Anda di halaman 1dari 139

HUKUM AGRARIA

PENGERTIAN AGRARIA
HUKUM AGRARIA
HUKUM TANAH
PENGERTIAN AGRARIA
• ISTILAH AGRARIA berasal dr kata AKKER
(BELANDA), AGROS (YUNANI)  tanah
pertanian
• AGGER (LATIN)  tanah atau sebidang tanah,
perladangan,persawahan, pertanian
• Agrarian (INGGRIS)  tanah untuk pertanian
PENGERTIAN AGRARIA
• BLACK’S LAW DICTIONARY  agrarian is
relating to land, or to a division or distribution
of land , as an agrarian laws
• ANDI HAMZAH  agraria adl mslh tanah dan
semua yg ada di dlm dan di atasnya
• SUBEKTI & R TJITROSOEDIBIO  agraria adl
urusan tnh dan sgl apa yg ada di dlm dan di
atasnya
DALAM UUPA
• TDK MEMBERIKAN PENGERTIAN AGRARIA
• MEMBERIKAN RUANG LINGKUP AGRARIA
• MELIPUTI : bumi, air, ruang angkasa dan
kekayaan alam yg terkandung di dalamnya
• MRPKN PENGERTIAN AGRARIA DLM ARTI
LUAS
PENGERTIAN AGRARIA
• RUANG LINGKUP AGRARIA MELIPUTI  dlm
arti luas dan arti sempit
• Dlm arti luas : mlpt bumi, air, ruang angkasa
dan kekayaan alam yg terkandung di dlmnya
• Dlm arti sempit : mlpt tanah saja
• TANAH DLM PENGERTIAN HUKUM :
PERMUKAAN BUMI  PASAL 4 UUPA
PENGERTIAN AGRARIA DLM ARTI YANG LUAS

• BUMI : adl permukaan bumi, termsk pula


tubuh bumi di bwhnya, serta yg berada di bwh
air ( psl 1 ay(4) UUPA)
• Sdgkn permukaan bumi mnrt psl 4 ay (1) UUPA
 TANAH
• AIR : adl air yg berada di perairan pedalaman
maupun air yg berada di laut wilyh Ind.(Psl 1
ay(4) UUPA)
PENGERTIAN AIR MNRT UU NO.11 THN 1974

• PENGERTIAN AIR MELIPUTI  air yg terdpt di


dlm dan atau berrasal dr sumber2 air, baik yg
terdpt di atas maupun di bwh permukaan
tanah, tetapi tdk mlpt air yg terdpt di laut
• Oki usaha pengeboran air dan pemanfaatan
sumber mata air hrs dg ijin
PENGERTIAN AGRARIA DLM ARTI YANG LUAS

• RUANG ANGKASA : adl ruang di atas bumi


wlyh Ind dan ruang di atas air wlyh Ind (psl 1
ay (6) UUPA)
• Psl 48 UUPA  membri pengertian ruang
angkasa : ruang di atas bumi dan air yg
mengandung tenaga dan unsur2 yg dpt dgnkn
untuk usaha mmlhr dan mengembangkan
kesuburan bumi, air serta kekayaan alam yg
terkandung di dlmnya
PENGERTIAN AGRARIA DLM ARTI YANG LUAS

• KEKAYAAN ALAM YG TERKANDUNG DI DLMNYA


• KEKAYAAN ALAM YG TERKANDUNG DI DLM
BUMI DSBT : bahan  unsur2 kimia, mineral2,
bijih2 dan sgl macam batuan, termsk batuan
mulia yg mrpkn endapan2 alam
• KEKAYAAN ALAM YG TERKANDUNG DI AIR : adl
ikan dll kekayaan alam yg berada di dlm
perairan pedalaman dan laut wilyh Ind.
RUANG LINGKUP RUANG
• RUANG DARATAN : adl ruang yg terletak di atas
dan di bwh permukaan daratan , termsk
permukaan perairan darat dan sisi darat dr
garis laut terendah
• RUANG LAUTAN : adl ruang yg terltk di atas
dan di bawah permukaan laut, dimulai dr sisi
laut garis laut terendah termsk dasar laut dan
bagian bumi di bwhnya  RI MEMP HAK
YURISDIKSI
Ruang lingkup ruang
• RUANG UDARA : adl ruang yg terltk di atas
ruang daratan dan atau ruang lautan sekitar
wlyh negara, dan melekat pd bumi  dimana
RI memp hak yurisdiksi
• RUANG UDARA (AIRSPACE) TDK = PENGERTIAN
RUANG ANGKASA (OUTERSPACE)
• RUANG ANGKASA ADL BAG DR ANTARIKSA,
MRPKN RUANG DI LUAR RUANG UDARA
PENGERTIAN AGRARIA DLM ARTI SEMPIT

• TANAH DLM PENGERTIAN HUKUM HANYALAH


MLPT PERMUKAAN BUMI  yg dsbt dg TANAH
(PSL 4 UUPA)
• PERMUKAAN BUMI  hanya sbgn ttt
permukaan bumi yg terbatas artinya
pemakaian tanah yg digali sedalam dan
setinggi dlm batas kewajaran sesuai tujuan
penggunaan dan kemampuan fisik tanahnya,
serta hk yg berlaku.
PENYEDIAAN, PERUNTUKAN,
PENGUASAAN,PENGGUNAAN TNH PERLU DIATUR

