What We'll
Discuss
TOPIC OUTLINE
Ilustrasi
Pengertian
Laporan WEF
Proses
Faktor
Tingkatan
Project
KREATIVITAS
Sujiwo Tejo
Affandi
Picasso
Komponis Klasik
Data WEF
10 SKILLS KERJA TERATAS
DATA WEF
PROSES
PREPARA
Pada tahap ini orang merumuskan masalah dan mengumpulkan fakta
TION
Formulasi masalah dan
dan bahan yang dianggap perlu untuk menemukan solusi baru. Sering kali
usaha awal masalah tak dapat diselesaikan bahkan setelah berhari-hari, berminggu-
memecahkannya
minggu atau berbulan-bulan melakukan upaya yang terkonsentrasi. Saat
gagal memecahkan masalah, orang perlu berpaling darinya dan
memulai tahap berikutnya.
PREPARATION
INCUBA
TION Selama periode ini beberapa ide tentang solusi akan cenderung
Tak memikirkan memudar. Memikirkan masalah tidak ada pada tahap ini. Kerap disebut
masalah, dan perhatian
dialihkan sejenak pada "masa istirahat". Tetapi proses pikiran bawah sadar yang terlibat dalam
hal lainnya pemikiran kreatif sedang bekerja.
INCUBATION
Bagaimana kita bisa mengerjakan sebuah proyek, stuck,
istirahat, dan kemudian memunculkan ide-ide baru yang hebat
setelah tidak mengerjakan proyek untuk sementara waktu? Apa
yang terjadi selama masa inkubasi?
INCUBATION
Sejumlah Hipotesis
MASA INKUBASI
HIPOTESIS
ILLUMINA
TION
Memperoleh insight dari Ide kreatif muncul secara tiba-tiba setelah masa inkubasi. Akibatnya,
masalah tersebut.
yang tidak jelas menjadi jelas. Kilasan solusi yang tiba-tiba ini dikenal
sebagai iluminasi dan mirip dengan pengalaman 'aha (eureka)'.
ILLUMINATION
VERIFICA
Meskipun solusi ditemukan pada tahap iluminasi, perlu untuk
TION
memverifikasi apakah solusi itu benar atau tidak. Karenanya, pada tahap
Menguji solusi yang
telah didapat. terakhir ini evaluasi atas solusi dilakukan. Jika solusinya tak
memuaskan, orang akan kembali ke proses kreatif dari awal. Jika
memuaskan, hal yang sama akan diterima dan jika perlu, modifikasi kecil
juga dapat dilakukan sebagai solusi.
VERIFICATION
NEWTON
FAKTOR PENDUKUNG
FAKTOR PENGHALANG
Mungkin saja alasan utama Anda merasa tidak kreatif adalah karena
Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain yang terkenal dengan
kreativitasnya (Steve Jobs, Pablo Picasso, dan Lady Gaga) atau dengan
orang-orang dalam kehidupan Anda sendiri yang dikenal karena
kreativitasnya.
Saat Anda berada dalam pola pikir perbandingan, Anda secara tidak
sengaja mengurangi kemampuan kreatif Anda sendiri. Anda
membayangkan Picasso dan teman-teman Anda yang sangat berbeda di
atas tumpuan yang tak mungkin Anda naiki. Yang bisa Anda lihat
hanyalah diri Anda berdiri dalam bayang-bayang di anak tangga paling
bawah dari tangga kecil Anda. Kreativitas terlihat sangat jauh, sangat
mustahil tercapai.
TINGKATAN
Peneliti James Kaufman dan Ron Beghetto menyadari perlunya klarifikasi bahwa
kreativitas terjadi dalam berbagai tingkatan. Mereka mengembangkan Four C
Model of Creativity (Model Kreativitas 4 C) untuk menunjukkan bahwa apakah
kreativitas itu bersifat pribadi atau produktif, itu tetaplah kreativitas.
TINGKATAN
Mini-C
Ketika Anda memiliki pengalaman pribadi yang baru dan bermakna. Wawasan
pembelajaran baru termasuk dalam kategori ini, apakah Anda seorang siswa di
kelas atau orang dewasa di tempat kerja.
Mis., Charlie Todd adalah seorang aktor dengan pekerjaan kantoran. Suatu ketika ia
memainkan lelucon kecil (sesuatu yang baru) pada teman-temannya untuk
meredakan kebosanan dan menghibur diri sendiri.
Little-C
Mis., Todd mulai berkolaborasi dengan teman aktor dan membuat konten video
untuk dibagikan kepada orang lain. Dia dan teman-temannya, pada saat ini, adalah
amatir. Lelucon mereka untuk bersenang-senang tetapi mulai berdampak pada
penonton.
Pro-C
Ketika pekerjaan Anda memengaruhi bidang Anda. Ini sering terjadi setelah
setidaknya satu dekade mendapatkan keahlian dan keterampilan profesional di
bidang Anda. Bagi yang lain, itu mungkin berarti menerbitkan makalah di jurnal
akademik, berbicara profesional, atau menemukan cara baru untuk memprogram
sistem.
Mis., setelah bertahun-tahun bekerja, ribuan orang telah berpartisipasi dalam acara
di seluruh dunia, Todd telah mengorganisir dan jutaan orang telah melihat videonya.
Improv Everywhere, di bawah kepemimpinan Todd, bukan sekadar flash mob. Ini
adalah grup yang memicu perubahan, dan disewa oleh perusahaan, konferensi, dan
komunitas untuk melakukan hal itu.
Big-C
Level terakhir, kreativitas Big-C, hanya dinilai berdasarkan sejarah. Nama Big-C
yang sudah dikenal termasuk Wright Brothers, Einstein, The Beatles, dan
Shakespeare. Kreativitas Big-C adalah hasil kerja penuh dedikasi dan semangat
yang memberikan dampak besar dan luas.
Mis., dalam kasus Todd, hanya waktu yang akan membuktikan apakah Charlie Todd
ada di daftar ini dalam 300 tahun. Jika ya, itu berarti sesuatu yang dia lakukan
selama kariernya berdampak pada skala dunia.
Final Project
Ide/rancangan: Dari pengalaman itu, muncul pertanyaan Do-San, “Bagaimana jika kita membuat sebuah alat yang bekerja
sama seperti anjing asisten?” Mereka akhirnya merancang sebuah aplikasi yang ditujukan dalam membantu para tunanetra
untuk membaca tulisan dan mendeteksi letak benda yang berada di sekitar mereka dengan menggabungkan teknologi AI dan
voice assistant.
Fenomena/problem: Kenapa dosen pembimbing tesis bisa lupa jadwal bimbingan? Kenapa ia bisa lupa bagian yang ia revisi sendiri sehingga
mahasiswa musti merevisi ulang bagian yang sama?
Ide/rancangan: Selama ini dosbing cenderung hanya mengandalkan WhatsApp untuk komunikasi dengan mahasiswa, padahal WA bukanlah
aplokasi pesan khusus untuk bikin jadwal atau revisian. Maka, Arman merancang aplikasi khusus untuk bimbingan.
Produk: Lahirlah aplikasi T.A Trakker, aplikasi berbasis web untuk membantu proses bimbingan Tugas Akhir (kepanjangan dari T.A) secara
online, dengan dua tipe pengguna: mahasiswa dan dosen. Fiturnya: pengajuan judul, jadwal bimbingan, monitoring progres, hingga publikasi.