Anda di halaman 1dari 14

Perencanaan Pajak

Melalui Penyusutan
Septiana Nurhayati 201810170311264
Cantika Amartya Budi .R 201810170311269
Aula A’malina Shuffa 201810170311270
Izzu Rahmah Putri 201810170311274
Vony Alvionita 201810170311278
Perencanaan pajak (tax planning)
Pengertian menurut Moh.Zain (2012 : 43) dalam
manajemen perpajakan, adalah
Perencanaan proses mengorganisasi usaha wajib
Pajak pajak atau kelompok wajib pajak
sedemikian rupa
Penyusutan adalah alokasi jumlah
Pengertian suatu aset yang dapat disusutkan
Penyusutan sepanjang masa manfaat yang
diestimasi.
Digunakan
kegiatan usaha

Nilai menurun
bertahap
Manfaat lebih
Karakteristik dari 1 periode
Dari Aset Yang
Disusutkan Pelaku
penyusutan
Waktu
melakukan
penyusutan

Dasar
penyusutan
Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan

Kelompok Jenis Harta Masa Manfaat

Kelompok 1 Mebel & peralatan dari 4 tahun


kayu, mesin kantor, dll.
Penyusutan Kelompok 2 Mebel dan peralatan 8 tahun
Berdasarkan dari logam, komputer,
dll.
Peraturan Kelompok 3 Mesin yang dipakai 16 tahun
dalam bidang
Perpajakan pertambangan,
pemintalan, dll.
Kelompok 4 Mesin berat untuk 20 tahun
konstruksi, lokomotif
uap, dll.
Kelompok Harta Berwujud Bangunan

Kelompok Masa Manfaat

Bangunan permanen 20 tahun


Penyusutan Bangunan tidak permanen 10 tahun
Berdasarkan
Peraturan
Perpajakan
Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan

Tarif Penyusutan
Kelompok
Metode Saldo
Metode Garis Lurus
Metode Dan Menurun
Kelompok 1 25% 50%
Tarif
Penyusutan Kelompok 2 12,5% 25%

Fiskal Kelompok 3 6,25% 12,5%

Kelompok 4 5% 10%
Kelompok Harta Berwujud Bangunan

Kelompok Tarif Penyusutan (Garis Lurus)


Bangunan permanen 5%
Metode Dan Bangunan tidak permanen 10%

Tarif
Penyusutan
Fiskal
Digunakan lebih dari
satu periode akuntansi

Kriteria Aset
Masa manfaat yang
Yang Dapat terbatas
Disusutkan

Ditahan perusahaan
untuk digunakan dalam
produksi
Daya
pakai
dari aset

Masa Faktor
Tingkat
Manfaat Pembatasan penentu keausan
hukum masa
Penyusutan manfaat
fisik

Keusangan
teknis dan
keusangan
komersial
Berdasar
Berdasar Waktu
Penggunaan

Metode Metode
Metode Metode
Metode garis lurus
pembebanan
menurun
jam jasa
jumlah unit
produksi
Penyusutan
Berdasarkan
kriteria lainnya

Metode
berdasarkan Metode Sistem
jenis dan anuitas persediaan
kelompok
PT. Abadi membeli aset tetap berupa mesin, dengan harga
perolehan Rp 1.000.000.000,00. Mesin tersebut dalam aset tetap
kelompok 1. Besarnya beban penyusutan dapat dilihat pada
tabel berikut :

Metode Penyusutan
Tahun
Garis Lurus Saldo Menurun
1 250.000.000 500.000.000
Kasus 2 250.000.000 250.000.000
3 250.000.000 125.000.000
4 250.000.000 125.000.000
Akumulasi Penyusutan 1.000.000.000 1.000.000.000
Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa besarnya beban penyusutan per
tahun berbeda-beda tetapi pada akhir masa manfaat (tahun ke-
4) jumlah akumulasi penyusutan adalah sama. Sehingga dalam
perpajakan perbedaan besarnya beban penyusutan ini dikenal
Kasus dengan istilah beda waktu/beda sementara (timing
difference/temporary difference). Walaupun berdasarkan nilai
nominal pada akhir masa manfaat besarnya akumulasi beban
penyusutan sama, namun jika ditinjau dari nilai tunai (present
value) jumlahnya akan menjadi berbeda.

Anda mungkin juga menyukai