Anda di halaman 1dari 8

IMPLEMENTASI KONSEP PENDIDIKAN MENURUT MICHELE

BORBA DAN IMPLEMENTASI KONSEP PENDIDIKAN


MENURUT PAVLOV DAN SKINNER
01 Farahdhiva Qotrunnada Fajrin (208000078)
Disusun
Oleh: 02 Sabrina Yulian Nabila (208000111)

03 Vincentia Della Prawesti (208000007)


Pengertian Kecerdasan Moral Menurut
Michele Borba
Pengertian kecerdasan moral menurut Michele Borba
adalah kemampuan memahami hal yang benar dan yang
salah, artinya memiliki keyakinan etika yang kuat dan
bertindak berdasarkan keyakinan tersebut, sehingga orang
bersikap benar dan terhormat.Membangun atau
menumbuhkan pendidikan kecerdasan moral sangat
penting dilakukan agar suara hati anak bisa membedakan
yang benar dan mana yang salah, sehingga mereka dapat
menangkis pengaruh buruk dari luar.
Komponen Kecerdasan Moral

01 Empati 02 Rasa Hormat

03 Hati Nurani 04 Kebaikan Hati

03
05 Toleransi 05
06 Keadilan
Cara Mengembangkan Kecerdasan Moral
1. Mengembangkan sikap empati (turut merasakan apa yang dialami orang lain secara mendalam), yaitu
dengan membentuk kesadaran dan kosakata emosional, meningkatkan kepekaan terhadap orang lain,
dan mampu untuk memahami sesuatu dari sudut pandang orang lain.

2. Menumbuhkan hati nurani (teguran dalam diri seseorang ketika melakukan kesalahan), yaitu
dengan membangun moral seseorang, memberikan ajaran kebaikan untuk memperkuat hati
nurani, dan membantu seseorang untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

3. Menumbuhkan pengendalian diri, yaitu dengan memprioritaskan mana yang dianggap benar, selalu
berupaya untuk menjadi motivator bagi dirinya sendiri, dan berpikir matang sebelum mengambil keputusan.

4. Mengembangkan sikap menghormati orang lain (respect), yaitu dengan memberikan contoh akan menghormati
orang lain dan memberikan pendidikan sopan santun.

5. Memelihara kebaikan (menunjukkan kekhawatiran mengenai perasaan orang lain), yaitu dengan mengajarkan nilai
dan makna kebaikan, mengembangkan sikap toleransi, serta mendorong seseorang untuk selalu melakukan
kebaikan.
Konsep Pendidikan Menurut Pavlov
1. Teori belajar Pavlov (Conditioning theory) 4. Aplikasi teori Pavlov
proses yang ditemukan Pavlov melalui Mementingkan pengaruh
percobaannya terhadap anjing, dimana lingkungan, mementingkan
perangsang asli dan netral dipasangkan bagian-bagian,
dengan stimulus bersyarat secara berulang- mementingkan peranan
ulang sehingga memunculkan reaksi yang reaksi, mengutamakan
diinginkan. mekanisme terbentuknya
2. Eksperimen – Eksperimen Pavlov hasil belajar
mengadakan eksperimen dengan menggunakan 5. Kekurangan
binatang (anjing) karena ia menganggap binatang Proses pembelajaran sangat
memiliki kesamaan dengan manusia tidak menyenangkan bagi
3. Hukum-hukum belajar Pavlov siswa karena guru melatih
• Law of Respondent Conditioning yakni dan menentukan apa yang
hukum pembiasaan yang dituntut harus dipelajari murid.
• Law of Respondent Extinction yakni hukum
6. Kelebihan
pemusnahan yang dituntut
Cocok untuk pemerolehan
kemampuan yang membutuhkan
praktek dan pembiasaan
Konsep Pendidikan Menurut Skinner
Teori Belajar B.F Skinner dan Aplikasinya
Asas pengkondisian operan B.F Skinner dimulai awal tahun
1930-an, pada waktu keluarnya teori S-R. Pada waktu keluarnya
1. teori-teori S-R. Skinner tidak sependapat dengan pandangan S-R
dan penjelasan reflex bersyarat dimana stimulus terus memiliki
sifat-sifat kekuatan yang tidak mengendur. Menurut Skinner
penjelasan S-R tentang terjadinya perubahan tingkah laku tidak
lengkap untuk menjelaskan bagaimana organisme berinteraksi
dengan lingkungannya.

Kajian Umum Teori B.F Skinner


2.
Inti dari teori behaviorisme Skinner adalah Pengkondisian operan
(kondisioning operan). Pengkondisian operan adalah sebentuk
pembelajaran dimana konsekuensi-konsekuensi dari prilaku
menghasilkan perubahan dalam probabilitas prilaku itu akan
diulangi.
Prinsip Belajar Teori Belajar Skinner
3. • Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
• Materi pelajaran, digunakan sistem modul.
• Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktivitas sendiri.
THANK YOU
.

Anda mungkin juga menyukai