Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

“Gastropati NSAID”

Ilmu Penyakit Dalam


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny E
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 30
• Alamat : aspol panaikang
• No. Rekam Medis : 13-77-79
• Tanggal Pemeriksaan : 17 Februari 2021
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Nyeri ulu hati
• Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 2 hari terakhir. Pasien
merasa mual setiap makan. Sebelum masuk RS diketahui jarang
makan. Pasien merasa membbaik jika beristirahat. Pasien
kemudian didiagnosa dengan gastritis akut. Saat ini pasien
mengaku nafsu makan baik tapi tidak bisa mengkonsumsi nasi
karna rasa mual, lemas ada,demam tidak ada. BAB encer, BAK
normal. Pasien tidak memiliki riwayat diabetes dan hipertensi.
Tidak ada riwayat keluarga dengan keluhan yang sama. Pasien
memiliki Riwayat konsumsi Asam mefenamat tanpa anjuran
dokter.
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum
Keadaan umum : Sakit ringan
Status gizi : Gizi kurang
Tinggi badan : 150 cm
Berat Badan : 45 kg
IMT : 20 kg/BB2

Status Vital
Kesadaran : Compos Mentis GCS 15
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,4oC
PEMERIKSAAN FISIS
• Kepala : Normocephal, rambut hitam, sulit dicabut
• Wajah : Normal
• Mata : pupil isokor, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik, eksoftalmus(-).
• Telinga : normal
• Hidung : normal
• Mulut : normal
• Leher : normal
PEMERIKSAAN FISIS
Paru
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri
Palpasi : Tidak teraba massa, vocal fremitus normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada

Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II regular, tidak ada murmur

Abdomen
Inspeksi : Normal
Auskultasi : Peristaltik ada kesan normal
Palpasi : Tidak ada asites, tidak ada pembesaran organ
Perkusi : Timpani

Ekstremitas : Normal
PEMERIKSAAN LAINNYA
Pemeriksaan Laboratorium (14/02/2021)
• WBC : 13.000 mcL
• HB : 12,6 g/dL
• Platelet : 239.000
• Neutrofil : 66,8
• Leukosit : 18
Daftar masalah
Assessment Planning diagnostic Planning Therapy
Gastropati NSAID - Infus RL 28 jam
Berdasarkan temuan Cefixime 100 g/ 24 jam/oral
klinis: Omeprazole 40 g/24 jam/ oral
• Nyeri regio epigastrium Domperidone 10 g/ 8 jam/ oral
• Mual muntah
Pemeriksaan lab:
• WBC : 13.000 mcL
• HB : 12,6 g/dL
• Platelet: 239.000
• Neutrofil : 66,8
• Leukosit : 18
Pembahasan
Diagnosis
• Gastropati NSAID
• NSAID merupakan salah satu obat first line therapy untuk
arthritis, trauma, nyeri pasca pembedahan dan nyeri nyeri
lainnya. Efek pada saluran cerna bersifat reversible dan ringan.
Namun dapat menyebabkan juga tukak peptic, perdarahan
saluran cerna dan perforasi. Faktor resiko untuk efek samping
Nsaid : Usia lanjut, digunakan Bersama steroid, Riwayat
memiliki efek samping, dosis tinggi atau kombinasi lebih dari
satu macam NSAID.
• NSAID merusak mukosa lambung melalui 2 mekanisme yaitu
topikal dan sistemik. Kerusakan mukosa secara tropikal terjadi
karena NSAID bersifat asam dan lipofili, sehingga
mempermudah trapping ion hidrogen masuk mukosa dan
menimbulkan kerusakan. Efek sistemik NSAID lebih penting
yaitu kerusakan mukosa terjadi akibat produksi prostaglandin
menurun secara bermakna.
Pada pasien juga ditemukan leukositosis yaitu kondisi dimana
meningkatnya sel darah putih pada pasien hal ini diduga karna
terjadinya peradangan pada mukosa lambung.
Diagnosis Gastropati NSAID

• Pada endoskopi akan dijumpai kongesti mukosa, erosi erosi kecil kadang
disertaiperdarahan kecil.umumnya dapat sembuh sendiri. Lesi yang lebih berat dapat
berupa erosi tukak multiple, perdarahan luas dan perforasi saluran cerna.
• Secara histopatologi tidak khas. Dapat dijumpairegenerasi epitel, hyperplasia foveolar,
edema lamina propia dan ekspansi serabut otot polos kearah mukosa. Ekspansi
dianggap abnormal bila sudah mencapai kira kira sepertiga bagian atas. Tanpa informasi
jelas ttg konsumsi NSAID gambaran histopatologi seperti ini disebut gastropati reaktif.
Terapi
• Non-medikamentosa Pada terapi non-medikametosa, yakni berupa
istirahat, diet dan jika memungkinkan, penghentian penggunaan NSAID.
• Cefixime 100 g/ 24 jam/oral
• Merupakan antibiotik golongan Sefalosporin merupakan antibiotik spektrum
luas
• Omeprazole 40 g/24 jam/ oral
• Golongan PPI : menekan sekresi asam lambung. Efek penekan asam bekerja 24-
48 Jam
• Penghambat pompa proton Irreversibel, memblokade 98% sekresi asam pada
berbagai bentuk ulkus
• Penghambat secara ireversibel H+/K+ATPase dengan tujuan :
– Blok sekresi asam lambung
– Menurunkan konsentrasi Pepsin
– Meningkatkan pH gastric
• Domperidone 10 g/ 8 jam/ oral
• Anti emetic agent
Prognosis

• jika dapat tertangani prognosis baik


• Namun dapat terjadi komplikasi lebih lanjut seperti
perdarahan gastrointestinal (hematemesis, melena),
perforasi, syok hipovolemik dan kematian.
Kesimpulan
Gastropati NSAID adalah gejala gastropati yang mengacu kepada spektrum
komplikasi saluran cerna bagian atas yang dihubungkan oleh penggunaan
obat anti inflamasi non steroid dengan durasi waktu tertentu, dan biasanya
disebabkan oleh penggunaan jangka panjang NSAID.
Diagnosis gastropati NSAID dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang. Pada anamnesis dapat
ditemukan gejala gastrointestinal seperti dispepsia, heartburn, abdominal
discomfort, dan nafsu makan menurun, perut kembung dan perasaan
penuh di perut, mual, muntah dan bersendawa.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri tekan pada daerah
epigastrium dan dapat ditemukan distensi abdomen pada gejala yang berat.
Untuk pemeriksaan penunjang dapat dilakukan pemeriksaan EGD
(Esofagogastroduedenoscopy) dan pemeriksaan histopatologi.
Thank you
M

Anda mungkin juga menyukai