Anda di halaman 1dari 9

Budaya - Budaya Masyarakat

dalam Perspektif islam

Jurusan :
Bisnis Digital
Budaya masyarakat dalam perspektif islam
Kebudayaan terbentuk karena adanya kebiasaan kebiasaan yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang menjadi kebiasaan
sehingga terbentuklah suatu pemikiran atau pandangan yang
sama dalam hal tertentu sehingga memunculkan kebudayaan atau
peradaban yang didalamnya mengandung ilmu pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, dan hukum adat istiadat. Serta
kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat
Dalam hal ini saya ingin menjelaskan tentang kebudayaan
kebudayaan masyarakat dalam pandangan islam.
Di Indonesia, budaya masyarakat dalam pandangan islam
merupakan akulturasi (pencampuran dua kebudayaan atau lebih
yang saling bertemu dan saling mempengaruhi) antara ajaran
islam dengan kebudayaan lokal.
PENETRASI BUDAYA
Proses penetrasi budaya merupakan suatu hal yang tak bisa
dihindari. Karena kehidupan manusia yang saling berhubungan
satu sama lain. Interaksi sosial di antara manusia menyebabkan
terjadinya proses penetrasi budaya ini. Yang dimaksud dengan
penetrasi kebudayaan, ialah masuknya pengaruh suatu
kebudayaan ke dalam kebudayaan lainnya.
Penetrasi budaya dapat terjadi dengan dua cara.
1. Penetrasi Kekerasan (Penetration Violante). Yaitu masuknya sebuah
kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya penaklukan
konstantinopel oleh kekaisaran turki ottoman.

2. Penetrasi Damai (Penetration Pasifique). Yaitu masuknya sebuah


kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh
kebudayaan Hindu ke Indonesia. Penerimaan kedua macam kebudayaan
tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya budaya
masyarakat setempat. Pengaruh kebudayaan ini tidak mengakibatkan
hilangnya unsur asli budaya masyarakat. Penyebaran kebudayaan secara
damai akan menghasilkan akulturasi. Bentuk akulturasi tersebut adalah seni
bangunan, seni ukir atau seni pahat ,dan tradisi/upacara.
Berikut contoh dari bentuk akulturasi di atas :
1. Seni Bangunan
Seni arsitektur islam yang menunjukan akulturasi dengan budaya
pra-islam antara lain : Makam dan masjid
Bentuk seni arsitektur yang lain, seperti keraton, klenteng, dan
pemandian sejauh ini tidak banyak menunjukan akulturasi dengan
seni arsitektur setempat.
2. Seni ukir atau seni pahat
Dibeberapa masjid di Indonesia dikembangkan seni ukir dengan
bentuk tulisan arab yang dipadukan dengan ragam hias lain.
Termasuk seni kaligrafi dengan bentuk manusia, binatang, atau
wayang
Contoh: Kompleks masjid Mantingan Jepara Jawa Tengah
3. Tradisi/Upacara
Tradisi ziarah
Merupakan kebiasaan masyarakat islam untuk mengunjungi tempat
tempat keramat berupa makam leluhur/tokoh islam pada hari tertentu.
Ritual tersebut serupa dengan ritual yang dilakukan pada bangunan
candi yang dianggap keramat oleh masyarakat hindu atau budha.
Upacara
Upacara upacara keagamaan bagai wujud akulturasi dengan agama
islam yang sampai saat ini masih terus dilaksanakan adalah peringatan
maulid nabi, isra miraj hari raya idulfitri/iduk adha dan tahun baru islam
Disusun Oleh :
1. Suryo Listanto Prasojo
2. Lingga Rofi
3. Rembulan Cahyaninghati
4. Anastasya Lola Yulianti
5. Talitha Shirlen Wibowo
6. Ario Rahadi Anggria Putra Sutrisno
7. Nafhan Wardhatul Ulya
8. Nella Daniar Putri
9. Rifdah Rola Ananda
10. Dhenis Prasetyo
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai