Profile SMK Telkom 1 Medan Profile Sekolah Hasil UNBK Nilai Ujian Nasional Analisa SWOT Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) 1 Fasilitas Sarpra yang lengkap 1 Berada di pinggir Kota 2 Guru-guru yang kompeten 2 Biaya pendidikan relatif mahal 3 Memiliki Brand Image Telkom 3 Kemampuan Bahasa Inggris Guru masih lemah 4 Standar ISO 9001:2015
5 Sertifikasi Internasional (Cisco, Mikrotik, Oracle,
Adobe) 6 Computer Base Test (semua ujian)
Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman) 1 Adanya beasiswa dari Yayasan 1 Semakin banyak SMK IT di Medan 2 Pelatihan Guru oleh Yayasan, LPMP, P4TK 2 Munculnya SMK prodi TJA (SMKN 1 P.Sidimpuan) 3 Sistem OPES (beasiswa ke Tel-U) 3 Tidak adanya lagi kelas AFO dari Telkom Akses 4 Ditetapkan LPMP sebagai Sekolah Model 4 Persaingan kualitas dengan SMK lain 5 Recruitment pegawai oleh perusahaan tidak 5 Perkembangan teknologi yang makin cepat membedakan kompetensi keahlian DISTINCT VALUE SMK TELKOM 1 MEDAN Digi Content: 1. KBM bilingual (Agama Islam), Target 50% Mapel Kejuruan Billingual 2. Guru dari DUDI dengan Honor Khusus 3. Sistem Rotasi Guru untuk mapel UNBK (Hasilnya UNBK 2017/2018: 53,21, UN2018/2019: 55,10) 4. English Day (Jum’at) 5. Local Cisco Academy 6. Oracle Academy (masih gratis sertifikat dari Oracle) 7. Microtic 8. Mapel khusus Robotica (Peserta LKS tk. Nasional) Digi Process: 1. Guru menggunakan GAFE 100% 2. Sistem Informasi Akademik, selain Dapodik dan Igracias, menggunakan Macademia Character School: 1. D’ReAL ICT Discipline Integrity Religious Competen Attitude Tolerant Learned 2. Menggunakan Buku Saku 3. Nilai-nilai Character masuk dalam RPP 4. Pembiasaan (Baca Kitab Suci sebelum les pertama) Manajemen: 1. ISO 9001:2015 2. Standar Penjaminan Mutu Internal (sudah ditetapkan LPMP Sumut sebagai Sekolah Model) Improvment Kurikulum:
Kondisi Existing: Target Pengembangan:
1. Mengacu ke 8 Standar Pendidikan 1. Selain berbasis 8 Standar Pendidikan, menerapkan 2. Ujian Harian dan Ujian Semester SPMI sebagai Sekolah Model dari LPMP berbasis Kertas dan Pensil 2. Semua Ujian-ujian berbasis CBT 3. Document penting berupa Hardcopy 3. Digitalisasi Document penting, spt Ijasah dan 4. Guru Produktif banyak tak memiliki SKHU pengalaman industri 4. Recruitment Guru Produktif memiliki background 5. Survey Kepuasan Siswa thd Guru DUDI masih manual 5. Survey kepuasan guru thd siswa menggunakan 6. Kunjungan ke DU/DI terbatas (hanya Gave PT.Inalum) 6. Menambah Frekuensi Kunjungan ke DU/DI 7. Pelatihan guru masih terbatas (PT.Inalum; Telkom; Indosat; PT.Lintas Arta) 7. Meningkat pelatihan kompetensi guru (FO, Mikrotik, Cisco, Java, Mobile, Android, dll) Permohonan Support Yayasan