Anda di halaman 1dari 31

Kelompok 1

Anatomi & Fisiologi sistem


Rangka

Dosen Pengampu: Susani Hayati. SSiT. M. Kes


Anggota
Kelompok 1
1. Ade Alfina (20601001)
2. Ade Lestari Zalukhu (20601002)
3. Ainun Hasyri Fahrizon (20601003)
4. Alifah Indrianingsih (20601004)
5. Maratul afuwwah Qurratol aini (20601019)
6. Mustika Istiqamah (20601020)
7. Nalla Gustina (20601021)
8. Neneng Nurhaliza (20601022)
9. Raja Diah Putri Mulyasari (20601023)
Pengertian sistem rangka

Sistem rangka adalah suatu sistem yang


memberikan dukungan fisik pada
makhluk hidup untuk dapat bergerak.
Sistem rangka manusia adalah sistem
organ yang memberikan penopang
struktural bagi tubuh manusia dan
melindungi organ tubuh. Sistem rangka
manusia terdiri lebih dari 200 tulang,
jaringan tendon, ligamen, dan tulang
rawan yang saling berhubungan.
Sistem rangka sebagai bagian dari tubuh
manusia memiliki beberapa fungsi
sehingga manusia bisa beraktivitas secara normal sehari hari, fungsi itu
adalah:
1. Penyangga : berdirinya tubuh, tempat melekatnya otot otot, ligament,
jaringan
lunak dan organ.
2. Penyimpan mineral : sebagai tempat penyimpanan ( kalsium dan fosfat )
dan
lipid (yellow marrow).
3. Produksi sel sel darah merah : (red marrow).
4. Pelindung : membentuk rongga yang melindungi organ halus dan lunak.
5. Penggerak : dapat mengubah arah an kekuatan otot rangka saat bergerak
adanya persendian memudah kan semua itu terjadi.(Kuntarti, 2007).
Rangka Aksial
Kerangka aksial adalah sistem rangka di bagian
kepala atau tengkorak, leher, dada, dan tulang
belakang yang jumlahnya terdiri dari 80 tulang.
Berikut ini adalah penjelasan tentang bagian-bagian
rangka aksial, yaitu:
1. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak terdiri atas 22 dulu yang
diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu
tulang kranial yang terdiri atas 8 tulang di
tengkorak Anda untuk melindungi otak, dan
tulang wajah yang terdiri atas 14 tulang di
tengkorak bagian depan untuk membentuk
wajah Anda.
2. Ossicles Pendengaran
Ossicles adalah tulang di telinga yang
berfungsi untuk sistem pendengaran.
Ossicles Pendengaran terdiri atas 6
tulang kecil di saluran telinga bagian
dalam tengkorak, jadi masing-masing
sisi tengkorak memiliki 3 ossicles
pendengaran yang terdiri dari malleus
(palu), incus (landasan), stapes (tulang
sanggurdi).
Tulang-tulang pendengaran tersebut
bekerja sama untuk menangkap
gelombang suara dalam sistem
pendengaran Anda.
3. Tulang Hyoid
Tulang Hyoid adalah tulang berbentuk U
di pangkal rahang yang menghubungkan
antara otot dan ligamen di leher.
4. Tulang Belakang (Vertebral
Column)
Tulang belakang terdiri atas 33
tulang yang terbagi dalam tulang
vertebra serviks, tulang vertebra
toraks, tulang vertebra lumbal,
tulang kelangkang dan tulang ekor.
5. Tulang Rusuk
Tulang rusuk atau tulang dada terdiri
atas 12 pasang tulang yang berfungsi
untuk melindungi organ dalam tubuh
bagian atas seperti jantung dan paru-
paru.
Rangka Apendikular
Rangka Apendikular terdiri atas 126
tulang yang meliputi tulang lengan, kaki,
dan tulang yang menempel di rangka
aksial. Berikut ini adalah bagian-bagian
rangka apendikular secara lengkap.
Setiap lengan terdiri atas 30 tulang yang terdiri atas:
• Humerus: Tulang lengan atas
• Radius (Tulang Pengumpil): Tulang lengan bawah yang
juga ditemukan sisi ibu jari
• Ulna (Tulang Hasta): Tulang panjang kedua lengan yang
ditemukan di sisi jari kelingking
• Metacarpals: 5 Tulang yang berada di tengah bagian
tangan
• Karpal: Tulang di bagian lengan tangan
• Phalanges: Tulang jari terdiri atas 14 tulang
Setiap kaki terdiri atas 30 tulang,
yaitu:

• Femur (Tulang Paha): Tulang besar di kaki bagian atas


• Tibia (Tulang Kering): Tulang utama kaki yang terletak
di bagian bawah
• Tulang Betis: Tulang kaki kedua yang berada di tungkai
bawah
• Tempurung Lutut: Patella atau tempurung lutut, tulang
di bagian lutut
• Tarsal: 7 tulang di pergelangan kaki
• Metatarsus: 5 tulang di area tengah kaki
• Phalanges: 14 tulang yang membentuk jari kaki
Tulang panggul terdiri atas 3 tulang utama,
yaitu:
• Tulang panggul terbesar
• Tulang pangkal paha
• Pubis yaitu tulang pinggul dekat alat kelamin
4. Persendian

Klasifikasi struktural persendian :

1. Persendian Fibrosa tidak memiliki rongga sendi dan


diperkokoh dengan jaringan ikat fibrosa.

2. Persendian kartilago tidak memiliki rongga sendi dan


diperkokoh dengan jaringan kartilago.

3. Persendian sinovial memiliki rongga sendi dan diperkokoh


dengan kapsul dan ligamen artikular yang membungkusnya.
Klasifikasi Berdasarkan fungsinya, persendian
dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Sendi mati (Sinartrosis)


Merupakan pertemuan atau persambungan antar
tulang yang tidak dapat digerakkan, contohnya
tengkorak. Sendi ini umumnya dibungkus oleh
jaringan ikat fibrosa dan kartilago.
2. Sendi kaku (Amfiartrosis)

Merupakan pertemuan atau persambungan antar


tulang yang memiliki gerak terbatas, contohnya tulang
pergelangan tangan.

3. Sendi gerak (Diartrosis / Synovial)

Merupakan pertemuan atau persambungan antar


tulang yang memungkinkan tulang melakukan gerak
secara bebas, contohnya sendi peluru, sendi engsel,
sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana.
Terima
Kasih
Previous Knowledge

Concept 1 Concept 2 Concept 3


Despite being red, Mars is Jupiter is a gas giant and the Saturn is a gas giant,
actually a cold place full of biggest planet in the Solar composed mostly of
iron oxide dust System hydrogen and helium
Keyword 1

Keyword 2

Keywords help you retain important things

Keyword 3
Organize Your Week

Hour Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

8:00 / 9:00 Lesson 1 Lesson 3 Lesson 5

9:00 / 10:00 Lesson 1 Lesson 2 Lesson 3 Lesson 5

10:00 / 11:00 Activities Lesson 3 Lesson 4 Review

11:00 / 12:00 Activities Activities Activities

12:00 / 13:00 Activities Exam

13:00 / 14:00

Notes Make a quiz game as a review activity


Lesson Contents

Lesson 1 Lesson 2

● Enter information about the


lesson here
● Enter information about the
lesson here
● Enter information about the
lesson here
● Enter information about the
lesson here
Alternative Resources: Planning Elements
Alternative Resources: Planning Elements

Anda mungkin juga menyukai