PPH - 25 & 29
PPH - 25 & 29
Bismillaahhirrahmaanirrahiim
Kosasih
Fakultas Ekonomi – Unsika
Email: kosasih@Staff.unsika.co.id
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
Wajib Pajak (WP), baik berupa Orang Pribadi atau
pun Badan yang melakukan suatu kegiatan usaha
dikenai Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 berupa
angsuran PPh tiap bulannya.
PENGERTIAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
Pajak Penghasilan Pasal 25 (PPh Pasal 25) adalah pajak yang dibayar
secara angsuran. Tujuannya adalah untuk meringankan beban wajib pajak,
mengingat pajak yang terutang harus dilunasi dalam waktu satu tahun.
Pembayaran ini harus dilakukan sendiri dan tidak bisa diwakilkan.
PERHITUNGAN PPH PASAL 25
Orang Pribadi (OP) = (PPh terhutang Berdasarkan SPT Tahunan Tahun lalu – Kredit Pajak PPh pasal 21, 22, 23, 24 tahun lalu
12
Badan = (PPh terhutang Berdasarkan SPT Tahunan Tahun lalu – Kredit Pajak PPh pasal 22, 23, 24 tahun lalu
12
Catatan:
*) Kredit Pajak = Pajak yang telah dibayarkan
*) 12 = 12 bulan (masa memperoleh penghasilan)
CONTOH SOAL : 1
Tuan Ahmad (K3 / Ber NPWP), berdasarkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tahun 2019, menpunyai hutang
pajak 60.000.000,- , pajak yang telah dibayar, dipungut dan bayar selama tahun 2019, sebagai berikut:
PPh pasal 21 = 12.000.000,-
PPh pasal 22 = 5.000.000,-
PPh pasal 24 = 8.000.000,-
PPh pasal 25 = 24.000.000,-
Tentukan besarnya angsuran PPh pasal 25 tahun 2020, dan hitung pula PPh pasal 29 tahun 2019 !!!