Anda di halaman 1dari 28

Kreativitas

What We'll
Discuss
TOPIC OUTLINE

Ilustrasi
Pengertian
Laporan WEF
Proses
Faktor
Tingkatan
Project

KREATIVITAS
Sujiwo Tejo

Affandi
Picasso
Komponis Klasik

Gamelan Kiai Kanjeng


Cruella Isyana
C R E ATI V I T Y I S
I N T ELL I G E N C E
H A V ING F U N
- ALBERT EINSTEIN
Prof. Margaret Boden dari
University of Sussex telah
meneliti ilmu kreativitas selama
lebih dari 30 tahun dan inilah
yang dikatakannya tentang
kreativitas:

“Kreativitas adalah fitur mendasar dari


kecerdasan manusia pada umumnya. Itu

didasarkan pada kapasitas sehari-hari


seperti asosiasi ide, pengingatan,
persepsi, pemikiran analogis, pencarian
ruang masalah yang terstruktur, dan
refleksi kritik diri. Ini tak hanya
melibatkan dimensi kognitif (generasi
ide-ide baru) melainkan juga motivasi dan
emosi, dan terkait erat dengan konteks
budaya dan faktor kepribadian.”
Dengan kata lain, menjadi kreatif tidak selalu berarti kita artistik
atau musikal. Artinya, otak kita dirancang sedemikian rupa sehingga
membantu kita memecahkan masalah, memikirkan ide-ide baru, dan
memiliki momen "eureka" yang
penuh wawasan. Ini adalah
#everydaycreativity yang membantu kita menyusun strategi bisnis
yang inovatif, menyelesaikan masalah dengan klien, atau
melakukan brainstorming ide-ide baru dengan tim.

Data WEF
10 SKILLS KERJA TERATAS

Setidaknya ada lima yang terkait dengan


kreativitas dan inovasi. Ini termasuk ide; pemikiran
kritis dan analisis; pemecahan masalah yang
kompleks; kreativitas, orisinalitas, dan inisiatif;
dan pemikiran analitis dan inovasi.

DATA WEF
PROSES
PREPARA
Pada tahap ini orang merumuskan masalah dan mengumpulkan fakta
TION
Formulasi masalah dan
dan bahan yang dianggap perlu untuk menemukan solusi baru. Sering kali
usaha awal masalah tak dapat diselesaikan bahkan setelah berhari-hari, berminggu-
memecahkannya
minggu atau berbulan-bulan melakukan upaya yang terkonsentrasi. Saat
gagal memecahkan masalah, orang perlu berpaling darinya dan
memulai tahap berikutnya.

PREPARATION
INCUBA
TION Selama periode ini beberapa ide tentang solusi akan cenderung
Tak memikirkan memudar. Memikirkan masalah tidak ada pada tahap ini. Kerap disebut
masalah, dan perhatian
dialihkan sejenak pada "masa istirahat". Tetapi proses pikiran bawah sadar yang terlibat dalam
hal lainnya pemikiran kreatif sedang bekerja.

INCUBATION
Bagaimana kita bisa mengerjakan sebuah proyek, stuck,
istirahat, dan kemudian memunculkan ide-ide baru yang hebat
setelah tidak mengerjakan proyek untuk sementara waktu? Apa
yang terjadi selama masa inkubasi?

INCUBATION
Sejumlah Hipotesis
MASA INKUBASI

ISTIRAHAT INFORMASI BARU AKTIVASI KOMBINASI RE-FRAMING


Otak mendapat manfaat Kita membuka diri pada Pikiran bawah sadar terus ULANG Menjauh dari masalah akan
dari istirahat. Otak lelah; lingkungan baru, yang memikirkan masalahnya. Ketika tak dibatasi oleh memungkinkan pikiran
stuck; kita membiarkan memberikan petunjuk baru Terbebas dari arah pikiran penilaian sadar, pikiran bawah sadar kita
otak meremajakan diri; kita tentang masalah, yang sadar, ia dapat dengan bawah sadar bebas membingkai ulang
membuat kemajuan lagi. mengarah ke ide-ide baru. cepat mengaktifkan mencoba kombinasi baru masalah, yang mengarah
ingatan baru untuk dari ide-ide yang ada untuk ke pertanyaan baru dan
mengatasi masalah. menghasilkan ide-ide baru. solusi baru.

