Hard Skills dan Soft Skills

Evaluasi Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah

Hard Skills

Kemampuan Pemahaman

Kemampuan Penalaran

Kemampuan Pemecahan Masalah

Kemampuan Komunikasi

Kemampuan Koneksi

Kemampuan Berpikir Kritis

Kemampuan Berpikir Kreatif

Soft Skills
Disposisi Matematis

Kebiasaan Berpikir (Habits of Mind)

Keaktifan Belajar Matematis

Minat Belajar Matematika

Motivasi Belajar Matematika

Resiliensi Matematis
Soft Skills

Konsep Diri (Self Concept)

Kepercayaan Diri (Self Confidence)

Keyakinan Diri (Self Efficacy)

Penghargaan Diri (Self Esteem)

Kemandirian Belajar (Self Regulated Learning)

Pemahaman Matematis
Pemahaman Matematis
Pemahaman Matematis
Kemampuan Penalaran

Induktif

Melakukan Manipulasi Menemukan pola/sifat

Mengajukan dugaan
Matematika untuk menganalisis
Kemampuan Penalaran

Deduktif

Menarik Kesimpulan dari

Menyusun bukti terhadap Memeriksa kesahihan suatu
pernyataan matematika
kebenaran solusi argumen
dalam soal matematika
Menarik kesimpulan analogi, generalisasi, dan
menyusun konjektur
Menarik kesimpulan logis berdasarkan aturan inferensi, memeriksa
validitas argumen, dan menyusun argumen yang valid
Menyusun pembuktian langsung, dan dengan induksi
matematik
Pemecahan Masalah
Pemecahan Masalah
Komunikasi Matematis
Komunikasi Matematis
Koneksi Matematis
Koneksi Matematis
 Disposisi Matematis

 NCTM  (1989)  menyatakan  disposisi  matematis  adalah  keterkaitan  dan

apresiasi terhadap  matematika  yaitu  suatu  kecenderungan  untuk  berpikir 
dan bertindak dengan cara yang positif
 Maxwell  (2001),  disposisi  terdiri  dari  (1)  inclination (kecenderungan),
yaitu bagaimana sikap siswa terhadap tugas-tugas; (2) sensitivity (kepekaan), 
yaitu  bagaimana  kesiapan  siswa  dalam  menghadapi  tugas;  dan 
(3) ability  (kemampuan),  yaitu  bagaimana  siswa  fokus  untuk 
menyelesaikan  tugas secara  lengkap;  dan  (4)  enjoyment  (kesenangan), 
yaitu  bagaimana  tingkah  laku siswa dalam menyelesaikan tugas. 
 Disposisi Matematis
Indikator Disposisi menurut NCTM  (1989:  233)  adalah :
 Kepercayaan  diri  dalam  menyelesaikan  masalah  matematika, mengkomunikasikan ide-ide, dan
memberi alasan.
 Fleksibilitas  dalam  mengeksplorasi  ide-ide  matematis  dan  mencoba berbagai metode alternatif untuk
memecahkan masalah.
 Bertekad kuat untuk menyelesaikan tugas-tugas matematika.
 Ketertarikan,  keingintahuan,  dan  kemampuan  untuk  menemukan  dalam mengerjakan matematika.
 Kecenderungan  untuk  memonitor  dan  merefleksi  proses  berpikir  dan kinerja diri sendiri.
 Menilai  aplikasi  matematika  dalam  bidang  lain  dan  dalam  kehidupan sehari-hari.  
 Penghargaan (appreciation) peran matematika dalam budaya dan nilainya, baik matematika sebagai alat,
maupun matematika sebagai bahasa.
Habits of Mind

Habits of Mind (HOM) mengisyratkan bahwa perilaku

membutuhkan suatu kedisiplinan pikiran yang dilatih
sedemikian rupa, sehingga menjadi kebiasaan untuk berusaha
terus melakukan tindakan yang lebih bijak dan cerdas
(Miliyawati, 2016)
Kebiasaan Berpikir (Habits of Mind)

Mathematical habits of mind terbentuk dari banyak keterampilan, sikap, pengalaman, dan
kecenderungan. Costa mengidentifikasi enam belas kebiasaan berpikir (Hendriana,
Rohaeti, & Sumarmo, 2017) sebagai berikut: (1) bertahan atau pantang menyerah; (2)
mengatur kata hati; (3) mendengarkan pendapat orang lain dengan rasa empati; (4)
berpikir luwes; (5) berpikir metakognitif; (6) berusaha bekerja teliti dan tepat; (7)
bertanya dan mengajukan masalah secara efektif; (8) memanfaatkan pengalaman lama
untuk membentuk pengetahuan baru; (9) berpikir dan berkomunikasi secara jelas dan
tepat; (10) memanfaatkan indera dalam mengumpulkan dan mengolah data: (11)
mencipta, berkhayal, dan berinovasi; (12) bersemangat dalam merespons; (13) berani
bertanggungjawab dan menghadapi resiko; (14) humoris; (15) berpikir saling
bergantungan; dan (16) belajar berkelanjutan
Daftar Pustaka
 Eka, P., Nuurjannah, I., Hendriana, H., Fitrianna, A. Y., Cimahi, S., & E-mail, K. P. (2018). Faktor Mathematical
Habits Of Mind dan Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat The Factor Of
Mathematical Habits of Mind and Mathematics Literacy Students Ability Of Junior High School Program Studi
Pendidikan Matematika , IKIP S. Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(2), 51–58.
 Hendriana, H., Rohaeti, E. E., & Sumarmo, U. (2017). Hard skills dan soft skills matematik siswa. Bandung:
Refika Aditama.
 kisi2 daya matematik.pdf. (n.d.).
 Miliyawati, B. (2016). Urgensi Strategi Disposition Habits of Mind Matematis. Infinity Journal, 3(2), 174.
https://doi.org/10.22460/infinity.v3i2.62
 Senjayawati, E., & Nurfauziah, P. (2018). P2M STKIP Siliwangi. PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN
MATEMATIK DAN SELF EFFICACY SISWA SMK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CREATIVE
PROBLEM SOLVING, 5(2), 117–129.
 Trisniawati. (2013). Disposisi Matematis.
http://trisniawati87.blogspot.com/2013/05/disposisi-matematis_12.html