Anda di halaman 1dari 25

KOMITE AUDIT

DAN KOMITE
LAINNYA
Kelompok 2 :
1. Lizaldi Candra Pratama (142180105)
2. Fiesta Cindra Permata (142190034)
3. Laily Azmi Adila (142190172)
PRINSIP VI OECD CG
Tanggung Jawab Dewan
Komisaris & Direksi
Bertindak berdasarkan informasi Menjalankan tanggung
yang jelas, dengan itikad yang jawab dengan efektif,
baik, demi kepentingan independen dan
perusahaan dan pemegang memperlakukan seluruh
saham pemegang saham
dengan adil

Harus menerapkan standar etika yang


tinggi dan memperhatikan kepentingan
para pemangku kepentingan
(stakeholders)
Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit
“Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam
membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan

Komisaris ”
STRUKTUR & KEANGGOTAAN
KOMITE AUDIT

 Anggota Komite Audit diangkat dan


 Paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang diberhentikan oleh Dewan Komisaris
anggota (Komisaris Independen dan
Pihak dari luar Emiten)  Diketuai oleh Komisaris Independen
Persyaratan Keanggotaan
Komite Audit

1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan,


pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya

2. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan


Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Emiten
3. 4.
Tidak mempunyai hubungan Wajib mematuhi kode etik Komite
usaha baik langsung maupun Audit yang ditetapkan oleh Emiten
tidak langsung yang berkaitan atau Perusahaan Publik
dengan kegiatan usaha Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut

5. Memiliki paling kurang satu 6. Bukan merupakan orang dalam


anggota yang berlatar belakang
pendidikan dan keahlian di bidang KAP, Konsultan Hukum, Jasa
akuntansi dan/atau keuangan Penilai Publik atau pihak lain yang
memberi jasa assurance, non-
assurance kepada Emiten
Tugas & Tanggung Jawab Komite
Audit
Melakukan penelaahan atas:
- Informasi Keuangan
- Ketaatan terhadap Peraturan
- Pelaksanaan Pemeriksaan oleh auditor Internal
- Resiko yang ada di Emiten
- Menjaga kerahasiaan dokumen
Memberikan pendapat independen
Rukun Transaksi Mudharabah

MASA TUGAS PELAPORAN


- Wajib membuat Laporan Tahunan
- Tidak boleh lebih lama dari pelaksanaan kegiatan Komite
masa jabatan Audit
- Dewan Komisaris boleh dipilih - Wajib membuat laporan kepada
kembali untuk 1 periode Dewan Komisaris atas setiap
penugasan yang diberikan
Rapat Komite Audit
Rapat secara berkala paling kurang satu
kali dalam 3 (tiga) bulan.
 Rapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh
lebih dari ½ (satu per dua) jumlah
anggota.
 Risalah rapat harus ditandatangani
seluruh anggota dan disampaikan kepada
Dewan Komisaris
Wewenang Komite Audit

a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik


tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan.
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang
menjalankan fungsi audit internal, manajemen resiko, dan akuntan terkait tugas
dan tanggung jawab Komite Audit
SUSUNAN KOMITE AUDIT B ANK
UR A N
PERAT INDONESIA6
8 / 4 /P BI/200
R
NOMO
Terdiri dari:
- Seorang Komisaris Independen
- Seorang dari Pihak Independen Komite Audit
yang memiliki keahlian di bidang diketuai oleh
keuangan atau akuntansi; dan Komisaris
- Seorang dari Pihak Independen Independen
yang memiliki keahlian di bidang
hukum atau perbankan
Analisis Kasus
STRUKTUR
DEWAN
KOMISARIS PT
TELKOMSEL
2011

Presiden Komisaris
Rinaldi Firmansyah

Komisaris
Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Arief
Loso J Ermady D Yuen K.M Paul O’S
Yahya
STRUKTUR
DEWAN DIREKSI
PT TELKOMSEL
2011

Presiden Direktur
Sarwoto
Atmosutarno

Direktur Planning Direktur Direktur


Direktur Finance
& Development Operation Commerce
Triwahyusari
Herfini H Ng Kwon Kee Edward Ying
STRUKTUR KOMITE AUDIT
PT TELKOMSEL TAHUN 2011

Ketua
Arief Yahya
(Komisaris)

Paul
O’Sullivan Daru
Agus Suryono
Mulyawan
(Komisaris)
ANALISI
S KASUS
K
PT TELKORUPSI
OMSEL
Proyek Proyek Swap Pengadaan
Renovasi BTS SIM Card
Gedung Telkomsel RF

Surat Terbuka

Sukarni

Komite Audit namun


tidak ada tindak
SBY DIKOFIRMASI TIDAK MENGAKU
MEMBUAT SURAT TERBUKA
lanjut
KRONOLOGI KASUS ••Terkuak
Terkuak berita tentang surat terbuka dari whistle
3 Mei 2011 blower atas nama HM Sukarni yang ditujukan kepada
Presiden SBY atas dugaan korupsi PT Telkomsel.

••Pengiriman
Pengiriman Surat Permintaan Konfirmasi oleh BEI
4 Mei 2011 kepada PT Telkomsel

•PT
• PT Telkomsel mengirimkan Surat Jawaban atas
6 Mei 2011 Permintaan Konfirmasi Bursa tentang Pemberitaan di
Media Massa

• Sarwoto (Direktur Utama PT Telkomsel)  kasus


tersebut hanya riak-riak kecil dari pihak yang
tidak bertanggungjawab jelang RUPS.
22 Juni 2011 • Arief Yahya selaku Ketua Komite Audit Telkomsel
masih akan mempelajari substansi dari isi surat
tersebut.
Pembahasan Kasus
1. Proyek Renovasi Gedung

Proyek dimenangkan oleh salah satu perusahaan yang


dimiliki oleh “Mr R”.
“Mr R” menjadi penyokong dana agar direksi Telkom dan
Telkomsel tetap bisa mempertahankan jabatannya
Terdapat penyelewengan dana sebesar Rp 10 Miliar
membuat terjadi penggelembungan budget (dari Rp 35
Miliar menjadi Rp 45 Miliar)
Pembahasan Kasus
2. Proyek Swap BTS Telkomsel

BTS yang berkualitas tinggi diganti menjadi BTS


berkualitas rendah (downgrade).
Terdapat “permainan” yang dilakukan oleh dua direksi
PT. Telkomsel
Hasil suap Rp 50 Miliar  Upeti kepada Pejabat
Kementerian Negara BUMN dan Direksi Telkom.
Pembahasan Kasus
3. Pengadaan SIM Card RF

Biaya produksi 1 unit SIM Card seharusnya kurang dari 1


dollar AS, namun harganya ditetapkan sampai 12 dollar
AS per unit.
a. Seluruh anggota Komite Audit PT Telkomsel bukan
an pejabat dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor
Persyarat Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik.
an
Keanggota b. Jumlah Komite Audit sudah memenuhi aturan (4
dit
Komite Au orang), namun Komite Audit PT Telkomsel tidak
diketuai oleh Komisaris Independen.
c. Dua anggota Komite Audit lainnya merupakan pihak
independen yaitu Daru Mulyawan dan Agus Suryono.
d. Jika whistleblowing yang dilakukan Sukarni /si
Whistleblower itu diasumsikan benar terjadi, maka
an kami berpendapat bahwa Komite Audit salah karena
Persyarat
an tidak menindaklanjuti whistleblowing tersebut
Keanggota
dit sehingga Sukarni melaporkannya langsung ke
Komite Au
Presiden
e. Jika ternyata diasumsikan bahwa Komite Audit
belum menerima laporan dari whistleblower tersebut
dan Sukarni mengkonfirmasi bahwa dia bukanlah
whistleblowernya, maka kami berpendapat bahwa
isu ini bisa saja timbul disengaja karena menjelang
RUPS.
a. Dibentuknya Komite Audit dapat mendukung
jalannya Corporate Governance perusahaan dengan
n baik, tetapi disamping itu Komite Audit harus
Kesimpula menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan
Bapepam – LK dan Audit Committee Charter.
b. Adanya Sistem Whistleblowing yang baik dapat
membantu Komite Audit dalam pengendalian
internalnya.
a. Komite Audit harus mengawasi jalannya
Whistleblowing System. Jika ada pengaduan, Komite
Audit harus segera menindaklanjuti pengaduan
Saran tersebut hingga tuntas.
b. Sebaiknya bentuk pengaduan Whistleblowing
System terutama yang berhubungan dengan
kecurangan dan/atau dugaan korupsi harus
didampingi oleh KPK (Komisi Pemberantas Korupsi)
agar penyelesaian kasus dilakukan seobjektif
mungkin.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai