Kelompok 5 :
Ferawati Trianasari
Fiana Tri Lestari
Galuh Wulandari
Haidar Zannora W.S
Pengertian Filariasis
Filariasis dikenal dengan elephantiasis adalah suatu
infeksi sistemik yang disebabkan oleh cacing filaria yang
hidup dalam saluran limfe dan kelenjar limfe manusia yang
ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun
(kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan akan
menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki,
lengan, dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki.
Penyebab
Di Indonesia ditemukan 3 spesies cacing filaria, yaitu
Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori
yang masing-masing sebagai penyebab filariasis
bancrofti, filariasis malayi dan filariasis timori. Beragam
spesies nyamuk dapat berperan sebagai penular (vektor)
penyakit tersebut.
Cara Penularan
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap
darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah
yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan
ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi
menggigit atau menghipas darah orang tersebut.
Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis
dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus
Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres.
Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat
cepat.
Gambaran Klinik
Filariasis tanpa Gejala
Filariasis dengan Peradangan
Filariasis dengan Penyumbatan
Filariasis tanpa Gejala
Kronik :
Ekstremitas semakin membesar
Tanda Penting :
Adanya Adenolimfangitis : Pembengkakan kelenjar getah bening tanpa ada
luka
Peradangan kelenjar limfe panas, sakit dari pangkal kaki/lengan ke arah ujung
Filarial abses : luka yang mengeluarkan darah dan nanah pada kelenjar limfe
yang meradang
Pembesaran, nyeri dan kemerahan pada tungkai, lengan, dada, dan scrotum
Epedidimitis
Orkitis
Elefantiasis
Hidrokel
Varises limfatik
C. Pemeriksaan Laboratorium
Darah tebal pukul 22.00-02.00 untuk melihat mikrofilaria
D. Pemeriksaan Khusus :
Tes serologi
Limfangiografi dan limfoskintigrafi
Komplikasi
Hidrokel : penumpukan cairan yang berlebihan di antaralapisan
parietalis dan viseralis tunika vaginalis.
Kiluri : kencing seperti susu
karena bocornya atau pecahnya saluran limfe oleh cacing
dewasa yang menyebabkan masuknya cairan limfe ke dalam
saluran kemih.
Limfedema : Infeksi Wuchereria mengenai kaki dan lengan,
skrotum, penis,vulva vagina dan payudara
Cacat menetap pada bagian tubuh yang terkena
Elephantiasis tungkai
Penatalaksanaan
Terapi umum :
1. Istirahat :
a. Bed rest dalam keadaan akut
b. Perban elastis untuk menahan edema, elefantiasis
c. Kain penahan untuk orkitis dan epedidimitis
2. Medikamentosa (pengobatan)
matur nuwun