0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut merangkum latar belakang pendidikan dan jabatan seorang sarjana hukum yang memperoleh gelar S.H., M.Hum., Dr., dan Prof. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penalaran hukum bagi berbagai bidang seperti polisi, jaksa, hakim, pengacara, notaris, legislatif, dan akademisi dalam menyelesaikan masalah hukum.
Dokumen tersebut merangkum latar belakang pendidikan dan jabatan seorang sarjana hukum yang memperoleh gelar S.H., M.Hum., Dr., dan Prof. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penalaran hukum bagi berbagai bidang seperti polisi, jaksa, hakim, pengacara, notaris, legislatif, dan akademisi dalam menyelesaikan masalah hukum.
Dokumen tersebut merangkum latar belakang pendidikan dan jabatan seorang sarjana hukum yang memperoleh gelar S.H., M.Hum., Dr., dan Prof. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penalaran hukum bagi berbagai bidang seperti polisi, jaksa, hakim, pengacara, notaris, legislatif, dan akademisi dalam menyelesaikan masalah hukum.
Guru Besar Untag Surabaya • Salah besar jika ada anggapan bahwa belajar hukum hanya memahami dan menghafalkan peraturan- peraturan hukum atau pasal- pasal saja. • Yang benar bahwa belajar hukum adalah belajar bagaimana menyelesaikan masalah-masalah hukum yang terjadi di masyarakat dengan benar menurut ilmu hukum . PENALARAN HUKUM <LEGAL REASONING>
Dalam rangka memecahkan
masalah hukum dengan cepat, tepat, dan benar, diperlukan bantuan ilmu pendukung/penunjang yang disebut Penalaran Hukum. Penalaran hukum dapat didefinisikan sebagai proses berfikir secara logis dan analitik pada bidang hukum Bukankah putusan hukum/hakim senantiasa harus berdasarkan bukti dan rasional/logis ? ARTI PENTING PENALARAN HUKUM DALAM BIDANG HUKUM Bagi polisi/penyidik, penalaran hukum mempunyai arti penting dalam penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang logis dan sistematis. Bagi jaksa-penuntut, penalaran hukum mempunyai makna penting dalam penyusunan surat dakwaan dan tuntutan- yang tidak saja logis, akan tetapi dapat dibuktikan secara empirik di depan persidangan. Bagi hakim, pemahaman yang memadai dari penalaran hukum, mempunyai peranan penting dalam memberikan pertimbangan hukum (ratio decidendi) dalam membuat suatu putusan. Bagi penasihat hukum-pengacara, penalaran hukum memberikan kontribusi yang berharga dalam rangka menyusun eksepsi/nota keberatan, gugatan, jawaban, atau nota pembelaan, termasuk penyusunan pendapat hukum (legal opinion)/ memorandum hukum (legal memorandum), audit hukum (legal audit), termasuk laporan hukum (legal reporting) yang biasanya dijadikan persyaratan bagi Perseroan Terbatas yang akan go-public. Bagi Notaris-PPAT, penalaran hukum mempunyai arti penting dalam rangka menyusunan kontrak/akta yang rasional – berimbang secara hukum di antara para pihak. Bagi legislator atau administrator hukum, mem-punyai arti penting dalam pembentukan peraturan per-UU-an.
Untuk para akademisi-
teoritisi hukum, penalaran hukum, mempunyai arti penting dalam rangka pengkajian dan penelitian hukum, termasuk analisis hukum (legal analysis).
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu