Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI, OBJEK DAN RUANG LINGKUP

HUKUM PERTAMBANGAN

OLEH : ANITA, S.H., M.H.


PRODI HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WIRARAJA
ISU STRATEGIS PEMBAHASAN

• DESKRIPSI KEKAYAAN ALAM INDONESIA


• KESENJANGAN
• APA ITU PERTAMBANGAN ?
• BAGAIMANA ISTILAH DAN PENGERTIAN HUKUM
PERTAMBANGAN ?
• APA SAJA OBJEK DAN RUANG LINGKUP HUKUM
PERTAMBANGAN
PENGERTIAN PERTAMBANGAN

• Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam


rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara
yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,
konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan
dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.
Istilah bahasa inggris ; Mining law.

 Hukum pertambangan adalah hukum yang


mengatur tentang penggalian atau
pertambangan biji-biji dan mineral-mineral
dalam tanah. (ensiklopedia indonesia).
Bahan
Galian KETERKAITAN

Orang atau
Bad an hukum N egara
ISTILAH DAN PENGERTIAN HUKUM
PERTAMBANGAN

Secara etimologi (istilah)


• Istilah Hukum Pertambangan dilihat dari bahasa Inggris, yaitu mining law. Dalam bahasa Indonesia
Hukum pertambangan adalah hukum yang mengatur tentang penggalian atau pertambangan bijih – bijih
dan mineral – mineral dalam tanah.
Menurut para ahli
• Salim HS mengatakan bahwa hukum pertambangan adalah keseluruhan kaidah yang mengatur
kewenangan Negara dalam pengelolaan bahan galian (tambang) dan mengatur hubungan hukum antara
dengan Negara dengan orang dan atau badan hukum dalam pengelolaan dan pemanfaatan bahan galian
(tambang).
• Sukandar Rumidi usaha pertambangan adalah semua usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan
hukum atau badan usaha untuk mengambil bahan galian dengan tujuan untuk dimanfaatkan lebih lanjut
bagi kepentingan manusia.
OBJEK DAN RUANG LINGKUP
HUKUM PERTAMBANGAN

• Objek kajian merupakan sasaran di dalam penyelidikan Ruang lingkup kajian hukum pertambangan meliputi
atau pengkajian hukum pertambangan. Objek itu dibagi pertambangan umum, dan pertambangan minyak dan
menjadi dua macam yaitu objek materiil dan objek formil. gas bumi. Pertambangan umum
• Objek materiil adalah bahan materiil yang dijadikan merupakan pertambangan bahan galian di luar minyak
sasaran dalam penyelidikannya. Objek materiil hukum. dan gas bumi. Pertambangan umum digolongkan
pertambangan adalah manusia dan bahan galian. menjadi lima golongan, yaitu :
• Objek formil yaitu sudut pandang tertentu terhadap objek • Pertambangan mineral radioaktif.
materiilnya.
• Pertambangan mineral logam.
• Jadi objek formil hukum
pertambangan adalah mengatur hubungan antara negara • Pertambangan mineral nonlogam.
dengan bahan galian dan hubungan antara negara dengan • Pertambangan batu bara, gambut, dan bitumen padat.
orang atau badan hukum dalam
pemanfaatan bahan galian. • Pertambangan panas bumi.
Konsepsi Dasar Pengusahaan Pertambangan
Migas di Indonesia

• Sedangkan pada pasal 2 ayat 3 UUPA No 5 tahun 1960,


Menurut pasal 33 ayat 3 UUD 1945 dinyatakan “Bumi, air dan menyatakan bahwa “wewenang yang bersumber pada Hak
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Menguasai dari Negara pada ayat 2 pasal ini digunakan untuk
Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran mencapai sebesar-besar kemakmuran rakyat dalam arti kebangsaan,
rakyat”. Kewenangan Negara selanjutnya dinyatakan dalam kesejahteraan dan kemerdekaan dalam masyarakat dan negara
pasal 2 ayat 2 UUPA No 5 tahun 1960, yang meliputi : hukum Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.

• Mengatur dan menyelenggarakan peruntukkan, • Pasal 33 UUD 1945, menjadi dasar bagi eksploitasi sumber daya
alam yang ada di Indonesia. Konteks “Hak Menguasai Negara”
penggunaan, persediaan dan pemeliharaan bumi, air dan
menjadi dasar untuk negara memiliki kekuasaan yang penuh untuk
ruang angkasa tersebut.
pengelolaan sumber daya Indonesia. Migas sebagai cabang
• Menentukan dan mengatur hubunganhubungan hukum produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
antara orang-orang dengan bumi, air dan ruang angkasa. orang banyak termasuk sumber daya alam yang dikuasai negara.
Penguasaan negara atas sumber daya minyak dan gas bumi kembali
• Menentukan dan mengatur hubunganhubungan hukum ditegaskan dalam pasal 4 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001,
antara orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang yaitu minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam strategis
mengenai bumi, air dan ruang angkasa. tak terbarukan yang terkandung di dalam wilayah hukum
pertambangan Indonesia merupakan kekayaan nasional yang
dikuasai oleh negara.
THANKS FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai