Anda di halaman 1dari 9

KESALAHAN - KESALAHAN

PENGGUNAAN OBAT
KKN-P MAHASISWA MANDALA WALUYA

KENDARI

SOURCE BY :Majalah Farmasetika (V1n5-juli 2016)


2021
PENDAHULUAN

• Medication errors adalah ketidak tepatan penggunaan obat-obatan yang dapat dicegah. Medication errors
menyebabkan banyak kerugian pada pasien sehingga kejadiannya harus dihindari. Meskipun kesalahan
pengobatan terkadang serius, namun hal tersebut sering tidak terperhatikan. Penting untuk mendeteksinya,
karena kegagalan sistem yang awalnya mengakibatkan kesalahan kecil dapat menyebabkan kesalahan serius.

•  Menurut Institute of Medicine, penduduk Amerika sangat sering melakukan kesalahan dalam penggunaan obat,
hingga lebih dari 500.000 kali setahun. Tidak terkecuali di Indonesia, sayangnya data penelitian terkait ini masih
minim.

• Kesalahan penggunaan obat dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi individu lanjut usia menghadapi risiko-risiko
tertentu, ungkap Barbara Young, Pharm.D. pada American Society of Health-System Pharmacists. Hal ini
dikarenakan lansia sering kali mengonsumsi banyak obat sehingga memiliki peluang yang lebih besar untuk
terjadinya kesalahan.
1. Tidak Membaca Brosur Obat
2. Mengukur Dosis Obat Sembarangan

Mengonsumsi obat tidak sesuai dengan dosis


menyebabkan gangguan pada tanda-tanda
yang cukup vital dalam tubuh, misalnya pada
suhu tubuh, denyut nadi, sistem pernapasan,
hingga tekanan darah
3. Melewatkan Dosis Penggunaan Obat

• Beberapa orang sengaja melewatkan satu atau dua kali penggunaan obat untuk menghemat biaya. Beberapa orang
lainnya secara tidak sengaja melewatkan dosis karena lupa. Akan tetapi, hal ini berbahaya, terutama untuk obat-
obat memerlukan kadar yang tetap dalam darah, meliputi antibiotik, pengencer darah warfarin, dan obat-obat
diabetes dan penurun tekanan darah. Untuk obat-obat lainnya, seperti pil anti-anxietas, terlewatnya satu dosis
dapat memicu kembalinya gejala.

Solusi :

• Jika Anda melewatkan dosis karena alasan biaya dan Anda menggunakan obat-obat bermerek, tanyakan pada
dokter apakah tersedia obat generik atau apakah ada obat bermerek dengan harga yang lebih murah. Jika Anda
menggunakan obat generik tetapi masih mahal, periksa apakah obat tersebut termasuk ke dalam program diskon
obat-generik.
4. Mengonsumsi Obat Bersama Makanan yang Salah

Beberapa hal yang bisa diakibatkan karena interaksi obat dan


makanan adalah:

• Mencegah obat bekerja dengan seharusnya

• Mengubah bagaimana tubuh Anda menggunakan makanan

• Menyebabkan efek samping obat menjadi lebih buruk

• Menyebabkan efek samping baru

o Susu (produk susu)+antibiotic


o Sayuran hijau (vitamin K) dengan
warfarin
5. Penggunaan antibiotic yang tidak benar

 Antibiotik digunakan tidak tepat indikasi


yang sesuai dengan tujuan pengobatan

 Kesalahan selanjutnya yaitu tidak tepat


dosis dan tidak sesuai aturan pemakaian

 Penggunaan antibiotik yang


tidak dihabiskan
Contoh-contoh antibiotic yang umum digunakan:
Amoksisilin Cefadroksil

Ampisilin

Cefixime
6.  Mengonsumsi Obat yang Tidak Berefek Pada
Kondisi Anda

Contoh:

• penggunaan CTM sebagai obat tidur

• Penggunaan pronicy+dexamethasone sebagai obat penggemuk

Anda mungkin juga menyukai