HIPOTESIS
ILLUMINA
TION
Memperoleh insight dari Ide kreatif muncul secara tiba-tiba setelah masa inkubasi. Akibatnya,
masalah tersebut.
yang tidak jelas menjadi jelas. Kilasan solusi yang tiba-tiba ini dikenal
sebagai iluminasi dan mirip dengan pengalaman 'aha (eureka)'.

ILLUMINATION
VERIFICA
Meskipun solusi ditemukan pada tahap iluminasi, perlu untuk
TION
memverifikasi apakah solusi itu benar atau tidak. Karenanya, pada tahap
Menguji solusi yang
telah didapat. terakhir ini evaluasi atas solusi dilakukan. Jika solusinya tak
memuaskan, orang akan kembali ke proses kreatif dari awal. Jika
memuaskan, hal yang sama akan diterima dan jika perlu, modifikasi kecil
juga dapat dilakukan sebagai solusi.

VERIFICATION
NEWTON
FAKTOR PENDUKUNG

KEPRIBADIAN MODE BERPIKIR LINGKUNGAN


Keterbukaan terhadap Pemikiran divergen akan Lingkungan memengaruhi
pengalaman berkorelasi menghasilkan banyak ide kreativitas seseorang, Hasil
dengan kreativitas, meliputi atau solusi untuk suatu survei 14.000 pekerja di
penerimaan terhadap ide dan masalah. Ini orisinal dan Amrik: kreativitas dan
pengalaman baru. Orang yang imajinatif, mengeksplorasi inovasi di tempat kerja
keterbukaannya rendah lebih sebanyak mungkin koneksi paling tinggi bagi mereka
menyukai rutinitas dan yang berbeda. Sebaliknya, yang sangat bersemangat
familier, sedangkan mereka pemikiran konvergen akan dengan pekerjaannya dan
yang keterbukaannya tinggi memberikan satu jawaban menggambarkan organisasi
menyukai hal-hal baru, apakah atau solusi yang benar, sebagai kreativitas yang
itu bertemu orang baru, dengan menganalisis mendorong dan menghargai
memproses emosi yang informasi yang tersedia. (mis., melalui peluang untuk
berbeda, atau bepergian ke Jadi, berpikir divergen perlu menyarankan produk atau
tempat eksotis. dilakukan lebih dulu. proyek baru).

FAKTOR PENGHALANG

MINDSET KEPRIBADIAN MODE BERPIKIR LINGKUNGAN


Oh no, a problem! Menutup diri terhadap hal- Langsung berpikir Lingkungan yang tertutup
(melarikan diri) hal baru. Memilih rutinitas konvergen. Fokus pada satu akan membunuh kreativitas.
It can't be done dan aturan yang sudah ada. pola tertentu atau yang Iklim kerja yang melarang
(pesimis) telah tersedia, tidak ide-ide baru, pendapat-
It can't do it memikirkan kemungkinan pendapat dari karyawannya,
But I'm not creative pola lainnya. mis., akan membuat mereka
What will people think? tidak percaya diri dan
(Gimana kalo dihujat?) akhirnya tidak kreatif.
I might fail
Orang Mewujudkan Kreativitas dalam Tingkat yang Berbeda

Mungkin saja alasan utama Anda merasa tidak kreatif adalah karena
Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain yang terkenal dengan
kreativitasnya (Steve Jobs, Pablo Picasso, dan Lady Gaga) atau dengan
orang-orang dalam kehidupan Anda sendiri yang dikenal karena
kreativitasnya.

Saat Anda berada dalam pola pikir perbandingan, Anda secara tidak
sengaja mengurangi kemampuan kreatif Anda sendiri. Anda
membayangkan Picasso dan teman-teman Anda yang sangat berbeda di
atas tumpuan yang tak mungkin Anda naiki. Yang bisa Anda lihat
hanyalah diri Anda berdiri dalam bayang-bayang di anak tangga paling
bawah dari tangga kecil Anda. Kreativitas terlihat sangat jauh, sangat
mustahil tercapai.
TINGKATAN

Mini-C Little-C Pro-C Big-C

Peneliti James Kaufman dan Ron Beghetto menyadari perlunya klarifikasi bahwa
kreativitas terjadi dalam berbagai tingkatan. Mereka mengembangkan Four C
Model of Creativity (Model Kreativitas 4 C) untuk menunjukkan bahwa apakah
kreativitas itu bersifat pribadi atau produktif, itu tetaplah kreativitas.

