Tonisitas

Dimas Agung Waskito Wijanarko

Tonisitas– Dimas Wijanarko-

 Definisi Tonisitas
Perbedaan konsentrasi dapat mengakibatkan pertukaran
cairan, cairan akan bermigrasi dari lingkungan yang
berkonsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Oleh
karena itu sebisa mungkin pembuatan sediaan yang
memiliki tingkat konsentras/ tonisitas yang ekivalen
dengan sel darah merah (isotonis)
• Sel darah merah dalam larutan
– Hipertonis : sel akan kehilangan air dan akan mengerut,
keadaan ini bersifat reverisible
– Hipotonis : sel akan mengembang dan pecah, karena air
akan masuk kedalam sel ( hemolisi)

Tonisitas– Dimas Wijanarko-

 Metode ekivalensi NaCl
Menghitung tonisitas suatu zat dengan
membandingkan dengan kadar NaCl 0,9%,

Kesetaraan NaCL = E% x Jumlah Zat dalam % ( G/

100mL)

Apabila suatu zat belum setara maka perlu

ditambahkan zat pengisotonis agar jumlah
kesetaraan NaCl = 0,9%

Tonisitas– Dimas Wijanarko-

 Contoh Soal
R/ pilokarpin HCl 1%
ad aqua pro injeksi 100 ml

E%: Pilokarpin : 0,24

Hitunglah tonisitas nya dan berapa kah NaCl

yang harus ditambahkan
 Penyelesaian
Kesetaraan NaCL = E% x Jumlah Zat
dalam % ( G/ 100mL)

Total tonistas :
E% x Jumlah pilokarpin dalam %
0,24 x 1
E % : 0,24 % ( hipotonis harus ditambahkan
NaCl)
 Penyelesaian
NaCl yang harus ditambahkan :
target tonisitas : 0,9
tonisitas pilokarpin : 0,2
NaCl yang ditambahkan :

0,9-0,24 = 0,7%

Gram NaCl : 0,7% x 100 mL : 0,66 gram

 Metode penurunan titik beku
0,9 % = 0,52
X = A

X = Total NaCl yang harus ditambahkan

A = Total penurunan titik beku zat terlarut

Penurunan titik beku untuk 0,9% NaCl

adalah 0,52 drajat Celcius
Tonisitas– Dimas Wijanarko-
 Contoh Soal
R/ pilokarpin HCl1%
ad aqua pro injeksi 100 ml

Δ Tb: Pilokarpin : 0,130

Hitunglah tonisitas nya dan berapa kah NaCl

yang harus ditambahkan
 Penyelesaian
Syarat tonisitas : 0,52O
Δ Tb: Pilokarpin : 0,130 ( hipotonis karena kurang dari 0,52O)
NaCl yang harus ditambahkan

0,9 % = 0,52
X = (0,52-0,13)

0,9 % = 0,52
X = (0,39)

X = 0,39. x 0,9
0,52

X = 0,675%

Nacl yang harus ditambahkan 0,675% x 100 ml = 0,675

 Metode Osmolaritas

M osmol/ liter = Gram/liter (zat terlarut) . 1000. Jumlah

ion
Bobot molekul

Hitung M osmol semua bahan lalu cocokan dengan table

osmolaritas, apabila hasilnya hipotonis maka perlu
ditambahkan zat pengisotonis

Tonisitas– Dimas Wijanarko-

 Tabel Osmolaritas

M osmol Tonisitas
>350 Hipertonis
329-350 Sedikti Hipertonis
270-328 Iso tonis
250-269 Sedikit Hipotonis
0-249 Hipotonis

Tonisitas– Dimas Wijanarko-

 Contoh Soal
R/ pilokarpin HCl1%
ad aqua pro injeksi 100 ml

BM pilo karpin : 244,72

Jumlah ion pilokarpin HCl: 2
Gram /liter :
Pilokarpin HCl 1% dalam 100 ml :
1 gram / 100 ml = 10 gram / liter
BM NaCl : 58,5
Jumlah ion NaCl : 2

Hitunglah tonisitas nya dan berapa kah NaCl yang harus ditambahkan
 Penyelesaian
M osmol/ liter = Gram/liter (zat terlarut) . 1000. Jumlah
ion
Bobot molekul

M osmol = 10 gram /liter x 1000 x 2

244,72
M osmol : 81 ,7

Hipotoniss Cek pada tabel

 NaCl yanf ditambahkan
Lihat tabel isotonis :
Ambil rentang dari 270 -328
Disini di ambil 311,7 ( biar genap hasilnya)

Maka kekurangan osmil = 311,7- 81,7 = 230

Masukan kedalam rumus

M osmol/ liter = Gram/liter (zat terlarut) . 1000. Jumlah ion

Bobot molekul

230 = x gram /liter x 1000 x 2

58,5

Gram/liter = 230 x 58,5

1000 x 2

Gram/ liter = 6,72 gram /liter

Volume pada formula adalah 100 ml maka NaCl yang ditambahkan : 0,672 gram
 Contoh Soal
R/
Apomorfin HCl 1 g
NaCl0,5 g
Api ad 100 ml ( 50 ml, 125 ml)

Hitunglah tonisitasnya menggunakan 3 metode

perhitungan tonisitas
Hitunglah Berapa NaCl yang perlu ditambahkan
dari perhitungan diatas

Tonisitas– Dimas Wijanarko-

 Contoh Soal
R/
Apomorfin HCl 0,75 g
Api ad 75 ml

Hitunglah tonisitasnya menggunakan 3

metode perhitungan tonisitas
Hitunglah Berapa NaCl yang perlu
ditambahkan dari perhitungan diatas

Tonisitas– Dimas Wijanarko-