Hormon yang berperan dalam

nafsu makan: Ghrelin dan

Leptin
Perasaan nafsu makan dan kenyang melibatkan interaksi kompleks
antara hormon dari saluran pencernaan ke hipotalamus dan umpan
balik selanjutnya.
Hormon Ghrelin
• Merupakan hunger hormone, hormon yang meningkatkan nafsu makan
(oreksigenik).
• Ghrelin disintesis oleh gen ghrelin manusia (GHRL) yang ada pada kromosom
3.
• Hormon ini terutama diproduksi dan disekresikan oleh X/A-like cells di dalam
kelenjar-kelenjar oxyntic mukosa yang tersebar di lambung.
• Usus menghasilkan ghrelin, kemudian sinyal ghrelin yang bersirkulasi bekerja
pada hypothalamus lateral.
• Berperan dalam meningkatkan berat badan dan peningkatan kadar sebelum
makan. Area lateral hipotalamus bertanggung jawab atas rasa lapar karena
dirangsang oleh ghrelin.
Hormon Leptin
• Merupakan kebalikan dari hormon ghrelin, yaitu hormon yang
menurunkan nafsu makan (anoreksigenik).
• Hormon turunan adiposit yang ada sebagai peptida 167 asam amino.
• Leptin berasal dari jaringan adiposa, yang nantinya leptin akan bekerja
pada nucleus arkuata hypothalamus.
• Leptin menghambat stimulasi hipotalamus lateral untuk menghambat
efek ghrelin.
Neuropeptida yang Berperan dalam Regulasi
Homeostatis Energi
• Agouti-related peptide (AgRP)
• α-Melanocyte stimulating hormone (α-MSH)
• Cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART)
• Hypocretin 1 dan 2 (Orexin)
• Melanin-concentrating hormone (MCH)
• Neuropeptide Y (NPY)
Peran Hormon dalam Oreksigenik dan Anoreksigenik
Hormon Ghrelin dalam Oreksigenik :
• Ghrelin diterima oleh reseptor GHSR-1a, dan memerlukan peran dari
serat aferen n. vagus dari lambung
• Meningkatkan NPY dan AgRP, menghambat POMC
• Peningkatan NPY dan AgRP menyebabkan nafsu makan tinggi (lapar)
Hormon Leptin dalam Anoreksigenik :
• Leptin diterima oleh LepR, dan bekerja pada nukleus arkuata
hipothalamus
• Meningkatkan POMC, menghambat AgRP dan NPY
• POMC mengaktifkan hormon α-MSH, yang bertindak untuk
menghambat nafsu makan
Anatomi yang terkait
scenario :
Anatomi abdomen
Anatomi gaster
Anatomi hepar
Anatomi pancreas
ANATOMI ABDOMEN
1. Regio hypochondrium dextra
2. Regio epigastrium
3. Regio hypochondrium sinistra
4. Regio lumbalis dextra
5. Regio umbilicalis
6. Regio lumbalis sinistra
7. Regio inguinalis dextra
8. Regio hypogastrium
9. Regio inguinalis sinistra
ORGAN SESUAI REGIO
• REGIO HYPOCHONDRIUM DEXTRA:
VESICA FELLEA, HEPAR, REN DEXTRA
• REGIO EPIGASTRIUM: GASTER,
HEPAR, PANKREAS
• REGIO HYPOCHONDRIUM SINISTRA:
GASTER, COLON TRANSVERSUM,
PANKREAS, HEPAR, LIEN
• REGIO LUMBALIS DEXTRA: COLON
ASCENDENS, REN DEXTRA
• REGIO UMBILICALIS: COLON
TRANSVERSUM, INTESTINUM TENUE
• Regio lumbalis sinistra:
intestinum tenue, colon
descendens
• Regio inguinalis dextra: caecum,
appendix
• Regio hypogastrium: appendix,
intestinum tenue, vesica urinaria
• Regio inguinalis sinistra:
intestinum tenue, colon
descendens, colon sigmoideum
ANATOMI GASTER
• Gaster dibagi menjadi 4 regio:
• Pars cardiaca,
• Fundus gastricus,
• Corpus gastricum, dan
• Pars pylorica.

• Ciri-ciri lain dari gaster meliputi1:

• Curvatura gastrica/ventriculi major,
• Curvatura gastrica/ventriculi minor,
• Incisura cardiaca, dan
• Incisura angularis.
INNERVASI GASTER
• Arteria gastrica sinistra dari truncus
coeliacus
• Arteria gastrica dextra dari arteria
hepatica propria
• Arteria gastro-omentalis (epiploica)
dextra dari arteria gastroduodenalis
• Arteria gastro-omentalis (epiploica)
sinistra dari arteria splenica (lienalis),
dan
• Arteria gastrica posterior dari arteria
splenica (lienalis) yang tidak selalu dapat
ditemukan
ANATOMI HEPAR
ANATOMI PANKREAS
• Caput pancreatis
• Processus uncinatus
• Collum pancreatis
• Corpus pancreatus
• Cauda pancreatis
INNERVASI PANKREAS
• Arteria gastroduodenalis
• Arteria pancreaticoduodenalis superior
anterior
• Arteria pancreaticoduodenalis superior
posterior
• Arteria pancreatica dorsalis
• Arteria pancreatica magna
• Arteria pancreaticoduodenalis inferior
anterior
• Arteria pancreaticoduodenalis inferior
posterior