TINGKATAN
Mini-C

Ketika Anda memiliki pengalaman pribadi yang baru dan bermakna. Wawasan
pembelajaran baru termasuk dalam kategori ini, apakah Anda seorang siswa di
kelas atau orang dewasa di tempat kerja.

Mis., Charlie Todd adalah seorang aktor dengan pekerjaan kantoran. Suatu ketika ia
memainkan lelucon kecil (sesuatu yang baru) pada teman-temannya untuk
meredakan kebosanan dan menghibur diri sendiri.
Little-C

Ketika kreativitas sehari-hari menjadi konsisten dan memilik dampak terhadap


orang lain.

Mis., Todd mulai berkolaborasi dengan teman aktor dan membuat konten video
untuk dibagikan kepada orang lain. Dia dan teman-temannya, pada saat ini, adalah
amatir. Lelucon mereka untuk bersenang-senang tetapi mulai berdampak pada
penonton.
Pro-C

Ketika pekerjaan Anda memengaruhi bidang Anda. Ini sering terjadi setelah
setidaknya satu dekade mendapatkan keahlian dan keterampilan profesional di
bidang Anda. Bagi yang lain, itu mungkin berarti menerbitkan makalah di jurnal
akademik, berbicara profesional, atau menemukan cara baru untuk memprogram
sistem.

Mis., setelah bertahun-tahun bekerja, ribuan orang telah berpartisipasi dalam acara
di seluruh dunia, Todd telah mengorganisir dan jutaan orang telah melihat videonya.
Improv Everywhere, di bawah kepemimpinan Todd, bukan sekadar flash mob. Ini
adalah grup yang memicu perubahan, dan disewa oleh perusahaan, konferensi, dan
komunitas untuk melakukan hal itu.
Big-C

Level terakhir, kreativitas Big-C, hanya dinilai berdasarkan sejarah. Nama Big-C
yang sudah dikenal termasuk Wright Brothers, Einstein, The Beatles, dan
Shakespeare. Kreativitas Big-C adalah hasil kerja penuh dedikasi dan semangat
yang memberikan dampak besar dan luas.

Mis., dalam kasus Todd, hanya waktu yang akan membuktikan apakah Charlie Todd
ada di daftar ini dalam 300 tahun. Jika ya, itu berarti sesuatu yang dia lakukan
selama kariernya berdampak pada skala dunia.
Final Project

Kelompok sesuai dengan kelompok minggu lalu. Bagi yang kemarin


tidak masuk, silakan gabung dengan kelompok yang telah ada.
Masing-masing kelompok mendiskusikan ide dan membuat
rancangan/konsep sebuah karya kreatif terkait bidang studi Anda.
Presentasi karya bisa dalam bentuk teks, video dan sebagainya.
Dipresentasikan minggu depan. Urutan presentasi diacak.
Contoh 1
Fenomena/problem: Suatu ketika tim Nam Do-San tanpa sengaja melihat seorang tunanetra yang berjalan dengan bantuan
anjing asisten. Fungsi dari anjing asistan ini mengarahkan dan memberikan tanda bahwa ada benda atau bahaya untuk
tunanetra.

Ide/rancangan: Dari pengalaman itu, muncul pertanyaan Do-San, “Bagaimana jika kita membuat sebuah alat yang bekerja
sama seperti anjing asisten?” Mereka akhirnya merancang sebuah aplikasi yang ditujukan dalam membantu para tunanetra
untuk membaca tulisan dan mendeteksi letak benda yang berada di sekitar mereka dengan menggabungkan teknologi AI dan
voice assistant.

Produk: Lahirlah aplikasi Noon Gil.


Contoh 2

Fenomena/problem: Kenapa dosen pembimbing tesis bisa lupa jadwal bimbingan? Kenapa ia bisa lupa bagian yang ia revisi sendiri sehingga
mahasiswa musti merevisi ulang bagian yang sama?
Ide/rancangan: Selama ini dosbing cenderung hanya mengandalkan WhatsApp untuk komunikasi dengan mahasiswa, padahal WA bukanlah
aplokasi pesan khusus untuk bikin jadwal atau revisian. Maka, Arman merancang aplikasi khusus untuk bimbingan.
Produk: Lahirlah aplikasi T.A Trakker, aplikasi berbasis web untuk membantu proses bimbingan Tugas Akhir (kepanjangan dari T.A) secara
online, dengan dua tipe pengguna: mahasiswa dan dosen. Fiturnya: pengajuan judul, jadwal bimbingan, monitoring progres, hingga publikasi.

Anda mungkin juga menyukai