Anda di halaman 1dari 7

Sarjana Hukum (S.H.

) Tahun 1985
Fakultas Hukum UNIBRAW

Magister Humaniora (M.Hum.) Tahun 1995


Pascasarjana UNAIR

Doktor (Dr) Tahun 2006


Pascasarjana UNTAG Sby.

Profesor (Prof.) Tahun 2008


Guru Besar Untag Surabaya
• Salah besar jika ada
anggapan bahwa belajar
hukum hanya memahami dan
menghafalkan peraturan-
peraturan hukum atau pasal-
pasal saja.
• Yang benar bahwa belajar
hukum adalah belajar
bagaimana menyelesaikan
masalah-masalah hukum
yang terjadi di masyarakat
dengan benar menurut ilmu
hukum .
PENALARAN HUKUM
<LEGAL REASONING>

 Dalam rangka memecahkan


masalah hukum dengan cepat,
tepat, dan benar, diperlukan
bantuan ilmu
pendukung/penunjang yang
disebut Penalaran Hukum.
 Penalaran hukum dapat
didefinisikan sebagai proses
berfikir secara logis dan
analitik pada bidang hukum
 Bukankah putusan
hukum/hakim senantiasa harus
berdasarkan bukti dan
rasional/logis ?
ARTI PENTING
PENALARAN HUKUM
DALAM BIDANG HUKUM
 Bagi polisi/penyidik, penalaran
hukum mempunyai arti penting dalam
penyusunan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) yang logis dan
sistematis.
 Bagi jaksa-penuntut, penalaran
hukum mempunyai makna penting
dalam penyusunan surat dakwaan
dan tuntutan- yang tidak saja logis,
akan tetapi dapat dibuktikan secara
empirik di depan persidangan.
 Bagi hakim, pemahaman yang
memadai dari penalaran hukum,
mempunyai peranan penting dalam
memberikan pertimbangan hukum
(ratio decidendi) dalam membuat
suatu putusan.
 Bagi penasihat hukum-pengacara,
penalaran hukum memberikan
kontribusi yang berharga dalam
rangka menyusun eksepsi/nota
keberatan, gugatan, jawaban, atau
nota pembelaan, termasuk
penyusunan pendapat hukum (legal
opinion)/ memorandum hukum (legal
memorandum), audit hukum (legal
audit), termasuk laporan hukum (legal
reporting) yang biasanya dijadikan
persyaratan bagi Perseroan Terbatas
yang akan go-public.
 Bagi Notaris-PPAT, penalaran hukum
mempunyai arti penting dalam rangka
menyusunan kontrak/akta yang
rasional – berimbang secara hukum di
antara para pihak.
 Bagi legislator atau
administrator hukum,
mem-punyai arti penting
dalam pembentukan
peraturan per-UU-an.

 Untuk para akademisi-


teoritisi hukum,
penalaran hukum,
mempunyai arti penting
dalam rangka pengkajian
dan penelitian hukum,
termasuk analisis hukum
(legal analysis).

Anda mungkin juga menyukai