Anda di halaman 1dari 9

Alasan memilih manajemen portofolio yang diusulkan CFA (Chartered Financial

Analyst) adalah
o Institusi yang terkenal yang mengembangkan standar profesional investasi untuk
para anggotanya
o Tahapan sistematik yang mudah dipahami
o Banyak digunakan di kurikulum pendidikan

PROSES MANAJEMEN PORTOFOLIO


Manajemen portofolio : suatu proses yang dilakukan oleh investor untuk mengatur
uangnya yang diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibuatnya. Proses
manajemen portofolio yang disulkan oleh CFA dapat dibagi menjadi tiga bagian
utama, yaitu: Planning, Execution, Feedback.
 PLANNING

Ada tiga input yang digunakan untuk membentuk portofolio


o Return ekspektasian individual sekuritas
o Varian return individual sekuritas
o Kovarian return individual sekuritas.

Ada tiga input yang digunakan untuk membentuk portofolio


• Sasaran-sasaran investasi
• Preferensi risiko investor individual
• Batasan-batasan investasi investor

Hasil dari perencanan


• Kebijakan-kebijakan dan strategi- strategi investasi
• Pertimbangan-pertimbangan faktor makro yang relevan
• Menentukan ekspektasi pasar modal
 EKSEKUSI PORTOFOLIO

Beberapa tahapan dalam mengeksekusi portofolio adalah sebagai berikut ini:


o Alokasi aktiva (asset allocation)
o Optimalisasi portofolio (portfolio optimization)
o Pemilihan sekuritas (security selection)
o Implementasi dan eksekusi
 UMPANBALIK KINERJA PORTOFOLIO

Kondisi pasar yang jelek misalnya akan dapat menurunkan kinerja portofolio.
Oleh karena itu kondisi pasar harus selalu dipantau untuk menjaga kinerja
portofolio akan tetap optimal. Jika kinerja portofolio menjadi tidak optimal karena
kondisi pasar yang berubah, maka portofolio ini perlu diseimbangkan kembali.
MENGUKUR KINERJA PORTOFOLIO

Kinerja portofolio dapat dihitung berdasarkan return portofolionya saja.


Karena adanya tukaran (trade-off) antara return dan risiko, pengukuran portofolio
berdasarkan returnnya saja mungkin tidak cukup, tetapi harus mempertimbangkan
keduangya yaitu return dan risikonya. Pengukuran yang melibatkan kedua faktor ini
disebut dengan return sesuaian risiko (risk-adjusted return).
 Return portofolio

Rata-rata geometrik
 Return-sesuai Risiko

Reward to variability (sharpe Reward to volatility (treynor


measure) measure)

Reward to market risk Reward to difersivication


Reward to difersivication Jansen’s alpha

Pengukur M² Rasio informasi

Anda mungkin juga menyukai