Anda di halaman 1dari 15

PEPTIC ULCER/

ULKUS PEPTIKUM
KELOMPOK 8
• Ulcus peptikum (UK) adalah putusnya kontinuitas
mukosa grastointestinal (GI) atau lesi pada lambung dan
duodenum yang meluas sampai ke epitel. Kerusakan
yang tidak meluas ke bawah epitel disebut erosi. Menurut
definisi tersebut, UK dapat terjadi pada setiap bagian
saluran pencernaan yang terpapar asam lambung atau
gastrin yaitu esophagus, lambung, duodenum dan
jejenum.

Definisi
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
• Penyebab ulcer tidak sepenuhnya diketahui, namun ada
beberapa factor yang diduga sebagai pencetusnya, yaitu :
• Infeksi Helicobacter pylori
• Peningkatan sekresi asam lambung (HCL)
• Kerentanan mukosa saluran pencernaan terhadap
HCL dan gastrin, dan
• Efek samping obat antiinflamasi non steroid
(AINS).

Etiologi
Priyanto. 2008. Farmakologi Dasar. Depok : Leskonfil
• Tukak peptik sering terjadi pada keluarga tingkat
pertama. Hal ini diduga diturunkan sebagai sifat bawaan.
• Ulkus peptik lebih sering terjadi pada pria daripada
wanita,diduga karena jumlah sel parietal pada wanita
lebih sedikit daripada jumlahnya pada pria.
• Pada pasien sirosis hepatis mungkin terjadi gangguan
metabolisme histamin sehingga kadarnya dalam darah
meningkat yang mengakibatkan hipersekresi asam
lambung.

Lanjutan …
• Bila produksi asam lambung dan pepsin yang bersifat korosif
tidak berimbang dengan sistem pertahanan gastroduodenal maka
akan terjadi tukak peptik pada esofagus.,lambung dan/atau
duodenum.
• Selain itu gangguan pada lambung atau peptic ulcer memiliki
patofisiologi (asal mula penyakit), diantaranya :
 Gangguan fisiologis, lingkungan, factor genetic, atau
kombinasinya,
 Ulcer dapat terjadi karena peningkatan asam lambung,
pepsin, dan gastrin,
 Ulcer karena Helicobacter pylori,

Patofisiologi
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
 Penggunaan NSAID kronik dikaitkan dengan erosi
mukosa yang dapat menimbulkan pendarahan.
 Ulcer karena penggunaan kortikosteroid oral masih
kontroversial, namun penggunaannya bersama dengan
NSAID terbukti meningkatkan resiko terjadinya ulcer.
 Merokok juga dapat meningkatkan resiko terjadinya
ulcer.

Lanjutan…
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
• Nyeri lambung, pada daerah epigastrik yang terasa seperti terbakar,
tidak nyaman/terasa penuh atau kram.
• Nyeri yang sering terjadi 1-3 jam (lambung kosong) setelah makan
dan kadang-kadang dapat diredakan dengan makanan atau pemberian
antacid.
• Pasien dengan UK sering menunjukkan gejala dyspepsia seperti rasa
terbakar pada epigastrum atau dada bagian bawah, sendawa, dan
kembung. Mual, muntah, tidak napsu makan, dan berkurangnya berat
badan juga sering terjadi.
• Ulcer karena kombinasi infeksi H. pylori dan NSAID dapat
menimbulkan pendarahan, perforasi, dan menetrasi organ sekitar
seperti pancreas, empedu, dan hati.

Gejala Klinis
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
OBAT OBAT YANG EFEKTIF
UNTUK UK
• Kimiawi dan Farmakokinetik
Dua antagonis reseptor H2 pertama yang ditemukan, burimamid
dan metiamid, merupakan senyawa imidazol dengan rantai samping
panjang yang mengandung suatu grup tiourea. Karena bersifat
toksik, obat-obat ini tidak lagi digunakan. Empat antagonis H2
yang berada di USA adalah : Simetidin, ranitidin, famotidin, dan
nizatidin.

• Cara Kerja : Antagonis H2 yang ada sekarang dapat berkompetisi


secara reversibel dengan histamin pada reseptop H2. Cara kerja ini
sangat selektif dimana antagonis H2 tidak mempengaruhi kerja
yang diperantarai reseptor H1.

Antagonis Reseptor H2
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
• Efek samping dan interaksi obat jarang terjadi, yang
paling sering adalah diare, konstipasi, sakit kepala,
dizines, dan rash. Simetidin mempunyai efek
antiandrogen yang dapat menyebabkan ginekomastia dan
impotensi dan paling mungkin berinteraksi dengan obat
lain.

Efek pada Sistem Organ


Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
• Sekresi asam dengan gerakan lambung, menghambat sekresi
asam yang dirangsang histami, gastrin, obat-obat
kolinomimetik, dan rangsangan vagal.
• Efek lain yang berhubungan dengan penghambatan
reseptor H2, dengan dosis yang menghambat seksresi asam
lambung, simetidin dan ranitidin mempunyai efek yang rendah
terhadap jantung atau tekanan darah.
• Efek yang tidak ada hubungan dengan penghambatan
reseptor H2 Simetidin dan ranitidin, walaupun
tidak terlalu kuat, dapat menghambat sistem metabolisme
oksidasi sitokrom p450.

Efek lainnya
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
• Dalam pengobatan tukak peptik,antasida memegang
peranan penting disamping berbagai cara pengobatan
lain.
• Cara Kerja : Al(OH)3 dan Mg(OH)2 mengikat asm
lambung dan meningkatkan ketahanan mukosa terhadap
asam.
• Efek pada Sistem Organ :Efek samping dan
interaksi obat, Mg sering menimbulkan diare bagi orang
yang peka, sebaliknya Al menyebablan konstipasi.

Antasida
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
• Misoprostol adalah suatu analog prostaglandin E1 yang
bersifat antisekretori dan sitoprotektif yang dapat
mencegah ulcer karena penggunaan AINS.
• Efek samping adalah diare yang tergantung dosis dan
biasanya akan sembuh sendiri jika terapi terus
berlangsung. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita
hamil karena dappat merangasang kontraksi uterus.

Misoprostol
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
• Antimikroba pada UK digunakan untuk eradikasi H.
pylori yaitu amoksilin, klaritromisin, metrodazol, dan
tetrasiklin dengan regimen.

Antimikroba
Priyanto . 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Depok : Leskonfil.
Any Question??

Anda mungkin juga menyukai