BERFIKIR KREATIF

DALAM PEMBELAJARAN
FISIKA

Nama: Hamdayani B
Nim: 210103512006
APA ITU BERFIKIR KREATIF​?
 Definisi Berfikir Kreatif
Berfikir Kreatif adalah sebuah proses yang
mengembangkan ide – ide yang tidak biasa dan
menghasilkan pemikiran yang baru yang memiliki ruang
lingkup yang luas. Berfikir kreatif dapat menghasilkan
pemikiran yang bermutu, proses kreatif tersebut tentunya
tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya pengetahuan yang
didapat dengan pengembangan pemikiran yang baik.
Berfikir kreatif memberikan dukungan kepada peserta
didik sehingga peserta didik lebih terpacu untuk lebih
kreatif.
Berfikir Kritis Menurut Para Ahli ?
 Santoso (2013)
Berfikir kreatif merupakan sebuah proses
yang melibatkan unsur – unsur Orisinalitas,
Kelancara, Fleksibel, dan elaborasi. Hal
tersebut menunjukkan bahwa berfikir kreatif
dapat mengembangkan daya pikir yang
mencakup wawasan dengan unsur yang luas.

Sani (2014) Harriman (2017)

Berfikir Kreatif merupakan kemampuan
kemampuan mengembangkan ide yang tidak
biasa, berkualitass, dan sesuai tugass. Hal ini
merupakan pengembangan diri terhadap ide
– ide baru yang memiliki mutu yang baik.
Berfikir Kreatif adalah suatu pemikiran
yang beriusaha menciptakan gagasan
yag baru. .

Maxwell (2004)
Berfikir kreaif berarti memikirkan apa yang
telah dipirkan semua orang sehingga
individu tersebut mampu mengerjakan apa
yang belum pernah dikerjakan oleh semua
orang.
 INDIKATOR KEMAMPUAN BERFIKIR
KREATIF

Kelancaran Keluwesan Keaslian

Suatu kemampuan peserta Suatu keterampilan berfikir yang
berbeda dengan kebanyakkan orang,
didik dalam mengemukakann
mencari alternatif jawaban secara
beberapa pendapat dalam
variatif, memberikan pertimbangan yang
pembelajaran.
berbeda terhadap situasi yang dihadapi,
dan mampu mengubah arah berfikir
Kerincian secara spontan
Keterampilan peserta didik dalam
melahirkan ide – ide baru yang
unik, membuat kombinasi yang
tidak lazim untuk menunjukkan
diri, mencari pendekatan baru
untuk menyelesaikan masalah
dengan caranya sendiri.

Peserta didik mampu mengembangkan

suatu gagasan yang diterimanya. Peserta
didik yang memiliki keterampilan
memperinci tidak cepat puass dengan
pengetahuan yang sederhana.
 CIRI – CIRI ANAK KREATIF DILIHAT DARI
ASPEK KOGNITIF DAN ASPEK AFEKTIF
Aspek Kognitif Aspek Afektif

Ciri – ciri kreativitas yang berhubungan

Ciri – ciri kreatif yang lebih berkaitan
dengan kemampuan berfikir kreatif atau
dengan sikap dan perasaan seseorang,
divergen, yang ditandai dengan adanya
yang ditandai dengan adanya beberapa
beberapa keterampilan tertentu, seperti:
keterampilan tertentu, seperti: rasa ingin
keterampilan berfikir lancar, berfikir
tahu, bersifat imajinatif/fantasi, sifat
luwes/fleksibel, berfikir orisinal,
berani mengambil resiko, sifat
keterampilan merinci, dan keterampilan
menilai. Makin kreatif seseorang, maka menghargai, percaya diri, dan keterbukaan

ciri – ciri ini makin melekat pada dirinya. terhadap pengalaman yang baru
Tahap Pengembangan Kemampuan Berfikir Kreatif ?
 Orientas Prepara Iluminas Verifika
Inkubasi
i si i si

Proses
pemberhenntian Tahap untuk
Masalah
sementara ketika menguji dan secara
dirumuskan dan berbagai masalah kritis menilai
aspek – aspek berhadapan dengan pemecahan masalah
Individu berusaha Ketika masa
masalah jalan buntu. Tetapi yang diajukan pada
mengumpulkan inkubasi berahir
diidentifikasikan. informasai
meskipun begitu tahap keempat.
dengan
berfikir berlangsung
sebanyak mungkin terus dalam jiwa
ditemukannya
dan relevan dalam solusi untuk
bawah sadar
masalah yang memecahkan
dihadapi masalah.
Hal yang sebaiknya dilakukan oleh Guru

Hargai Pertanyaan – pertanyaan,

termasuk yang kelihatannya aneh atau
luar biasa
H
Hargailah gagasan – gagasan yang H
imaginatif dan kreatif.

Tunjukkan kepada peserta didik, bahwa T

gagasan mereka itu bernilai

B
Berikanlah kesempatan kepada peserta
didik untuk mmelakukan sesuatu tanpa
ancaman bahwa pekerjaan itu akan
dinilai
 Contoh Kasus Berfikir Kreatif
Ada beberapa cara pembiasaan berfikir kreatif bagi siswa
terutama dalam bidang fisika, salah satunya adalah
mengaitkan pokok bahasan dalam pembelajaran fisika
dengan gejala alam atau kejadian – kejadian / peristiwa nyata
yang ada disekitar kita. Hukum Archimedes bisa menjadi
salah satu konsep fisika yang dapat diberikan kepada peserta
didik. Maka, ketika kita memberikan definisi dari Hukum
Archimedes bahwa “Setiap benda, yang direndam
seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida, diangkat oleh
gaya yang sama besarnya dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh objek” . Nah setelah memberikan
informassi ini maka siswa akan berfikir, Bagaimana itu bisa
terjadi? Maka disini peserta didik diharapkan mampu untuk
berfukir kritis.
THANK YOU
GUYS