“Gastropati NSAID”
Status Vital
Kesadaran : Compos Mentis GCS 15
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,4oC
PEMERIKSAAN FISIS
• Kepala : Normocephal, rambut hitam, sulit dicabut
• Wajah : Normal
• Mata : pupil isokor, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik, eksoftalmus(-).
• Telinga : normal
• Hidung : normal
• Mulut : normal
• Leher : normal
PEMERIKSAAN FISIS
Paru
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri
Palpasi : Tidak teraba massa, vocal fremitus normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II regular, tidak ada murmur
Abdomen
Inspeksi : Normal
Auskultasi : Peristaltik ada kesan normal
Palpasi : Tidak ada asites, tidak ada pembesaran organ
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Normal
PEMERIKSAAN LAINNYA
Pemeriksaan Laboratorium (14/02/2021)
• WBC : 13.000 mcL
• HB : 12,6 g/dL
• Platelet : 239.000
• Neutrofil : 66,8
• Leukosit : 18
Daftar masalah
Assessment Planning diagnostic Planning Therapy
Gastropati NSAID - Infus RL 28 jam
Berdasarkan temuan Cefixime 100 g/ 24 jam/oral
klinis: Omeprazole 40 g/24 jam/ oral
• Nyeri regio epigastrium Domperidone 10 g/ 8 jam/ oral
• Mual muntah
Pemeriksaan lab:
• WBC : 13.000 mcL
• HB : 12,6 g/dL
• Platelet: 239.000
• Neutrofil : 66,8
• Leukosit : 18
Pembahasan
Diagnosis
• Gastropati NSAID
• NSAID merupakan salah satu obat first line therapy untuk
arthritis, trauma, nyeri pasca pembedahan dan nyeri nyeri
lainnya. Efek pada saluran cerna bersifat reversible dan ringan.
Namun dapat menyebabkan juga tukak peptic, perdarahan
saluran cerna dan perforasi. Faktor resiko untuk efek samping
Nsaid : Usia lanjut, digunakan Bersama steroid, Riwayat
memiliki efek samping, dosis tinggi atau kombinasi lebih dari
satu macam NSAID.
• NSAID merusak mukosa lambung melalui 2 mekanisme yaitu
topikal dan sistemik. Kerusakan mukosa secara tropikal terjadi
karena NSAID bersifat asam dan lipofili, sehingga
mempermudah trapping ion hidrogen masuk mukosa dan
menimbulkan kerusakan. Efek sistemik NSAID lebih penting
yaitu kerusakan mukosa terjadi akibat produksi prostaglandin
menurun secara bermakna.
Pada pasien juga ditemukan leukositosis yaitu kondisi dimana
meningkatnya sel darah putih pada pasien hal ini diduga karna
terjadinya peradangan pada mukosa lambung.
Diagnosis Gastropati NSAID
• Pada endoskopi akan dijumpai kongesti mukosa, erosi erosi kecil kadang
disertaiperdarahan kecil.umumnya dapat sembuh sendiri. Lesi yang lebih berat dapat
berupa erosi tukak multiple, perdarahan luas dan perforasi saluran cerna.
• Secara histopatologi tidak khas. Dapat dijumpairegenerasi epitel, hyperplasia foveolar,
edema lamina propia dan ekspansi serabut otot polos kearah mukosa. Ekspansi
dianggap abnormal bila sudah mencapai kira kira sepertiga bagian atas. Tanpa informasi
jelas ttg konsumsi NSAID gambaran histopatologi seperti ini disebut gastropati reaktif.
Terapi
• Non-medikamentosa Pada terapi non-medikametosa, yakni berupa
istirahat, diet dan jika memungkinkan, penghentian penggunaan NSAID.
• Cefixime 100 g/ 24 jam/oral
• Merupakan antibiotik golongan Sefalosporin merupakan antibiotik spektrum
luas
• Omeprazole 40 g/24 jam/ oral
• Golongan PPI : menekan sekresi asam lambung. Efek penekan asam bekerja 24-
48 Jam
• Penghambat pompa proton Irreversibel, memblokade 98% sekresi asam pada
berbagai bentuk ulkus
• Penghambat secara ireversibel H+/K+ATPase dengan tujuan :
– Blok sekresi asam lambung
– Menurunkan konsentrasi Pepsin
– Meningkatkan pH gastric
• Domperidone 10 g/ 8 jam/ oral
• Anti emetic agent
Prognosis