0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan13 halaman
Tesis ini meneliti pengaruh penggunaan aplikasi android offline sebagai media pembelajaran sejarah terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMAN 5 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan kuasi eksperimen. Variabel yang diteliti adalah penggunaan media pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat yang diukur melalui pretest dan posttest. Kelas eksperimen mengg
Tesis ini meneliti pengaruh penggunaan aplikasi android offline sebagai media pembelajaran sejarah terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMAN 5 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan kuasi eksperimen. Variabel yang diteliti adalah penggunaan media pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat yang diukur melalui pretest dan posttest. Kelas eksperimen mengg
Tesis ini meneliti pengaruh penggunaan aplikasi android offline sebagai media pembelajaran sejarah terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMAN 5 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan kuasi eksperimen. Variabel yang diteliti adalah penggunaan media pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat yang diukur melalui pretest dan posttest. Kelas eksperimen mengg
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID OFFLINE TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X DI SMAN 5 BANJARMASIN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi beberapa
tahun belakangan ini berkembang dengan sangat pesat, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan Internet. B. Rumusan Masalah • C. Tujuan Dari uraian latar belakang diatas 1. Untuk mengetahui penggunaan maka dapat dirumuskan pertanyaan Aplikasi Android Offline dalam penelitian sebagai berikut: pembelajaran Sejarah di Kelas X 1. Bagaimana penggunaan Aplikasi SMAN 5 Banjarmasin? Android Offline dalam pembelajaran 2. Untuk mengetahui pengaruh Sejarah di Kelas X SMAN 5 penggunaan media Aplikasi Android Banjarmasin? Offline terhadap hasil belajar siswa 2. Bagaimana pengaruh penggunaan di kelas X SMAN 5 Banjarmasin? media Aplikasi Android Offline • terhadap hasil belajar siswa di kelas X • SMAN 5 Banjarmasin? • • • • • Kajian Teori 2. Teori Pengembangan Media 1. Pengertian Media Pembelajaran Pembelajaran Media adalah teknologi pembawa Pada awal sejarah pendidikan, pesan yang dapat dimanfaatkan guru merupakan satu-satunya untuk keperluan pembelajaran.Media sumber untuk memperoleh ada yang tinggal dimanfaatkan oleh Guru (by utilization) dalam kegiatan pelajaran. Dalam perkembangan pembelajarannya, artinya media selanjutnya, sumber belajar tersebut dibuat oleh pihak tertentu kemudian bertambah dengan (produsen media) dan guru tinggal adanya buku. Penulisan buku menggunakan secara langsung dalam dilandasi oleh suatu konsep kegiatan pembelajaran, begitu juga media yang sifatnya alamiah yang dasar bahwa tidak ada sesuatu tersedia di lingkungan sekolah juga dalam akal pikiran manusia, termasuk yang dapat langsung tanpa terlebih dahulu melalui digunakan. penginderaan. 3. Fungsi Media Pembelajaran Keefektifan proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh faktor metode dan media pembelajaran yang digunakan. Keduanya saling berkaitan, dimana pemilihan metode tertentu akan berpengaruh terhjadap jenis media yang digunakan. 4. Manfaat Media Pembelajaran.
Dalam bukunya Asyar Arsyad mengemukakan bahwa manfaat media
pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses hasil belajar b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan motivasi belajar, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi ang lebih langsung antara siswa dan lingkunganya, dan kemungkinan siswa untk belajar sendiri-sendiri sesuai denga kemampuan dan minatnya. c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbaasan indera, ruang, dan waktu. d. Media pembelajaan dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkunganya misalnya melalui karyawisata, kunjungan kemusium atau kebun binatang. 5.Prinsip pemanfaatan media pembelajaran. Media Pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu harus diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya yang antara lain: a. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian yang integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu dibutuhkan. b. Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. c. Guru hundaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu medinga pengajaran yang digunakan. d. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran. e. Penggunan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan sembarang menggunakanya. f. Jika sekiranya suatu pokok bahasa memerlukan lebih dari macam media, maka guru dapat memanfaatkan multi media yang digunakan dan meperlancar proses beajar mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar. METODE PENELITIAN • A. Rancangan Penelitian Ditinjau dari permasalahan yang ada, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu penelitian yang hasilnya disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka. B. Definisi Operasional 1. Hasil Belajar 2. Media Pembelajaran Hasil belajar adalah Media pembelajaran adalah perubahan perilaku ataupun sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi-materi peningkatan pemahaman yang cukup sulit disampaikan apabila pengetahuan dan pengalaman hanya disampaikan dengan kata-kata sebagai dampak adanya ataupun penjelasan di papan tulis. proses pembelajaran. Hasil Media yang digunakan yaitu aplikasi belajar diukur menggunakan android untuk kelas eksperimen dan power point untuk kelas kontrol. tes (pretest dan posttest). Dalam penelitian ini, media Dalam penelitian ini, hasil pembelajaran dianggap sebagai belajar dianggap sebagai variable bebas. variabel terikat. 3. Pretest dan Posttest 4. Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Pretest yaitu tes awal yang diberikan Kelas kontrol adalah kelas sebelum diberikan perlakuan. Prestest ini diberikan baik kepada kelas yang dalam proses eksperimen maupun kelas kontrol, pembelajarannya sehingga diketahui sejauh mana hasil belajar siswa tersebut sebelum menggunakan media diberikan perlakuan. Tahap pretest ini konvensional, sedangkan sekaligus digunakan untuk melakukan kelas eksperimen adalah uji coba instrument yang berupa tes. Posttest yaitu tes akhir yang diberikan kelas yang dalam proses setelah diberikan perlakuan. Posttest pembelajarannya digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas menggunakan media eksperimen setelah perlakuan. aplikasi android. KESIMPULAN Media pembelajaran merupakan salah satu bentuk belajar mengajar yang melibatkan siswa dan guru dengan menggunakan sumber belajar baik di dalam kelas ataupun di luar kelas. Siswa juga tidak bisa mengatakan ketinggalan informasi karna dengan adanya anroid siswa mampu mempergunakannya untuk mencari informasi pembelajaran di sekolah. TERIMAH KASI