tingkat kesadaran, menghasilkan hubungan-


Inkubasi (pengeraman) hubungan tertentu

• Fase dimana telah terjadi pemahaman akan permasalahan atau masa


Insight (pemahaman) dimana kita telah menemukan kunci jawaban dari permasalahan

• Mengecek untuk mengetahui apakah pemecahan itu berhasil atau


Evaluasi mengalami kendala

• Memutuskan jawaban dari permasalahan yang paling tepat dan layak untuk
Elaborasi dikembangkan, dan Mengubah wawasan menjadi sesuatu yang nyata

Anda mungkin juga menyukai