Pendidikan Pancasila - Estevania Landaeta - 7191240016
Pendidikan Pancasila - Estevania Landaeta - 7191240016
Disusun oleh :
ESTEVANIA LANDAETA
NIM. 7191240016
Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini
dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut
merupakan gedung Volksraad, lembaga DPR pada zaman kolonial Belanda.
Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29
Mei 1945 dengan tema dasar negara. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang
mengajukan pendapatnya tentang dasar negara.
Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr.
Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya
mengemukakan lima asas yaitu :
1. peri kebangsaan
2. peri ke Tuhanan
3. kesejahteraan rakyat
4. peri kemanusiaan
5. peri kerakyatan
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima asas pula yang disebut Pancasila yaitu:
1. kebangsaan Indonesia
4. kesejahteraan sosial
Kelima asas dari Soekarno disebut Pancasila yang menurut beliau bilamana diperlukan dapat diperas
menjadi Trisila atau Tiga Sila yaitu:
a. Sosionasionalisme
b. Sosiodemokrasi
FAKTOR PENDORONG
1. Adanya rasa yang senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh
faktor-faktor sejarah.
2. Adanya ideologi nasional yang tercermin di dalam simbol negara yakni
Garuda Pancasila dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam
kalangan Bangsa Indonesia seperti yang telah dinyatakan di dalam
Sumpah Pemuda.
4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanyadan munculnya
semangat nasionalisme dalam kalangan Bangsa Indonesia.
5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
6. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
FAKTOR PENGHAMBAT
TERIMA KASIH