• Penyediaan, peruntukan, penguasan,


penggunaan tnh perlu diatur  AGR TERJAMIN
KEPASTIAN HK dlm penguasaan dan
pemanfaatannya serta terselenggara
perlindungan hk bg rakyat banyak.
• Tanah mrpkn unsur utama kelangsungan hdp dan
penghdpan bgs  dg tujuan untuk dipergunakan
bg tercapainya sebesar2 kemakmuran rakyat, yg
terbagi scr adil dan merata.
PENGERTIAN HUKUM AGRARIA
• MLPT HK AGRARIA DLM ARTI LUAS DAN DLM
ARTI SEMPIT
• DLM ARTI YNG LUAS mlpt : hk tanah, hk air, hk
pertambangan, hk perikanan, dan hk
penguasaan atas tenaga dan unsur2 dlm ruang
angkasa
• DLM ARTI YG SEMPIT : HUKUM TANAH SAJA !!
HUKUM TANAH
• ADL BID HK YG MENGATUR HAK2 PENGUASAAN ATAS
TNH
• YI HAK YG MSG2 BERISIKAN KEWENANGAN
TUGAS/KWJBN DAN ATAU LARANGAN BG PEMEGANG
HAKNYA UNTUK BERBUAT SST DG BID TNH YG DIHAKI
• HAK2 PENGUASAAN ATAS TNH TERDIRI DR : HAK BGS,
HAK MENGUASAI DR NGR, HAK ULAYAT HAK
PENGELOLAAN, HAK2 ATAS TNH
• SEMUA PENGUASAAN HAT TSB DIATUR DL UUPA
JD APA HUKUM TANAH ?
• KESELURUHAN ATURAN 2 HK, BAIK YG TERTULIS
MAUPUN TDK TERTULIS , YG SEMUANYA MEMP
OBYEK PENGATURAN YI HAK PENGUASAAN ATAS
TANAH SBG LEMBG HUKUM DAN SBG HUB HK YG
KONKRET, BERASPEK PUBLIK DAN PRIVAT.
• KETENTUAN YG TERTULIS BERSUMBER PD UUPA
• KETENTUAN YG TDK TERTULIS BERSUMBER DR HK
ADAT
PENGERTIAN HK AGRARIA
• SUDIKNO MERTOKUSUMO : adl keseluruhan
kaidah-kaidah hk, baik yg tertulis maupun tdk
tertls yg mengatur agraria
• BACHSAN MUSTOFA : kaidah hk yg tertls adl hk
agraria dlm bentuk UU dan peraturan tertls
lainnya yg dibuat oleh ngr, sdgkan kaidah hk
yg tdk tertls adl hk agraria dlm bentuk HK
ADAT AGRARIA yg dibuat masy setempat, yg
dipertahankan berlakunya oleh masy adat ybs.
PENGERTIAN HK AGRARIA
• SUBEKTI & R. TJITROSOEDIBIO : adl kslrhn dr
ketentuan2 hk, baik HK PDT, maupun HTN
(staatsrecht), maupun pula HTUN
(administratifrecht) yg atur hub2 antara org
termsk badan hk dg bumi,air dan ruang
angkasa dlm slrh wilyh ngr dan atur pula
wwngn2 yg bersumber pd hub2 tsb
PENGERTIAN HK AGRARIA mnrt Prof. Boedi
Harsono
• HK AGRARIA MRPKN KLMPK BERBG BID HK,
YG MSG2 MENGATUR HAK2 PENGUASAAN
ATAS SUMBER2 DAYA ALAM TTT yg termsk
pengertian agraria
• KLMPK BERBG BID HK TSB : HK TANAH, HK AIR,
HK PERTAMB, HK PERIKANAN, HK
PENGUASAAN ATAS TENAGA DAN UNSUIR2
DLM RUANG ANGKASA
URIP SANTOSO
• TERMSK DLM KAJIAN HK AGRARIA  ADL HK
KEHUTANAN
• YG MENGATUR  HAK2 PENGUASAAN ATAS HUTAN
(HPH)
• HK AGRARIA DR SEGI OBYEK KAJIANNYA TDK HANYA
MEMBAHAS HK TANAH, AKAN TETAPI MEMBAHAS
JG TTG PENGAIRAN, PERTAMBANGAN, PERIKANAN,
KEHUTANAN, DAN PENGUASAAN ATAS TNG DAN
UNSUR2 RUANG ANGKASA
PEMBIDANGAN HK AGRARIA
• HK AGRARIA PERDATA
• HK AGRARIA ADMINISTRATIF/Tata Negara
• BEBERAPA SARJANA MENAMBAHKAN  ADA
HK AGRARIA ADAT
HK AGRARIA PERDATA
• ADL KESELURUHAN DR KETENTUAN2 HK YG
BERSUMBER PD HAK PERSEORANGAN DAN
BADAN HK YG MEMPERBOLEHKAN,
MEWAJIBKAN, MELARANG DIPERLUKAN
PERBUATAN HK YG BERHUB DG TANAH
(OBYEKNYA)
• CONT : jual beli, pemindahan DAN PERALIHAN
HAT
HK AGRARIA ADMINISTRATIF
• ADL KESELURUHAN KETENTUAN HK YG
MEMBERI WEWENANG KPD PEJABAT DLM
MENJLNKAN PRAKTEK HK NGR DAN
MENGAMBIL TINDAKAN DR MSLSH2 AGRARIA
YG TIMBUL
• CNT : PENDAFTARAN TNH, PENGADAAN TNH,
PENCABUTAN H A T
OBYEK HK TANAH
• ADL : HAK PENGUASAAN ATAS TANAH
• HAK PENGUASAAN ATAS TNH DIBAGI 2 :
1. H P A TNH SBG LEMBAGA HK  blm dihub dg
tnh dan org atau BH ttt sbg subyek atau
pemegang haknya
2. H P A TNH SBG HUB HK KONKRIT  sdh
dihub dg hak ttt sbg obyeknya dan org atau
BH ttt sbg subyek atau pemegang haknya
OBYEK HK TANAH
• OKI HK TANAH MEMP OBYEK PENGATURAN YG
SAMA YI HAK2 PENGUASAAN ATAS TNH SBG
LEMBAGA2 HK DAN SBG HUB HK YG KONKRIT
• SHG beraspek PUBLIK DAN PRIVAT
• Hak menguasai dr ngr atas tnh beraspek PUBLIK
• Hak ULAYAT masy hk adat beraspek PUBLIK DAN
PRIVAT
• Hak perseorangan atas tnh beraspek PRIVAT
2 AZAS DLM HK TANAH
• DLM KAITANNYA DG HUBUNGAN HK ANTAR
PEMEGANG HAK DG HAK ATAS TNHNYA 
ADA 2 AZAS YI :
1. AZAS ACCESIE (AZAS PERLEKATAN)
2. AZAS HORIZONTALE SCHEIDING (AZAS
PEMISAHAN HORISONTAL)
AZAS ACCESIE (A PERLEKATAN)
• ANTARA BANGUNAN DAN TANAMAN YG ADA
DI ATAS TNH MRPKN 1 KE1AN  BANGUNAN
DAN TANAMAN TSB BAGIAN DR TNH YBS
• H A T dg sdrnya mlpt juga bangunan dan sgl
benda yg ada di atasnya, krn berdsr hk mlpt jg
kepemilkan bang dan tanaman yg di atasnya
• PERBUATAN HK mengnai tnh dg sdrnya mlpt jg
bang dan tanaman yg ada di atasnya
A HORIZONTALE SCHEILDING (A PEMISAHAN
HORISONTAL)
• BANGUNAN DAN TANAMAN YG ADA DI ATS TNH
BKN MRPKN BAGIAN/ KE1AN DR TNH
• H A T dg sdrinya TIDAK mlpt pemilikan bangunan
dan tanaman yg ada di atasnya
• PERBUATAN HK MENGENAI TNH tdk dg sdrinya
mlpt bang dan tanaman milik yg punya tnh yg
ada di atasnya.
• Oki perbuatan hk yg mlpt bang dan tanaman 
HRS SCR TEGAS DINYATAKAN DLM AKTA
APA IMPLIKASI HK THD PENERAPAN 2 AZAS
DLM HK TANAH
• IMPLIKASINYA HKMNYA  THD PERBUATAN
HK THD TANAH
• Mslnya : PEMINDAHAN H A T  JUAL BELI,
HIBAH, PEWARISAN DSB
• A ACCESSIE BERLAKU DLM HK BARAT
• AZAS PEMISAHAN HORISONTAL BERLAKU DLM
HK ADAT
AZAS APA YG DIANUT OLEH UUPA ?
• ASAS PEMISAHAN HORISONTAL : bhw
bangunan dan tanaman yg ada di atas tanah
bkn mrpkn satu kesatuan dg tanah.
• Pemegang H A T tdk selamanya adl pemilik
bangunan dan tanaman
• Prinsip hk yg ada dlm hk tanah adat
HAK HAK PENGUASAAN ATAS TANAH

• HAK PENGUASAAN ATAS TANAH : hak yg msg2


berisikan kewenangan tugas/kewajiban
dan/atau larangan bg pemegang haknya untuk
berbuat sesuatu dg bidang tanah yg dihaki
• Sst yg boleh, wajib atau dilarang untuk
diperbuat  yg mrpk isi hak penguasaan 
yg jd tolok ukur pembeda diantara hak2
penguasaan atas tanah
HAK2 PENGUASAAN ATAS TANAH DLM HK
TANAH NAS MEMP HIERARKI :
• HAK BGS IND ATAS TANAH
• HAK MENGUASAI DR NGR ATAS TANAH
• HAK ULAYAT MASY HK ADAT
• HAK2 PERORANGAN ATAS TNH yg mlpt :
a. Hak2 atas tnh
b. Perwakafan tanah hak milik
c. Hak jaminan atas tnh (hak tanggungan)
d. Hak mlk atas satuan rumah susun
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA
DI INDONESIA
• HUKUM AGRARIA SEBELUM KEMERDEKAAN
• HUKUM AGRARIA SETELAH KEMERDEKAAN
HINGGA TAHUN 1960
• HUKUM AGRARIA SEJAK TAHUN 1960 HINGGA
REFORMASI
• HUKUM AGRARIA DI ERA REFORMASI
HUKUM AGRARIA SEBELUM KEMERDEKAAN

