Anda di halaman 1dari 41

CASE BASED DISCUSSION (CBD) CARDIO

BRADIKARDIA
SIMPTOMATIS PADA HIPERTIROID

Oleh :
dr. Sarly Puspita Ariesa

Pembimbing :
dr. Hasanah Mumpuni, Sp.PD, Sp.JP (K)
KELUHAN UTAMA

pingsan (rujukan dari RS Dr. Sudirman


Kebumen dengan bradikardia simptomatik, AV
blok dan hipertiroid)
Perjalanan Penyakit Pasien

September HMRS ( IGD


8 HSMRS 3 HSMRS RSUP Sarjito)
2020

Kejang seluruh
tubuh berulang, >
Lemas disertai 3x sehari, lamanya Lemas, nggilyer ,
nggliyer, pet- < 5 menit, tidak pet-petan msh
petan, disangkal sadar. Saat sadar dirasakan,
adanya : kejang, mengeluhkan disangkal
pingsan nyeri dada, pingsan, kejang,
lemas  di rawat
keringat dingin, di ICU RS PKU keringat dingin ,
sesak nafas, mual Sruweng tidak sesak nafas, mual
dan muntah membaik  RS dan muntah
Sudirman
Kebumen  kejnag
kembali disetai
syok  rujuk RSS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

 Riwayat sakit jantung –


 Riwayat pingsan tanpa defisit neurologis (+), bulan
September 2020 dan saat di rawat di RS PKU Sruweng
 Riwayat kejang sebelumnya (-)
 Riwayat CHF (-)
 Riwayat stroke (-)
 Riwayat Hipertiroid (+), tegak sejak pasien SMP , tidak pernah
berobat rutin. (Terapi dari RS Perujuk PTU 3 x 100 mg )
PEMERIKSAAN FISIK

KU : lemah, cm Konjungtiva
pucat (-) Cor : I : IC terlihat di SIC V
TD : 70/50 
,eksoptalmus (-) , LMCS
90/60 mmHg
JVP 5+2 cmH2O, P: IC teraba di SIC V
N : 50 
Tidak didapatkan LMCS, kardiomegali (-)
80x/mnt
pembesaran P : batas jantung kanan :
R : 20 x/mnt
tiroid LPSD
Suhu 36.7
Batas jantung kiri : SIC V
SpO2 98 %
LMCS
room air
A : S1 – S2 tunggal,
BMI : 22 Paru : bising (-)
I simetris, ketertinggalan
gerak (-)
P Fremitus kanan = kiri
P sonor +/+
A vesikuler +/+, crackles
Perut : Distensi,
-/-
peristltik normal,
hepato dan
splenomegali (-)

Akral hangat,
edema tungkai
(-)
ASSESSTMENT

Syok kardiogenik teratasi


Bradikardia simptomatis (AV Block derajat 2 :
1  AV block derajat 2 tipe 1 -> NSR on
dopamin) susp related electrolyte imbalance
dd hipertiroid (thyroid disease)
 Hipertiroid subklinis
 ISK jamur
 Generalized tonic clonic seizure related to AV
block grade 2
TERAPI

 Diet TKTP
 Inf. NaCl 0.9% 20 tpm
 Drip dopamine 10 mcg/kg/menit
 Inj. Ceftriaxone 1 g/12 jam
 PTU tab 100 mg/ 8 jam
 Inj. Diazepam 5 mg (bila kejang)
 Inj. Phenytoin 100 mg/8 jam
 Nystatin drop 3 x 10 gtt

Terapi IGD RSUP Dr.Sardjito


 Drip dopamin 10 mcg/kg.menit
 Sulfas atropin 2 Amp
 Albumin 1 flash (extra)
PLAN

 Rawat CVCU
 Monitor KU/VS/EKG
 Cukupi kebutuhan cairan 30 cc/kgBB/hari
 Monitor Uop 0.5-1 cc/kgBB/jam
 Echocardiografi
 Evaluasi albumin post koreksi
 Evaluasi TSH dan FT4 per 3 hari
 Raber UPD endokrin (kelola hiperthyroid subklinis) , tropmed
(pelacakan sumber infeksi)
 Raber Neuro (Elektroensephalografi)
FOLLOW UP
TANDA VITAL SELAMA PERAWATAN

120

100

80
TD
60 Nadi
RR
40

20

0
1 des 2 des 3 des 4 des 5 des 6 des 7 des 8 des
2 DESEMBER 2020 JAM 07.45
2 DESEMBER 2020 JAM 14.30
2 DESEMBER 2020 JAM 23.00
3 DESEMBER 2020 JAM 08.30
3 DESEMBER JAM 14.25
4 DESEMBER 2020 JAM 09.00
5 DESEMBER JAM 08.00
FOKUS PEMBAHASAN :
HIPERTIROID DAN
BRADIKARIA
PENDAHULUAN
Liebert, Mary Ann. Thyroid and Cardiovascular Disease
THYROID AND CARDIOVASCULAR
ANALISA PADA KASUS INI

 Data Nadi dan Hipertiroid di RS sebelumnya ?


 Penggunaan obat obatan yang berfungsi sebagai control
rate ?
 Data Penyakit Jantung sebelumnya yang tidak terdiagnosa?
 Gangguan elektrolit (kalsium, kalium) pada pasien ini
sebelumnya yang tidak terdiagnosa ?
 Apakah perlu di lakukan pelacakan terkait kemungkinan
diagnosa penyakit jantung rematik ?
`

Mohon asupan dokter

Anda mungkin juga menyukai