Anda di halaman 1dari 6

PPT Seni Budaya Musik

Ansambel
Nama : Anneliese Debora S.C 9A/5
Antonius Julio E.S 9A/6
Devina Damayanti 9A/12
Dion Samuel 9A/13
Josephine Honey S.M 9A/21
• Mengaransemen itu mengatur. Arranger itu fungsinya hampir
seperti conductor (dirigen) orchestra. Mengaransemen itu
mengatur bagaimana dan kapan suatu instrumen akan
dimainkan dalam sebuah lagu.
• Band itu seharusnya seperti orkestra kecil. Dimana musik
dimainkan bersama mengikuti suatu pola tertentu, tiap instrumen
memiliki fungsi masing-masing di musik tersebut. Semua yang
dimainkan seharusnya mengikuti suatu bentuk konsep tertentu.
Bisa saja ada bagian improvisasi di dalamnya, tapi bagian itupun
seharusnya sudah dikonsep kapan dan bagaimana akan
dimainkannya.
• Aransemen seharusnya memberi nyawa lagu. Aransemen yang baik
akan menjadi pendukung pengiring yang baik untuk vokal/solis.
Aransemen yang baik membuat apa yang dimainkan solis atau
dinyanyikan vokalis dan liriknya menjadi lebih berasa hidup.
• Aransemen membentuk arah lagu, membuat lagu jadi lebih terasa
naik-turun emosinya, isi lirik lagu jadi lebih dalam terasa, dan pada
akhirnya bisa membawa imajinasi pendengar lebih dalam ke dalam
lagu sesuai dengan tujuan lagu tersebut diciptakan. Bagaimana
aranger melakukan hal itu? Dari yang pernah saya pelajari, ada 4 hal
yang bisa digunakan dalam membuat aransemen itu menjadi lebih
terasa, keempat hal itu adalah Dinamik, Prosody, Contras, dan Ilmu
Harmoni.
• Dinamik dalam musik adalah naik turunnya suatu lagu
berdasarkan keras lemahnya kita memainkan instrumen. Di
dalam aransemen suatu lagu, Dinamik bisa diartikan sebagai
keras-lemahnya atau ramai-tidaknya suatu bagian dalam lagu
secara keseluruhan. Contoh, misalnya di suatu lagu, bagian
songnya berisi drum loop lembut, gitar akustik dan vokal
lembut, sedangkan di bagian reffnya berisi drum rock, gitar full
distortion, picking bass, dan vokal yang berteriak, nah
perbedaan instrumen, pemilihan sound dan perbedaan cara
memainkan itulah yang membentuk dan membuat perbedaan
dinamik diantara bagian song dan reff dari lagu tersebut.
• Prosody. Prosody artinya kesesuaian antara isi lagu dan musik. Kalau di
musik yang umum sekarang mungkin prosody bisa dianggap sebagai
kesesuaian antara lirik dan musik. Contoh: misalnya lirik kita bercerita
tentang hal yang sedih dan mellow, mungkin akan lebih baik jika
aransemennya menggunakan chord minor, sound yang mengambang
dan beat yang tidak terlalu bersemangat. Contoh lain jika lagu kita
bercerita tentang kemarahan atau dendam, mungkin akan sangat cocok
kalau memakai beat drum yang keras/cepat. sound gitar yang kasar,
dan sound-sound lain yang mendukung nuansa tersebut. Nah.., triknya
disini adalah, perhatikan isi lirik lagu dari depan sampai habis, dari situ
seharusnya sudah bisa dibayangkan bentuk musiknya naik turunnya
seperti apa yang akan cocok dengan cerita di lirik tersebut.
• Contras, artinya ya kontras dan bisa dibedakan, sebuah aransemen yang baik
seharusnya bisa membuat bagian-bagian lagu menjadi jelas dan kontras.
Songnya yang mana, reffnya yang mana harusnya jelas terasa beda. Yang saya
pelajari dari arranger-arranger lain yang sudah lebih jago, biasanya mereka
membuat aransemen untuk tiap bagian-bagian tersebut secara berbeda dan
detail, sehingga benar-benar terasa bedanya mana bagian Songnya, bagian
Reffnya dll. Kontras adalah faktor yang penting dalam pembentukan aransemen
yang bagus. Karena kalau suatu lagu pola aransemennya sama untuk tiap
bagian, song dan reffnya dan bagian lain kurang kontras bedanya, maka akan
cenderung kurang terasa jelas dan membosankan. Kontras bisa dibentuk dari
macam-macam faktor, dari nada vokalnya, bisa dari beat drumya, harmoni dan
alur chordnya, pemilihan soundnya dll. Belajarlah membuat aransemen yang
kontras maka kamu sudah menguasai 1/3 ilmu aransemen.

Anda mungkin juga menyukai