• PERATURAN YG BERLAKU :
1. AGRARISCHE WET 1870  UU AGRARIA YG
DIBUAT DI NEGERI BLD PD TH 1870,
DIUNDANGKAN DLM ST 1870 - 55
2. AGRARISCHE BESLUIT (KONINKLIJKE BESLUIT)
ST 1870 - 118
AGRARISCHE WET 1870
• A W dimasukkan sebagai ayat baru pada pasal 62
Regerings Reglement (RR) H Bld th 1854
• Psl 62 RR pd 1925 psl 51 Indische Staatsregeling (IS)
• A W LAHIR ATAS DESAKAN PENGUSAHA BESAR
SWASTA, mengapa ?
• Krn sjk th 1830 tengah dilaksnakan cuultur stelsel
(peraturan tanam paksa), dimana swasta tidak dapat
memperoleh tanah perkebunan dlm jumlah besar,
persewaan tanah j w plg lama 20 th.
CULTUUR STELSEL DITUNTUT DIGANTI DG
PERSAINGAN BEBAS DAN SISTEM KERJA BEBAS
• SEJALAN DG SEMANGAT LIBERALISME 
SISTEM MONOPOLI NGR DAN KERJA PAKSA
DIGANTI DG PERSAINGAN BEBAS DAN SISTEM
KERJA BEBAS BERDASARKAN KAPITALISME
LIBERAL.
• Akhirnya lahir UU yg dsbt A W 1870
TUJUAN A W 1870
• : untuk membuka kemungkinan dan memberikan
jaminan hukum kpd pengusaha agar dpt
berkembang di H Bld  membrkn peluang besar
bg berkembangnya perusahaan swasta
• untuk wujudkan tujuan A W kmdn muncul
kebijakan : swasta diberi kewenangan membuka
hutan untuk perkebnan besar (hak erfpacht),
berikutnya membuka kmgkinn menggnkn tanah
rakyat atas dasar sewa
AGRARISCHE BESLUIT
• MRPK PP DARI A W  JD A B mrpkn slh satu
PP dr AW
• Hal yg penting yg diatur dlm AB adl : ADANYA
AZAS PERNYATAAN “domien verklaring”
(tertuang dl psl 1 AB)
• ‘ SEMUA TANAH YG PHK LAIN TDK DPT
MEMBUKTIKAN SBG HAK EIGENDOMNYA ADL
domein (milik) negara”
FUNGSI DOMEIN VERKLARING
• Sbg landsan hk bg pem (HB) yg mewakili ngr
sbg PEMILIK TANAH untuk berikan tnh dg hak2
barat  spt HAK EIGENDOM, HAK ERFPACHT,
H OPSTAL
• Di bidang pembuktian pemilikan. Setiap tnh
hrs ada pemiliknya, dan stiap pemilik hrs dpt
buktikan kepemilikan H A Tnya, kalau tdk mk
tanah adl milik negara
HUKUM TANAH YG DUALISTIK
• SBG AKIBAT DR POLITIK HK PERTANAHAN H B
MK HK PERTNAHAN BERSTRUKTUR GANDA
yi di 1 phk berlaku Hk Tanah Adat dan di phk
lain berlaku HK Tanah Barat yg terdpt dl Buku
Ke II BW
• Untuk gol Eropa dan yg dipersamakan serta
gol Timur Asing berlaku HK Tanah Barat
• Gol Bumi Putera berlaku Hk Tanah Adat
HUKUM AGRARIA STLH KEMERDEKAAN S D
1960
• 17 Agust 1945 mrpkn titik berlkunya Tata
Hukum Indonesia
• Psl 33 UUD RI 1945 : bumi , air dan kekayaan yg
terkandung di dlmnya dikuasai oleh ngr dan
dipergunakan sebesar-besar kemakmuran
rakyat
• Psl 33 UUD RI 1945  mnjd landasan dasar bg
pem RI untuk membentuk berbagai perat
peruuan di bidang pertanahan
Ketentuan Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945
sbg dasar bg aturan2 hk yg berlaku
• Hk barat yg tertuang dl BUKU II BW khusus
mengenai tnh , AW 1870 dan AB ttg Domein
Verklaring
• Hk Adat ttg Tanah
• Dua macam aturan tsb mengkibatkan munculnya
persoalan antar gol dan persoalan antar adat
• Shg aturan2 tsb disesuaikan dg cita2
kemerdekaan
Kebijakan pem RI slh merdeka ?
• Sedikit demi sedikit mlkkn penyesuaian
aturan2 hk tsb dg kondisi masy dan bgs
Indonesia yg merdeka
• Jd tetap memberlakukan ketentuan lama dg
kebijakan dan tafsir baru
BBRP ATURAN HK YG DISESUAIKAN
• HUB ANTARA D V DAN HAK RAKYAT ATAS
TANAHNYA, khusus hak ulayat, asas D V
dihapuskan.
• Ngr bkn sbg pemilik akan ttpi hanya diberi
wewenang untuk menguasai
• Penghapusan hak2 konversi
KETENTUAN PER-UU-AN yg lahir sblm UUPA

• UU No. 8 Th 1954 ttg Penyel Soal Pemakaian


Tnh Perkebunan oleh rakyat  harapannya tdk
ada lg penguasaan tnh perkebunan oleh rakyat
• UU No. 19 Th 1956 ttg Penentuan Perusahaan
Pertanian/perkeb Mlk Bld yg dikenakan
Nasionalisasi
• UU No. 29 Th 1956 ttg Pengawasan thd
Pemindahan HAT Perkeb.
LAHIR UUPA
• UU NO. 5 TH 1960 TTG : PERAT DASAR2
POKOK AGRARIA  L.N. 1960-104
• UUPA mencabut : ketentuan Buku II KUH Pdt
Khusus ttg Tanah, dan AW besrta perat2
pelaksanaannya
• Lhrnya UUPA tlh merombak sistem hk
pertnahan nasional  perubahan yg
fundamental
Dikatakan tjd perub yg fundamental

• Tlh tjd Kodifikasi dan Unifikasi Hukum dibidang


pertanhan  dihrpkn dpt menghapus
persoalan2 hk agraria yg DUALISME DAN
PLURALISME.
• Mrpkn era perombakan dan pembaharuan di
bid Hk agraria  semua aturan hk yg atur
agraria khususnya mslh tanah diatur
sedemikian rupa  menjamin hak2 semua phk
dan perlindungan hk bg pr petani
Tjd perubahan yg fundamental
• Adanya supremasi Hk Agraria, yakni upaya penegakan
hk agraria nas thd persoalan2 agraria  penegakan
hk yg tegas konsisten dan tdk diskriminatif
• Pembaharuan/reform hk agraria  mrpkn peletak
dasar dr pembaharuan Hk agraria
• Dihapusnya dualisme dan pluralisme hk agraria tjd
unifikasi hk  hanya ada satu hk agraria yg berlaku
bg slrh masy di wil Indonesia
• Ada perlindungan HAM atas tanah
Penegakan hk yg tegas, konsisten tanpa ada
diskriminasi
• Menjamin persamaan hak dlm penguasaan dan
pemilikan tnh  PSL 8 UUPA
• Pemerataan kesempataan peroleh HAT dg jln
pembatasan penguasaan dan pemilikan HAT
• Penentuan batas max dan min pemilikan dan
penguasaan tnh pertanian dg laks PROGRAM
LANDREFORM
• Diupayakan semua jns HAT didaftarkan oleh pem
maupun pemegang haknya guna peroleh kepastian hk
 hak perlindungan hk bg pemegang hak
Penegakan hk yg tegas, konsisten tanpa ada
diskriminasi
• Mlkkn KONVERSI HAT yg sblmnya berdsrkn Hk
Barat dan Hk Adat
• Mlkn pengaturan kembali sistem gadai tnh
pertanian , sistem bg hsl tnh pertanian
• Larangan penguasaan tnh scr absentee
• Redistribusi tnh2 pertanian yg dikuasai oleh
ngr kpd pr petani yg mmlk tnh kurang dr 2
hektare
UUPA mrpk UU yg mlkkn pembaharuan

• = krn di dlmnya memuat program yg dikenal


dg PANCA PROGRAM AGRARIA REFORM
INDONESIA
PANCA PROGRAM AGRARIA
1. Pembhrn Hk Agr mll Unifikasi hk yg berkonsepsi
Nas
2. Penghpsn Hak2 Asing atas tnh
3. Mengakhiri pengisapan feodal scr berangsur2
4. Perombakan pemlkn dan penguasaan atas
tnhserta hub2 hk yg berhub penguasaan tnh yg
dikenal dg landreform
5. Perencaaan persediaan dan peruntukan bumi, air
dan kekayaan alam yg terkand di dlmnya
TUJUAN DIUNDANGKANNYA UUPA
• Meltkkan dsr2 bg penyusunan Hk Agr Nas, yg
akan mrpkn alat untuk membawa kemakmrn,
kebhgiaan dan keadilan bg rakyat dan ngr
• Mltkkn dsr2 untuk mengdakan kesatuan dan
kederhanaan dlm hk pertanahan
• Mltkn dsr2 untuk mmbrkn kepastian hk
mengenai HAT bg rakyat
HK AGRARIA SJK 1960 HINGGA ERA
REFORMASI
• DASARNYA UUPA  UU NO 5 TH 1960 L.N
1960-104 DAN T.L.N NO 2043
• Dlm UUPA terdpt bbrp PRINSIP POKOK yg
tertuang dlm pasal2
PERATURAN DAN KEPUTUSAN YG DICABUT
OLEH UUPA
1. A W stb. 1870 No. 55  sbgmn termuat dlm psl
51 IS Stb 1925 No. 447
2. Peraturan 2 ttg D V
3. Koninkelijk Besluit (Kep Raja) 16 april 1872 No.
29 (Stb. 1827 No. 117) dan perat pelaks.
4. Buku II KUH Perdata spanjang yg mengenai
bumi, air, serta kekayaan alam yg terkandung di
dlmnya, kecuali ketentuan Hypotheek 
dihapus dg UU No. 4 Th 1996 ttg H T (UUHT)
PRINSIP POKOK DLM UUPA
• HAK BGS YG ABADI  PSL 1 ayat (1)
• HAK MENGUASAI NGR ATAS AGRARIA/TANAH
 PSL 2
• PENGAKUAN HAK ULAYAT yg dikuasai oleh
masy Hk Adat atas tanah  Psl 3
• PEMBERIAN AKAN HAK2 PERORANGAN DAN
BH ATAS TNH  setiap org dpt diberikan HAT
baik sdr2 maupun bersama BH  Psl 4 ayat(1)
PRINSIP POKOK DLM UUPA
• PRINSIP FUNGSI SOSIAL bg semua HAT  Psl 6
• Pengaturan ttg LANDREFORM  PSL 7 dan 17
yi ttg batas max dan min pemilikan tnh bg satu
klrg
• PRINSIP TANAH UNTUK PETANI  Psl 10
• PENDAFTARAN TNH UNTUK KEPASTIAN HK
DAN HAK BG PEMEGANGNYA  Psl 19
Hak Bgs yg abadi  asas kenasionalan
• Slrh wil Ind adl ke1an Tnh Air dr slrh rakyat yg ber1
dg bgs Ind.  menunjukkn tnh bg bgs Ind memp
sifat komunalistik semua tnh yg ada dlm wil RI
mrpkn tnh bersama rakyat Ind
• Tnh bg bgs Ind memp sifat religius  artinya tnh yg
ada mrpk karunia TYME
• Hub vs bgs Ind dg bumi, air danruang angkasa, adl
bersifat abadi  tdk ada 1 kekuasaanpun yg dpt
memutuskn atau meniadakan hub vs bgs Ind dg
bumi, air dan ruang angkasa
Bumi, air dan kekayaan alam yg terkandung
didmnya DIKUASAI OLEH NGR

• Tidak perlu dan tidak pada tempatnya bahwa


negara bertindak sebagai PEMILIK TaNaH
• NEGARA sebagai organisasi kekuasaan seluruh
rakyat bertindak selaku BADAN PENGUASA
• PERKATAAN DIKUASAI # DIMILIKI
DIKUASAI TDK = DIMILIKI
• Akan ttpi pengertian yg mmbr wwng kpd ngr sbg
orgnss kekuasaan slrh rakyt untuk pd tingkt
tetinggi
1. Mengatur & menyelenggr peruntukan, pengg,
persediaan, dan pemeliharaan bumi ..
2. Menntkn dan mengatur hub2 hk vs org2 dg
bumi, air ....
3. Menntkn & mengatur hub2 hk vs org2 dan
perbuatan hk mengenai bumi .....
SEMUA H A T MEMP FUNGSI SOSIAL
• HAT apapun yg ada pd sssrg, tdklh dpt dibenarkan bhw
tnhnya itu dgnkan/ tdk dgnkn semata-mata untuk kepent
pribadinya
• Penggnaan tnh hrs disesuaikan dg sifat, 7an & keadaannya
hg bermanfaat bg kesjhtrrn & kbhgn dirinya, masy dan ngr
• Kepentingan perseorangan diperhtkn, seimbang dg
kepentingan masy hg tercapai kemakmuran, keadilan
dan kbhgn bg slrh rakyat
• Tnh hrs dipelhr agar bertambah kesuburannya dan
dicegah kerusakannya
HK ADAT SBG DASAR BG PEMBENTUKAN HK
TNH NASIONAL
• HK ADAT TTG TNH DIJDKN DASAR BG
PEMBENT PEMBENT HK TNH NAS : HK ADAT
DIANUT OLEH SBGN BESAR RAKYAT, SHG HK
ADAT MEMP KDDKAN YG ISTMW DLM
PEMBENT HK TNH NAS
• MEMP 2 KDDKAN
1. HK ADAT SBG DASAR UTAMA
2. HK ADAT SBG DASAR PELENGKAP
HK ADAT DASAR UTAMA
• Penunjukan Hk Adat sbg dsr utama dlm
pembent Hk Tanah Nas  disimpulkan dlm
Konsiderans UUPA “ bhw berhub dg ..... Perlu
adanya Hk Agr Nas yg berdsrkn atas Hk Adat
ttg Tanah, sederhana dan menjamin kepastian
hkbg slrh rakyat Ind ...”
• Dlm Penjelasan : “ ... Oleh krn rakyat Ind sbgn
besar tunduk pd hk adat, mk Hk Agr ...
Didasarkan pula pd ketentuan2 HK Adat...”
HK ADAT SBG DSR UTAMA
• Akan mengalami kesulitan : kesulitan berkaitan
dg sifat pluralisme Hk Adat  msg2 masy Adat
memp hknya sdr
• Kesulitan menghdp dg kepentingan masy yg
modern
• Yg digunakan : merumuskan asas2/konsepsi2,
lembaga2 hknya dan sistem hknya
• Hal ini yg diambil dlm Hk Adat DIJDKN DASAR
UTAMA dlm pembentk Hk Tnh Nasional
HK ADAT SBG DASAR PELENGKAP
• Pembentkn Hk Tnh Nas  tersedianya
perangkat hk yg tertulis, yg mewujudkan
kesatuan hk, memberikan jaminan kepastian
dan perlind hk kpd pemegang HAT
• Butuh waktu bgmn agar tdk tjd kekosongan hk
 mk norma2 Hk Adat berfungsi sbg pelengkap
• Cnt : Psl 56 UUPA “ slama UU HM blm terbentuk,
mk yg berlaku adl ketent Hk Adat setempat,
slama tdk bertentangan dg jiwa UUPA”
UUPA MRPK LEX UMBRELA
• UUPA mrpkn UU payung bg peraturan lain yg
mengatur dibidang agraria
• Pelaksanaan lbh lanjut dr ketentuan2 dlm
UUPA tsb  diatur dlm berbagai UU dan PP,
Perat Pres, Perat Mentri dan Kepala Badan
Petanahan Nas
CONT UUPA SBG UU PAYUNG
• DI BID KEHUTANAN : diatur dg UU 5th 1967, diganti
dg UU No 41 Th 1999 ttg Kehutanan, diperbarui UU
No.13 Th 2004 ttg Kehutanan
• DI BID PERTAMBANGAN : diatur dg UU No. 11 Th 1967
yg diganti dg UU No. 4 Th 2009 ttg Pertambangan,
Mineral dan Batubara
• DI BID PERIKANAN : diatur dg UU No. 16 th 1985 ttg
Perikanan
• DI BID PENGAIRAN : diatur dg UU No 7 Th 2004 ttg
Sumber Daya Air
Azas2 yg penting dlm Hk Agraria Nasional

1. A. Nasionalisme
2. A. Nondiskriminasi
3. A. Fungsi sosial dr tanah
4. A. Dikuasai negara
5. A. Pemisahan horisontal
Azas Nasionalisme
• Azas yg diikuti oleh sbgn besar ngr di dunia
• A ini memberi pemahaman : tnh hanya
disediakan untuk w.ngrnya saja  org asing
tdk dimgknkan mmlk tnh  ttpi blh berhbngn
hk dg mempergnkn HAT selain HM.
Mgp org asing tdk blh memp HM ?
• Krn HM memp sifat kebendaan dan membrkn
keleluasaan hak yg relatif besar kpd pemilik tanah
 wajar apbl HM hanya disedikan untuk WNI saja
• Org asing tdk dpt menguasai tanah IND dg HM
• Alasan lain : larangan pemilikan tnh bg org asing jg
dimaksudkan untuk kepentingan politik,
hankamnas serta mmlhr keutuhan nusantara, sbg
suatu wilayah yg tdk boleh dipisah2kan
Azas Nondiskriminasi
• UUPA tdk membedakan WNI Asli maupun Warga
keturunan Asing untuk mmlk hub hk dg tanah
• Dasar psl 27 (1) UUD 1945 : segala wn bersamaan
kddkannya di dlm hk dan peman dan wjb
menjunjung hk dan peman itu dg tdk ada kecualinya
• Psl 9 (2) UUPA : tiap2 wn baik laki2 dan wnt memp
kesempatan yg sama untuk memproleh sst HAT
serta untuk mendpt manfaat dr hslnya, baik bg diri
sdr maupun klrganya.
Adanya prinsip keadilan dlm azas
nondiskriminasi
• A. Nondiskriminasi berkaitan erat dg prinsip
keadilan : bhw semua org baik laki2 maupun
wanita bisa mmlk hub hk dg tanah
• Penerapan keadilan sehrsnya didasarkan pd
kearifan dan kebijaksanaan, krn obyeknya adl
tanah  jgn smp nilai2 keadilan berbenturan
dg nilai2 hk yg berlaku dlm masy.  nilai2 hk
agama dan hk adat.
Azas fungsi sosial dr tanah
• Azas ini dikonkritkan dlm psl 6 UUPA : semua HAT
memp fungsi sosial
• Artinya HAT apapun yg ada pd seseorng tdklh dpt
dibenarkan, bhw tnhnya itu akan dipergunakan/tdk
digunakan semata2 untuk kepentingn pribadinya 
jgn timbulkan kerugian pd masy
• Penggnaan tnh hrs disesuaikan dg keadaan dan sifat
dr haknya, hingga bermanfaat bg kesejahtrn dan
kebahagiaan
Apakah kepentingan perseorangan akan
terdesak ?
• TIDAK  jd kepentingan perseorangn tdk
terdesak kepentingan umum  UUPA
memprhtkn kepentgn perseorngn
• HRS SLG BERIMBANG hngga akhirnya tercapai
tujuan pkk : kemakmuran, keadilan dan
kebahagiaan bg rakyat
• Oki tanah hrs dipelihara baik2, agr bertambah
kesuburannya, dicegah kerusakan.
Azas dikuasai negara
• Berbeda dg asas DOMEIN NGR yg berlaku
jaman sbl UUPA
• A DV  tnh yg tdk dpt dibuktikan hak
eigendomnya adlh tnh domein ngr
• Stlh UUPA azas DV digati dg A dikuasai ngr 
psl 33 ay (3) UUD 1945
• Sbg pelaks ketentuan psl 33 (3) UUD 1945 
diatur dlm Psl 2 ay (1) UUPA.
Pasal 2 ay (1) UUPA
• Wewenang yg bersumber dr hak menguasai dr
ngr dipergnkn oleh PEM sbg wkl dr ngr 
untuk mengatur dan menyelengg mslh2
agraria dg keluarkan peraturan perUUan
• Hak menguasai ngr pelksnnnya dpt
dilimpahkan kpd PEMDA dan Masyarakat2 HK
ADAT  asal tdk bertentangan dg kepentingan
nasional
Azas Pemisahan Horisontal
• Dg berlakunya UUPA yg mencabut ketentuan Buku II
KUH Pdt, scr otomatis azas natrekking beginsel TDK
BERLAKU  diganti A Pemisahan Horisontal
• Azas pemisahan horisontal mrpkn azas yg memishkn
kddkn benda2 yg ada diatas tnh
• Dikenal dlm HK Adat dan krn HK adat dijdkn sumber
utama dan Hk Pelengkap HK Agraria Nas  UUPA
mempergunakan azas Pemisahan Horisontal  lht Psl
5 UUPA “ Hk Agraria yg berlk atas Bumi, air dan ruang
angkasa ialah HK ADAT”
Peraturan Agraria lama yg dicabut oleh UUPA

• Dg lahirnya UUPA hk agr lama yg dualistis dan


pluralistis tdk belaku lagi
• Ada bbrp PERAT AGRARIA LAMA YG DICABUT :
1. PERAT YG DICABUT SECARA TEGAS
2. PERAT YG SCR DIAM-DIAM DICABUT
PERAT YG DICABUT SCR TEGAS
• SELURUH PSL 15 IS termsk ayat2 yg mrpkn AGR
WET
• SEMUA PERAT YG MEMUAT PERNYATAAN
DOMEIN DR PEM HINDIA BLD
• PERAT TTG AGRARISCHE EIGENDOM beserta
perat pelaksnya
• BUKU II KUHPDT (HK BENDA) spnjang mengenai
bumi, air serta kekayaan alam yg terkandung di
dlmnya
Perat yg scr diam2 dicabut
• Pengertian scr diam2 ? : yi perat yg tdk scr tegas
dicabut, ttpi isinya bertentangn dg prinsip/asas
UUPA ATAU MATERINYA SDH DIATUR DLM UUPA
yaitu :
1. Ketentuan mengenai larangan pengasingan tnh
dr org pribumi kpd org non pribumi
2. Ketent yg terdpt dlm Buku III dan Buku IV
KUHPDT spanjang ketentuan itu mengatur ttg
tanah ( cnthnya : sewa tnh)
DASAR2 KENASIONALAN HK AGRARIA

• PENEGASAN DASAR2 KENASIONALAN


penting? :
• Untuk menegaskan telah lahirnya era baru dlm
masalah keagrariaan
• Bhw pengelolaan dan pemanfaatan Bumi, air,
ruang angkasa dan kekayaan alam yg
terkandung di dlmnya mjd HAK NGR, BANGSA
DAN MNS IND
DSR2 KENASIONALAN HK AGR DLM UUPA

• PENEGASAN BHW wil Ind tdr dr : Bumi, Air, ruang


angkasa dan kekayaan ....  mrpkn ke1an tnh air dr
rakyat Ind yg ber1 sbg Bgs Ind  jd tdk ada 1 jengkal
tnhpun di Ngr Ind yg mrpkn res nullius (tnh yg tdk
bertuan)
• Pengakuan bhw slrh bumi, air .......  sbg karunia
Tuhan YME  mrpkn kekayaan nasional
• Hub vs Bgs Ind dg Bumi, Air .... BERSIFAT ABADI  SHG
DLM KONSEPSI HK TNH NAS  hak bgs mrpkn hak
penguasaan atas tnh yg tertinggi
Apa konsekwensinya hak bangsa mrpkn hak
tertinggi ?
• Hak2 penguasaan tanah yg lain (hak ulayat, hak2
individu) scr LANGSUNG ATAUPUN TDK
BERSUMBER PD HAK BANGSA
• HUB VS BGS IND DG BUMI, AIR .... Adlh hub yg
bersifat abadi ?
• Bhw slama rakyat Ind BERSATU SBG BGS IND msh
ada dan slama bumi, air, .... Msh ada pula dlm
keadaan yg bgmnpun tdk ada 1 kekuasaan yg
akan dpt memutuskan atau meniadakan hub itu
Dasar2 kenasionalan hk Agr dlm UUPA
• Ngr mrpkn badan penguasa dari Bumi, Air ...... 
NGR SBG PENGUASA BGS IND yg mrpkn organ
kekuasaan rakyat yg tertinggi
• Atas dsr hak menguasai ngr diberikan wwng
a. Mengatur dan menyelengg peruntukan,
penggun, persediaan dan pemeliharn bumi ..
b. Mennt dan mengatur hub2 hk vs org2 dg bumi ...
c. Mennt dan mengatur hub2 hk vs org2
perbuatan2 hk yg mengenai bumi, air ......
BGMN DG HAK ULAYAT
• HAK ULAYAT DIAKUI EKSISTENSINYA
• H U : mrpkn hak dr masy HK adat yg berisi 
wwnang dan kewajiban untuk memanfaatkan
sumber alam yg ada dl wil kekuasaannya.
• Psl 3 UUPA : H U pelaks diakui dg syarat
• H U tsb dlm kenyataannya msh ada
• Pelaks nya hrs sesuai dg kepent nas dan ngr
• Pelaksnya tdk blh bertent dg UU dan Perat yg lbh
tinggi
HAK ULAYAT MENGANDUNG 2 UNSUR

