Hypereosinophilia
IDENTIFIKASI MASALAH
Kenapa si OS mengeluhkan kantong buah zakarnya semakin membesar
ANALISA MASALAH
Kenapa si OS mengeluhkan kantong buah zakarnya semakin
dideritanya ?
Tempat tinggal OS merupakan daerah endemi filaria
Elephantiasis scrotalis
Inguinal hernia
Hidrokel
Orchitis
Tumor testis
Apakah diagnosa OS ?
POHON TOPIK
Pemeriksaan penunjang:
- darah tepi malam hari
- Parasit
- Serologi
- Biologi molekular
Terapi
Diagnosis :
Elephantiasis scrotalis
+ hipereosinofilia
Diagnosa banding :
-Elephantiasis scrotalis
+ hipereosinofilia
-Tumor testis
Keluhan utama :
-Kantong buah zakar
nya semakin lama
semakin membesar
Tempat tinggal :
-Dekat pantai
- Banyak nyamuk
- Tetangga menderita
kaki membesar
G,laki2, 40 tahun
RPT :
-Demam
- Sakit kepala
7 tahun lalu
LEARNING OBJECTIVE
Mahasiswa mampu mengenal dan mendiagnosa
elephantiasis
Mahasiswa mampu memahami patofisiologi
elephantiasis
Mahasiswa mampu mengetahui gejala elephantiasis
Mahasiswa mampu mengetahui terapi untuk
elephantiasis
Mahasiswa mampu memahami morfologi dan siklus
hidup nematoda jaringan
Mahasiswa mampu mengetahui cara pencegahan
penyakit nematoda jaringan
Wuchereria bancrofti
Hospes : Manusia
Penyakit : wukereriasis =
filariasis bankrofti
Penyebaran Geografik:
Daerah iklim tropis
seluruh dunia
Habitat dalam
Brugia malayi :
Manusia
Binatang :
kucing, kera,
Brugia timori :
Manusia
kelenjar limfe
Halus seperti benang putih
susu
Cacing dewasa :
B. malayi : 55 mm x 0,16
mm
22-23 x 0,09
mm
B. timori : 21-39 mm x
0,1 mm
13-23 mm x
0,08
Brugia malayi
Brugia timori
patologi
Cacing dewasa hidup
di pembuluh getah
bening aferen
Pelebran pemb.
Getah bening &
dinding pemb. darah
Kerusakan &
inkompetensi katup
pemb. Getah bening
kronis
Infiltrasi sel-sel
radang
Respon imun
host
Proses
granulomatosa ,
proliferasi & fibrosis
Gejala klinis
Bentuk tanpa gejala
Filariasis dengan peradangan
Filariasis dengan penyumbatan
Manifestasi klinis
Manifestasi akut
Manifestasi kronis
Demam filaria
Elefantiasis
Adenolimfangitis akut
Hidrokel
Dermatolymphangiodeniti
Pembengkakan
s ( DLA )
payudara
Chyluria
Tropical Pulmonary
Eosinophylia ( TPE )
ELEPHANTIASIS
EPIDEMIOLOGI
Elephantiasis
Non-pitting
edema
S3 larva bersifat
infektif
Vektor
Infeksi
Akumulasi
cairan sekitar
testis
Hidrokel
Kehilangan
kontur kulit
Pembengkakan
limfe nodul
Migrasi ke
limfe
S1 larva
Migrasi
otot thorax
Ruptur pembuluh
limfe
Sesak
napas
Sirkulasi
perifer
Vesika
urinari
responsif imun
Kliuria
GEJALA KLINIS
demam
Infeksi mikrofilaria bermigrasi ke kepala bersifat infektif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan
Menyebabkan/memprovokasi
mikrofilaria untuk memasuki ke sistem
darah perifer pada siang hari
Jika dilakukan pada malam hari
menurunkan jumlah mikrofilaria
USG
Dijumpai mikrofilaria
DIAGNOSIS
Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala klinis yang diderita dan
pemeriksaan penunjang
Manifestasi akut dan kronis berdasarkan kondisi pasien apakah tinggal
TERAPI
Terapi
Efek samping
Antifilarial
Dietilcarbamazine
6mg/kgBB 3x sehari
selama 12 hari
Mengurangi jumlah
mikrofilaria dan
filaria
Ivermectin
150g/mgBB
Simtomatik
Antibiotik
Antijamur
Tindakan operasi
Disarankan terapi
DEC sebelum
melakukan tindakan
operasi
Mengurangi dan
mencegah infeksi
sekunder
Keberhasilan untuk
hidrokel ; tinggi
Keberhasilan untuk
anggota tubuh yang
mengalami
elephantiasis ;
sedang
Pemeliharaan fungsi
anggota tubuh
PENCEGAHAN
1.
2.
ed,Saunder s Elsevier,2008
Nobumasa Kataoka ; Takeo Matsumura,Atlas of
Internal Medicine,17th ed