Anda di halaman 1dari 14

DENTIFIKASI POTENSI

DAYA TARIK WISATA ALAM

Drs. La Harudu, M.Si.


laharudu@uho.ac.id
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA LAUT DAN PANTAI
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak
 Status kawasan
 Peta kawasan
 Akses menuju lokasi
 Jenis dan kualitas pasir pantai
 Tingkat abrasi
 Karakter gelombang dan arus laut
 Panorama sunrise dan sunset
 Biota pantai
 Jenis kegiatan wisata di pantai
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar laut dan pantai
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik laut dan pantai
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan laut dan
pantai sebagai destinasi wisata
 Arti dan fungsi pantai bagi kehidupan masyarakat setempat
 Jenis akomodasi yang tersedia
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan
laut dan pantai sebagai destinasi wisata.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA DANAU
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak/Lokasi
 Luas
 Status kawasan
 Peta kawasan
 Akses menuju lokasi
 Kedalaman dan karakter arus
 Panorama sunrise dan sunset
 Biota danau
 Jenis kegiatan wisata di danau
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar danau
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik danau
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan danau sebagai
destinasi wisata
 Jenis-jenis fasilitas akomodasi yang tersedia
 Arti dan fungsi danau bagi kehidupan masyarakat setempat
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan danau
sebagai destinasi wisata.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA SUNGAI
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak/Lokasi
 Panjang dan lebar sungai
 Status kawasan
 Peta Kawasan
 Akses menuju lokasi
 Kualitas air
 Kedalaman dan karakteristik arus
 Biota pantai
 Jenis kegiatan wisata sungai
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar sungai
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik sungai
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan sungai
sebagai destinasi wisata
 Arti dan fungsi sungai bagi kehidupan masyarakat setempat
 Jenis fasilitas akomodasi yang tersedia
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan
sungai sebagai destinasi wisata.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA AIR TERJUN
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak/Lokasi
 Status kawasan
 Peta kawasan
 Akses menuju lokasi
 Ketinggian air terjun
 Debit air
 Kualitas air
 Kedalaman dan karakteristik arus
 Biota sekitar air terjun
 Jenis kegiatan wisata di air terjun
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar air terjun
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik air terjun
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan air terjun
sebagai destinasi wisata
 Jenis-jenis fasilitas akomodasi yang tersedia
 Arti dan fungsi air terjun bagi kehidupan masyarakat setempat
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan air
terjun sebagai destinasi wisata.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA PEGUNUNGAN
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak/Lokasi
 Peta kawasan
 Status kawasan
 Akses menuju lokasi
 Ketinggian
 Cuaca dan kualitas udara
 Flora dan fauna sekitar gunung/pegunungan
 Jenis potensi ekologi
 Jenis kegiatan wisata disekitar kawasan gunung/pegunungan
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar kawasan
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik gunung/pegunungan
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan
gunung/pegunungan sebagai destinasi wisata
 Arti dan fungsi gunung/pegunungan bagi kehidupan masyarakat
setempat
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan
pegunungan sebagai destinasi wisata.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA HUTAN
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak/Lokasi
 Status kawasan
 Peta kawasan
 Akses menuju lokasi
 Klimatologi
 Jenis flora dan fauna
 Jenis komoditas hutan
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar kawasan hutan
 Jenis infrastruktur penunjang
 Fasilitas akomodasi
 Jenis kegiatan/atraksi wisata
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik hutan
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan kawasan hutan
sebagai destinasi wisata
 Arti dan fungsi hutan bagi kehidupan masyarakat setempat
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan hutan
sebagai destinasi wisata.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA PERKEBUNAN
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak/Lokasi
 Status kawasan
 Peta kawasan
 Akses menuju lokasi
 Klimatologi
 Jenis flora dan fauna
 Jenis komoditas perkebunan
 Jenis potensi ekologi
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar kawasan
perkebunan
 Jenis infrastruktur penunjang
 Fasilitas akomodasi
 Jenis kegiatan/atraksi wisata
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik perkebunan
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan kawasan
perkebunan sebagai destinasi wisata
 Arti dan fungsi perkebunan bagi kehidupan masyarakat setempat
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan
perkebunan sebagai destinasi wisata.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA PERLADANGAN
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak/Lokasi
 Status kawasan
 Peta kawasan
 Akses menuju lokasi
 Klimatologi
 Jenis flora dan fauna
 Jenis komoditas perladangan
 Jenis potensi ekologi
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar kawasan perladangan
 Jenis infrastruktur penunjang
 Fasilitas akomodasi
 Jenis kegiatan/atraksi wisata
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik perladangan
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan kawasan
perladangan sebagai destinasi wisata
 Arti dan fungsi perladangan bagi kehidupan masyarakat setempat
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan
perladangan sebagai destinasi wisata.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA PERSAWAHAN
ASPEK YANG DAPAT DI IDENTIFIKASI
 Letak/Lokasi
 Status kawasan
 Peta kawasan
 Akses menuju lokasi
 Klimatologi
 Jenis flora dan fauna
 Jenis komoditas persawahan
 Jenis potensi ekologi
 Jenis daya tarik budaya dan buatan di sekitar kawasan
persawahan
 Jenis infrastruktur penunjang
 Fasilitas akomodasi
 Jenis kegiatan/atraksi wisata
 Jumlah kunjungan wisata
 Persepsi wisatawan tentang potensi daya tarik persawahan
 Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan kawasan
persawahan sebagai destinasi wisata
 Arti dan fungsi persawahan bagi kehidupan masyarakat setempat
 Bentuk kebijakan pemerintah
 Bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman bagi pengembangan
persawahan sebagai destinasi wisata.
ANALISIS POTENSI WISATA

• Kebijakan Pemerintah Daerah


• Kondisi Fisik
ANALISIS • Lokasi/Aksesibilitas
POTENSI • Potensi pengunjung
WISATA • objek wisata sekitar, dan
analisa
• pariwisata utama
ANALISIS PROGRAM PENGEMBANGAN
FISIK KAWASAN WISATA
• Program
Pengembangan
berdasarkan aspek
Analisis Program
regional
Pengembangan Fisik
Kawasan
• Program
Wisata
Pengembangan
berdasarkan aspek
tapak
ANALISIS STAKE HOLDER

Analisis Stakeholders yaitu menganalisis pihak-pihak yang terkait dalam rencana


pengembangan kawasan wisata di kawasan Kali pasir untuk membentuk suatu pola
kemitraan yang berfungsi untuk perencanaan maupun kelangsungan kawasan wisata.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
https://e-green.uho.ac.id

Anda mungkin juga menyukai