• UNSUR KEPUNYAAN : semua angg masy memp


hak untuk menggunakannya
• UNSUR KEWENANGAN : untuk mengatur,
merencanakan dan memimpin
penggunaannya yg dilimpahkn kpd seorang
Kepala Adat
H U mnrt kenyataannya msh ada ?
• Diatur dl PERMEN AGR/KPALA BPN N0 5 TH 1999 ttg :
Pedoman Penyel Maslh H U Masy HK Adat  H U
dianggap msh ada jika :
• Terdpt seklmpk org yg msh mersa terikat oleh ttanan
hk adat yg akui dan terapkan ketent dlm kehdpn
sehari2
• Terdpt tanah ulayat ttt yg jd lingk hdp pr warga
persekutuan HK
• Terdpt ttanan hk adat mengenai pengurusan,
penguasaan & pengg tnh ulayat yg bersgktn
BGMN DG TANAH ULAYAT YG SDH DIPUNYAI
OLEH PERSEORANGAN/BH
• PELAKS H U masy hk adat tdk lg dilkkn thd
bidang2 tnh yg sdh dipunyai oleh
perseorangan/BH  dg sesuatu H A T mnrt
UUPA
• Dan mrpkn bidang tnh yg sdh
diperoleh/dibebaskan oleh instansi pem,
BH/perorangan
Kesimpulan thd keberadaan H Ulayat

• Bhw H U diakui eksistensinya dgn pembatasan


ttt yaitu : mengenai keberadaan dan
pelaksanaannya -> ada 2 syarat :
• Sepanjang kenyataannya msh ada
• pelaks nya hrs sedemikian rupa  shg sesuai
dg kepent nas serta tdk blh bertent dg UU dan
perat lain yg lbh tinggi
HK AGRARIA DI ERA REFORMASI
• ERA REFORMASI MENGHENDAKI PERUB DI BID
PERTANAHAN
• ADA TUNTUTAN DR MASY  namun Pem msh
memprthankan berlakunya UUPA  ttpi dlkkn
penyesuaian dg kondisi yg berkembang di Era
Reform
DASAR BERLAKUNYA HK AGRARIA DI ERA
REFORMASI
• KETENTUAN PSL 33 AYAT (3) UUD 1945 DAN PSL
18B UUD 1945 hsl amandemen ttg eksistensi Hak
Ulayat Masy Hk Adat
• TAP MPR NO. IX/MPR/2001 ttg Pembaharuan
Hukum Tanah dan Pengelolaan SD ALAM
• Perat Pres No. 10 Th 2006 Ttg Badan Pertanahan
Nasional
• Ketiga perat tsb mrpkn dasar hk pembangunan
dan pembaharuan Hk Agraria
REFORMASI AGRARIA DAN P S D A
• Dsrnya : TAP MPR NO. IX/MPR/2001 ttg
Pembaharuan Agraria dan PSDA
• Lahir krn adanya tuntutan reformasi di sgl
aspek pembang dan hukum serta pengaruh
globalisasi yg pengaruhi sgl aspek khdpn masy
bgs dan ngr.
KONSIDERANS TAP MPR NO. IX/MPR/2001
• SD AGRARIA DAN SDA mrpkn rakhmat Tuhan  shg hrs
dikelola dan dimanfaatkan scr optimal untuk gnrs skrg dan
mendatang
• MPR memp tugas konstitusional untuk menetapkan dasar
bg pembang nas  yg dpt menjawab berbagai persoalan
 kemiskinan, ketidakadilan serta kerusakan SDA
• PSDA slama ini tlh timbulkan penurunan kualitas ,
ketimpangan struktur penguasaan, pemilikan penggunaan
dan pemanfaatan  menimbulkan berbagai konflik
KONSIDERANS TAP MPR NO. IX/MPR/2001

• Untuk wujudkan cita2 luhur bgs Ind 


diperlukan komitmen politik yg sungguh2
untuk membrkn dsr dan arah bg
pembaharuan agraria dan PSDA yg adil,
berkelanjutan dan ramah lingk
Psl 2 TAP MPR NO. IX/MPR/2001
• PEMBARUAN AGRARIA MENCAKUP suatu
proses yg berkesinambungan yg berkenaan dg
penaataaan kmbl PENGUASAAN, PENATAAN,
PEMILIKAN, PENGGUNAAN, DAN
PEMANFAATAN SD AGRARIA, dilksnkn dlm
tercapainya kepastian dan perlindungan hk
srta keadilan dan kemakmuran rakyat bg slrh
rakyat Ind
Reform Agraria ?
• Maria S.W. : inti pembaruan agraria
1. Suatu proses yg berkesinambungan
2. Berkenaan dg restrukturisasi
pemilikan/penguasaan dan pemnfaatan sd
agraria oleh masy, khususnya masy pedesaan
3. Dilaksanakan dlm rgk tercapainya kepastian hk
dan perlindungan hk atas pemilikan tnh dan
pemnfaatan SDA, serta terwujudnya keadilan
sosial bg slrh rakyat
Reform Agraria
• Ida Nurlinda : pembaruan agraria adl upaya
perubahan struktural yg mendsrkn diri pd hub2
intra dan antar subyek2 agraria dlm kaitan akses
(penguasaan dan pemanfaatan) thd obyek2 agraria
• Scr konkret pembaruan agraria diarahkan untuk
mlkn perubahan struktur PENGUASAAN TNH DAN
PERUBHN JAMINAN KEPASTIAN PENGUASAAN
TNH bg rakyat yg memanfaatkan tnh dan
kekayaaan alam
PEMBARUAN AGRARIA = LANDREFORM

• LANDREFORM : adl suatu perombakan sistem


kepemilikan dan penguasaan tnh dan
pengaturan kmbl pemilikan, penguasaan , hub
hk dan perbuatan hk subyek hak dg tanah
• Diartikan jg sbg restruksturisasi penguasaan,
pemilikan, pemanfaatan dan penggunaan
tanah
HAK-HAK ATAS TANAH
• HAK ATAS TANAH BARAT
• HAK ATAS TANAH ADAT
• HAK ATAS TANAH YG ADA DLM UUPA
• HAK ATAS TANAH DI LUAR UUPA
Dualisme hk dlm HAT
• Adanya dualisme hk pd jaman penjjahn
mengakibatkan bermacam2 HAT baik yg diatur
di dlm ketentuan Adat maupun HK Perdata
Barat
HAK ATAS TANAH BARAT
• BEZIT (KEDUDUKAN BERKUASA)
• HAK EIGENDOM  HM
• HAK OPSTAL  HGB
• HAK ERFPACHT  HGU
• RECHT VAN GEBRUIK (HAK PAKAI)
• BRUIKLEEN (PINJAM PAKAI)
Bezit (kedudukan berkuasa)
• Munculnya Bezit  berawal dr Hak Memakai
atas tnh domein ngr dlm perat dsbt ERFELIJK
INDIVIDUEEL GEBRUIKSRECHT  hak
memakai individu yg turun temurun  kmdn
pemegang dianggap memp kedudukan
menguasai (bezitter) tnh domein ngr
• Dlm perUUan dsbt INLANDS BEZITRECHT
HAK EIGENDOM
• DIATUR PSL 570 BW
• H E : adl hak untuk mendptkn kenikmatan yg
bebas dr suatu benda dan menguasainya
sepenuhnya asal saja tdk dipergnkn
bertentangan dg UU atau peraturan2 umum
yg dibentuk oleh kekuasaan yg wenang untuk
membentuknya dan bila tdk menggannggu
hak org lain, kecuali pencabutan hak untuk
kepentingan umum dg penggantian kerugian
H. E. MRPKN HAK TERKUAT DAN TERTINGGI
(TERPENUH)
• KRN : pemegang hak eigendom dpt berbuat
sekehendaknya dg bendanya  KRN
KONSEPSI HK PDT BRT dilandasi jiwa dan pand
hdp individualisme materialisme
• Dlm kebebasan berkehendak dibatasi oleh :
1. Tindakannya tdk blh bertntgn UU dan
peraturan2 lain
2. Tdk boleh mengganggu hak org lain
OPSTAAL
• Ada yg mengartikan HGB saja tetapi ada yg
mnengartikan HAK NUMPANG KARANG
• Psl 711 KUHPdt hak opstaal : ialah suatu hak
kebendaan (zakelijk rehct) untuk memp rumah2,
bangunan2 dan tanaman di atas tnh mlk org lain
• Hak ini membrkn wewenang kpd pemegangnya
untuk mmlk sgl sst yg terdpt di atas tnh
eigendom org lain spnjang sst tsb bukanlah
kepunyaan “eigenaar” tnh ybs
ERPACHTS (hak usaha)
• Psl 720 KUHPdt menggambarkan sbg hak
kebendaan untuk menikmati sepenuhnya
(vollegenot hebben) kegunaan sebidang tnh mlk
org lain dg kewajibn untuk membayar setiap thn
sejumlah uang atau hasil bumi, kpd pemilik tnh,
sbg pengakuan atas hak eigendom dr pemilik itu
• jd H Erp adl hak untuk dpt mengusahakan/
mengolah tnh org lain dan menarik manfaat
atau hsl yg sebanyak2nya dr tnh tsb.
Kewenangan dr pemilik H Erp
• Disamping menggunakan tnh org lain untuk
dimanfaatkan hasilnya 
• Pemegang H Erp berwenang pula untuk
memindah tgankan haknya pd org lain,
menjadikan jaminan hutang dg hipotik, dan
mengalihkannya kpd ahli waris
• Sepanjang blm hbs masa berlakunya.
MACAM2 HAK PENGUASAAN ATAS TANAH

