Disusun oleh: Herlina Nita Santosa (1040911067) Ie Febby Angela (1041111068) Lutfiara Sabella (1041111084) Nailin Nimah (1041111102) Vicky Selta Agatha Z (1041111168)
Tukak Peptik
Definisi Penyakit
Algoritma
Definisi Penyakit Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan & Patofisiologi Gejala & Diagnosis
Definisi Penyakit
Penyakit ulkus peptikus (tukak) merupakan pembentukan ulkus pada saluran pencernaan bagian atas yang diakibatkan oleh pembentukan asam dan pepsin. Tiga bentuk umum dari tukak adalah ulcer yang disebabkan oleh Helicobacter pylori, obat anti inflamasi non steroid (NSAID) dan kerusakan mukosa yang berhubungan dengan stres ulcer stres.
Algoritma
Definisi Penyakit Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan &Pendahuluan Patofisiologi Gejala & Diagnosis
Algoritma
Definisi Penyakit Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan & Patofisiologi Gejala & Diagnosis
Pendahuluan
Tukak Lambung Selain infeksi Helicobacter pylori dengan peradangan dan kerusakan sel sebagai penyebab utama, masih ada beberapa faktor ulcerogen yang menstimulasi terjadinya tukak lambung. Penggunaan obat-obat golongan NSAID Terdapatnya gastritis kronis Gangguan motilitas lambung, khususnya terhambatnya peristaltic dan pengosongan lambung Stress, ketegangan psikis dan emosional dengan produk kortisol berlebihan dan merokok.
Algoritma
Definisi Penyakit Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan & Patofisiologi Gejala & Diagnosis
Helicobacter pylori
Helicobacter pylori adalah bakteri yang dapat berkoloni pada saluran cerna manusia dan merupakan salah satu penyebab ulkus duodenum dan gaster, atau salah satu faktor penyebab keganasan lambung. Bakteri H. pylori sangat cocok hidup dalam suasana asam, maka bila sekresi asam menurun atau pemberian obat-obat antisekretorik seperti penghambat pompa proton (PPP), kolonisasi H. pylori juga akan berkurang. Memproduksi urease, berbentuk spiral dengan 4-6 benang-cambuk, yang mengikat diri pada bagian dalam selaput lender. Bila kuman memperbanyak diri terbentuklah sangat banyak enzim dan protein toksis yang merusak mukosa. Khususnya urease, yang mengubah urea menjadi amonia dan air. Amonia menetralkan HCl, lagi pula adalah toksis bagi mukosa. Tempat-tempat yang rusak tidak dilindungi lagi oleh barrier mucus dan dapat dikikis oleh HCl (dan pepsin). Akibatnya adalah reaksi peradangan mukosa kronis (gastritis dan duodenitis) yang pada umumnya berlangsung tanpa gejala dan bertahan seumur hidup. (Obat-Obat Penting khasiat, Penggunaan, Dan Efek-Efek Samping, PT. Gramedia, 2008 : 262-264)
Algoritma
Definisi Penyakit
Patofisiologi
Kebanyakan tukak terjadi disebabkan oleh asam dan pepsin dari H. pylori, NSAID atau kemungkinan faktor lain yang mengganggu pertahanan mukosa normal dan mekanisme penyembuhan. H. pylori dapat menyebabkan penyakit ulcer dengan merusak pertahanan mukosa melalui kolaborasi racun dan enzim, dengan mengubah imunitas dan dengan meningkatkan antral gastrin yang dapat meningkakan sekresi asam. NSAID dapat menyebabkan luka pada gastroduodenal melalui dua cara yaitu : 1. Secara langsung atau iritasi topikal dari jaringan eoitel dan 2. Dengan menghambat system dari sintesis endogenous mukosa saluran cerna prostaglandin. Merokok dapat menganggu proses penyembuhan penyakit ulcer dan kemungkinan penyakit tersebut dapat kambuh kembali.
Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan & Patofisiologi Gejala & Diagnosis
Algoritma
Definisi Penyakit Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan & Patofisiologi Gejala & Diagnosis
Gejala
Pada Tukak lambung gejala permulaan berupa perasaan terbakar dan perih di lambung 15-60 menit setelah makan. Pada tukak usus rasa nyeri terbakar timbul lebih lambat,yakni 1-4 jam setelah makan, jadi lazimnya pada perut agak kosong ataupun pada waktu malam. Sebagai komplikasi dapat terjadi perdarahan lambung dan perforasi Merasa letih dan timbul anemia
Algoritma
Definisi Penyakit Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan & Patofisiologi Gejala & Diagnosis
DIAGNOSIS
Algoritma
Pemeriksaan fisik menunjukan rasa sakit epigastrik meliputi daerah dari bawah tulang dada hingga daerah sekitar pusar, jarang melebar ke bagian belakang tubuh. Hemoccult test (tes untuk mendeteksi darah di tinja) digunakan untuk mendeteksi pendarahan. Diagnosis dari H. pylori dapat digunakan dengan tes invasif. Tes invasif dengan endoskopi dan biopsi mukosa atas lambung untuk histology, kultur bakteri dan mendeteksi aktivitas urease. Tes non invasif meliputi uji pernafasan urea dan tes deteksi antibodi. Tes deteksi antibodi adalah awal dari tes skrinning karena prosesnya cepat,tidak mahal dan kurang invasif dibandingkan tes biopsy endoskopi. Dignosis ulkus tergantung dari visualisasi dari lubang tukak melalui radigrafi saluran cerna atas. Radiografi lebih dipilih sebagai prosedur diagnosis awal pada pasien yang dicurigai menderita tukak tanpa komplikasi. Jika penyakit tukak ditemukan pada radiografi, maka keganasan harus dipastikan dengan visualisasi endoskopik langsung dan histology.
Endoskopi
Endoskopi saluran gastointestinal bagian atas merupakan evaluasi lambung dengan lapangan pandang-samping yang menyebabkan metode ini menjadi metode terpilih. Luka di lambung dapat dievaluasi dengan USG endoskopi, yaitu suatu teknik yang menggabungkan pemeriksaan USG atau Ct scan.
Definisi Penyakit Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan & Patofisiologi Gejala & Diagnosis
Algoritma
Definisi Penyakit Sasaran & Tujuan Terapi Pendahuluan & Patofisiologi Gejala & Diagnosis
Terapi Farmakologi
Pengobatan harus diawali dengan regimen 3 obat-PPI. Obat ini lebih efektif, memiliki toleransi yang lebih baik, lebih simpel dan akan membuat pasien lebih patuh dalam menjalani pengobatan. 14 hari dipilih lebih dari 10 hari karena durasi yang lama menyebabkan pengobatan berhasil. 7 hari secara teratur tidak dianjurkan. Regimen 2 obat kurang efektif dibandingkan dengan regimen 3 obat dan hanya termasuk satu antibiotik yang dapat menyebabkan resistensi anti mikroba. Bismuth-based four drug regimens (regimen 4 obat dengan Bismuth) efektif tetapi memiliki aturan dosis yang komplek dan tingginya efek yang tidak diinginkan. Pasien dengan penyakit tukak aktif harus menerima terapi tambahan dengan PPI atau H2RA untuk meringankan penyakit.
Algoritma
Terapi Farmakologi
Algoritma
Kasus
Kasus Ibu IR seorang wanita 68 tahun, dirawat di rumah sakit setelah muntah dan tinja hitam akibat kopi. Riwayat sebelumnya terdapat komplikasi gastrointestinal dan bersamaan menggunakan kortikosteroid, aspirin atau antikoagulan.Ibu IR pada umumnya dalam kondisi sehat, Ibu IR mengambil ibuprofen 400 mg pada saat sakit umum dan nyeri. Kadar hemoglobin-nya adalah 10 g/dl dengan MCV 78fl. Investigasi mengungkapkan pendarahan tukak lambung yang berhenti setelah pengobatan endoskopik dengan adrenalin (ephinephrine). Setelah biopsi dikonfirmasikan sifat jinak dari ulkus yang positif H.pylori.
Solusi
Usia lebih dari 65 th memiliki risiko penyakit ulkus peptikum yang disebabkan oleh obat NSAID (Ibuprofen). Digunakan terapi injeksi endoskopi untuk menghentikan pendarahan kembali. Terapi oral digunakan PPI untuk menembuhkan ulkus dan mencegah pendarahan. Kombinasi obat yang digunakan omeprazole 20 mg dua kali sehari, amoksisilin 1 g dan klaritromisin 500 mg selama 7 hari. 3 minggu selanjutnya omeprazole 20 mg dapat diberikan pada pasien dengan ulkus gastrics komplikasi untuk memastikan penyembuhan ulkus.