• H A T : hak yg mmbrkan wwnang untuk


mempergunakan permukaan bumi /tanah ybs,
termsk tubuh bumi,air, dan ruang angkasa yg
ada di atasnya, sekedar diperlukan untuk
keperluan yg lgs berhub dg pengg tanah itu,
dlm batas2 mnrt UU dan Perat hk lain yg lbh
tinggi
TATA SUSUNAN HAK PENGUASAAN ATAS
TANAH
• SCR HIERARKIHIS TATA SSNN H P A T ialah :
1. Hak Bgs Ind  Psl1 UUPA : slrh wil Ind adl ke1an
tnh air dr slrh rakyat Ind yg ber1 sbg BANGSA
INDONESIA
2. HK MENGUASAI Dr Negara : bumi, air dan ruang
angkasa termsk kekayaan alam yg terkandung di
dlmnya pd tingkatan tertinggi DIKUASAI OLEH NGR,
sbg organs kekuasaan slrh rakyat (Psl 2 UUPA)
3. Hak-hak Individu
HAK-HAK INDIVIDU
1. H A T
Primer : HM,HGB,HGU DAN HP yg dibrkn ngr
Sekunder: HGB,H P yg dbrkn oleh pemilik tnh,
H GADAI, H USAHA BG HSL, H Menumpg, H
Sewa
2. WAKAF
3. HAK JAMINAN A T
H A T DILIHAT DR PENGERTIAN, J W BERLAKU
DAN SUBYEKNYA
• H A T YG BERSIFAT TETAP : HM, HGU,HGB, H P,
H SEWA
• H A T YG BERSIFAT SEMENTARA : H GADAI, H
USAHA BG HSL, H MENUMPANG, H SEWA
BGN, H SEWA TNH PERTANIAN
• Disamping itu ada dikenal : H T, H G RUANG
ANGKASA, HAK MENGUSAHAKAN HTN, H
KUASA PERTAMBANGAN
HAK MILIK
• : Hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yg
dpt dipunyai org atas tnh dg mengngat ketent
Psl 6 UUPA
• Turun temurun : HM tdk hanya berlangsung
slm hdpnya org yg memiliki, tetapi dpt
dilanjutkn oleh ahli warisnya apbl pemilik
meninggal dunia.
HAK MILIK
• TERKUAT : j w HM tdk terbatas, wwng yg
diberikan kpd pemiliknya jg plg luas serta plg
bebas dlm memprgnkn tnhnya dibanding dg
pemegang hak lainnya.
• TERPENUH : HM itu mmbrkn wwng kpd
pemiliknya paling luas, shg bisa mjd induk dr H
A T lainnya. Di samping itu dilht dr
peruntukannya HM jg tak terbts spanjang
mmnh ketentuan fungsi sosial H A T
CIRI2 H M
• Dpt dijdkan jaminan hutang dg dibebani H T
(hipotiek/CV)
• Boleh digadaikan
• Dialihkan kpd phk lain
• Dpt dilepaskan scr sukarela
• Dpt diwakafkan
SUBYEK H M
• HM dpt dimiliki oleh WNI dan Badan2 HK yg
diatur dlm PP No. 38 Th 1963
• Yi : Bank2 yg didirikan oleh ngr, perkumpulan2
Koperasi Pertanian, Badan2 Keagamaan dan
Badan2 sosial yg ditunjuk
TERJADINYA H M
• Krn ketentuan UU dan mnrt Penetapan
Pemerintah
• Krn ketentuan Hk Adat
• HM bisa beralih krn suatu perbuatan hk untuk
memindahkan HM kpd org lain
• Dan krn PERISTIWA HK (kematian)
HAPUSNYA H M
• Krn tnhnya jatuh kpd ngr krn pencabutan hak
• Penhyerahan dg sukarela
• Ditelantarkan dan, subyek hak tdk lg mmnh
syarat dan tanahnya musnah .
HGU
• : Hak untuk mengusahakan tnh yg dikuasai oleh
ngr guna perusahaan pertanian, perikanan atau
peternakan
• J W HGU: diberikan untuk waktu plg lama 25 th
 atas permintaan pemegang hak j w tsb dpt
diperpanjang dg plg lama 25 th (dlm UUPA 
dlm PP no 40 Th 1996 berbeda)
• HGU dpt diberikan kpd orang atau Badan
hukum
Dasar hukum HGU
• UUPA
• PERATURAN PEMERINTAH NO. 40 TH 1996
ttg : HGU, HGB DAN H PAKAI ATAS TANAH
CIRI H G U
• HGU termsk h a t yg kuat  bisa diwariskan,
dpt dijdkn jaminan hutang, dpt dialhkan kpd
phk lain, dpt dilepaskan oleh pemiliknya
• HGU hanya dpt dipergnkn untuk keperluan
USAHA PERTANIAN, PERIKANAN DAN
PETERNAKAN.
SUBYEK HGU, TRJDINYA HGU
• WNI DAN BH yg didirikan mnrt Hk Ind dan
berkddkan di Ind
• tdk disyaratkan WNI tunggal
• Pemegang HGU yg tdk lg mmnh syarat, dlm JW 1 th
wjb lepaskan/alihkan haknya kpd phk lain ygmmnh
syarat, apbl tdk lepaskan/alihkan  HGU HAPUS krn
hukuman dan tnh jd milik ngr (psl 3 PP No. 40 1996)
• TRJDINYA HGU : trjd krn Penetapan Pemerinth 
cara lain krn konversi mnrt UUPA
Apkh HGU dpt dialihkan, kpn berakhir?
• Dpt beralih dan dialihkan kpd phk lain
• Pemindahan HGU mmrlkn izin dr instansi pem
ybw.
• HGU bisa hapus ? Bisa
• Krn J W berakhir, dihentikan sblm JW berakhir krn
sst syarat tdk dipenuhi, dilepaskan oleh pemegang
haknya sblm JW berakhir, dicabut untuk
kepentingan umum, tnhnya ditelantarkan, tnhnya
musnah dan krn ketentuan psl 30 ay (2) UUPA
PERALIHAN HGU
• HGU dpt beralih atau dialihkan
• Peralihan HGU TERJADI DG cara : JUAL BELI, TUKAR
MENUKAR, PENYERTAAN DL MODAL, HIBAH DAN
PEWARISAN
• Dilakukan dg DIDAFTARKAN PD KANTOR PERTANAHAN
• Peralihan HGU krn Jual Beli  dilkukan dg akta yg
dibuat oleh PPAT
• Peralihan HGU krn J B dgn LELANG  dibuktikan dg
Berita Acara Lelang
TANAH YG DPT DIBRRIKAN DG HGU
• : ADL TANAH NGR DG KETENT SBB :
• Dlm hal tnh tsb tnh ngr yg mrpkn kawasan hutan,
pemberian hak dpt dlkkn stlh tnh ybs dikeluarkan dr dr
statusnya sbg kawasan htn
• Thd tnh yg tlh dikuasai dg hak ttt sesuai ketent yg
berlaku, pelaks ketent HGU tsb dpt dilaksnkn stlh
diselesaikannya pelepasan hak
• Pabl thd tnh tsb ada bangunan/ tnman milik phk lain,
keberadannya berdsrkn alas hak yg syah , pemilik hrs
diberi ganti krugian (Psl 4 PP 40/1996)
J W HGU BERDSRKN PP 40 TH 1996
• Diatur psl 8
• Hgu dibrikan untuk jw plg lama 30 th  dpt
diperpanjang untuk jw plg lama 25 th
• Ssdh jw HGU dan perpanjangan berakhir, kpd
pemegang hak dpt diberikan PEMBAHARUAN
HGU di atas tnh yg sama
SYARAT PERPANJANGAN HGU
• HGU DPT DIPERPANJANG ATAS PERMHN
PEMEGANG HAK jk mmnh syarat :
• Tnhnya msh diusahakan dg baik sesuai
keadaan, sifat dan tujuan pemberian hak
• Syarat 2 pemberian hak tsb dipenuhi dg baik
• Pemegang hak msh mmnh syarat sbg
pemegang hak
HGB
• DIATUR : UUPA DAN PP NO. 40 TH 1996 ttg
HGU,HGB DAN H PAKAI ATAS TANAH
• : Hak untuk mendrkn dan memp bangunan2
atas tnh yg bkn mlknya sdr dg J W ttt,  J W plg
lama 30 th  dpt dpiperpanjang untuk J W plg
lama 20 th
• Ssdh J W perpanjangan hbs, pemegang hak dpt
memperbaharui HGB di atas tnh yg sama (psl 25
PP 40 Th 1996)
CIRI2 H G B
• TERMSK HAK YG KUAT, DPT BERALIH, J W
TERBATAS, DPT DJDKAN JAMINAN HUTANG DG
DIBEBANI HAK TANGGUNGAN, DPT DIALIHKAN
KPD PHK LAIN, DPT DILEPASKAN OLEH
PEMEGANGNYA, HANYA DPT DIBERIKAN
UNTUK KEPERLUAN PEMBANGUNAN
BANGUNAN2
SIAPA SUBYEK H G B
• WNI
• BH YG DDRKN MNRT HK IND DAN BERKDDKN DI
IND. (PSL 19 PP 40 TH 1996)
• BGMN APBL SUBYEK HAK TDK MMNH SYARAT?
• Pemegang hak yg tdk mmnh syarat dlm j w 1 th
hrs wjb melepaskan /mengalihkan haknya kpd phk
lain yg mmnh syarat
• Apbl dlm j w tsb haknya tdk dilepaskan/dialihkan
hak tsb hapus krn hk
TERJADINYA HGB
• Tnh yg dpt diberikan dg HGB :
• Tanah ngr , tnh hak pengelolaan, dan tnh H M
• HGB tjd krn penetapan pem thd tnh yg
dikuasai oleh ngr & tjd krn PERJANJIAN thd
tnh hak milik
• HGB thd tnh ngr diberikan dg keputusan
pemeberian hak oleh Mentri/pejabat yg
ditunjuk
TERJADINYA HGB
• HGB atas tnh Hak Pengelolaan dibrkn dg
keputusan pemberian hak oleh
Mentri/pejabat yg ditunjuk berdsr usul
pemegang Hak Pengelolaan
• HGB atas tnh HM tjd dg pemberian oleh
pemegang HM dg akta yg dibuat oleh PPAT. 
kmdn wajib didaftrkn di kantor Pertanhan.
HGB ATAS TNH HM
• HGB atas tnh HM diberikan untuk J W plg lama
 30 th
• Atas kesepakatan antara pemegang HGB dg
pemegang HM  HGB atas tnh HM dpt
diperbaharui  dg pemebrian HGB baru  dg
akta yg dibuat oleh PPAT  hak tsb WAJIB
didaftarkan (psl 29)
PERALIHAN HGB
• HGB dpt beralih dan dialihkan kpd phk lain
• Peralihan HGB terjd krn : J B, TKR MENUKAR,
PENYERTAAN DLM MDL, HIBAH DAN PWARISN
• PERALIHAN  hrs didaftarkan pd Kantor
Pertanahan
• Peralihan krn J B hrs dg akta PPAT
• Peralihan krn pelelangan  dg BA Lelang
• Peralihan krn waris dg srt wasiat/ktrgn waris
HAPUSNYA HGB
• KRN BERAKHIRNYA J W
• DILEPASKAN SCR SUKARELA SBLM J W HBS
• DICABUT BERDSRKN UU NO 20 TH 1961
• DITELANTARKAN
• TNHNYA MUSNAH
• DIBATALKAN OLEH PEJABAT YBW, PEMEGANG
H PENGELOLAAN ATAU PEMEGANG H M
HP
• Hak untuk mengg dan/ memungut hsl dr tnh
yg lgs dikuasai oleh ngr/tnh mlk org lain, yg
memberi wwnang dan kwjbn yg ditentukan
dlm keputusan pemberiannya/ dlm perjanjian
dg pemilik tnhnya  yg bkn perj sewa
menyewa atau perj pengelolaan tnh
CIRI2 H P
• 7AN PENGGNYA BERSFT SMNTR
• TERMSK HAK YG MDH DIPERTAHANKAN THD
GANGGUAN PHK LAIN
• JK PEMILIK HAK MENINGGAL MK HAK INI
AKAN BATAL DG SDRNYA
• DPT DIJDKN JAMINAN HUTANG DG BEBAN H T
• DPT DIALIHKAN  JK TNH NGR DIPERLUKAN
IZIN PEJABAT YBW
SUBYEK H P
• WNI
• BH YG DDRKN MNRT HK IND DAN BERKDDKN DI IND
• DEPART, LEMBG PEM NON DEPART DAN PEMDA
• BADAN2 KEAGAMAAN DAN SOSIAL
• ORG ASING YG BERKDDKN DI IND
• BH ASING YG MEMP PERWKLN DI IND
• PERWKLN NGR ASING DAN PERWKL BDN INTERNAS
TANAH YG DPT DIBERIKAN DG H P
• TANAH NEGARA  dibrikn dg keputusan
pembrn hak oleh Menteri/pejabat yg ditunjuk
• TANAH HAK PENGELOLAAN dibrkn dg
keputusan pembrn hak oleh Menteri/pjbt yg
ditunjuk
• TANAH HAK MILIK  terjadi dg pemebrian
oleh pemegang HM dg akta PPAT  wjb
didaftarkan
JW HP
• UUPA : 10 TH
• PP 40 TH 1996 : PLG LAMA 25 TH DAN DPT
DIPERPANJANG 20 TH ATAU DIBERIKAN
UNTUK JW YG TDK DITENTUKAN SLAMA
TNHNYA DIPERGNKN UNTUK KEPERLUAN TTT
• SSDH JW HBS DPT DIBRKN PEMBAHARUAN HP

Anda mungkin juga menyukai