Anda di halaman 1dari 10

Tujuan Manajemen Risiko

a. Memastikan risiko-risiko apa saja yang ada di suatu


perusahaan
b. Memastikan bahwa rencana tindakan telah dilak-
sanakan
c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen
d. Membantu manajemen perusahaan dalam peng-
ambilan keputusan dengan menyediakan informasi
mengenai risiko-risiko yang ada di perusahaan
e. Memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian
e. sasaran perusahaan yang lebih efektif dan efisien.
LANGKAH-LANGKAH
MANAJEMEN RISIKO
1. Identifikasi Risiko
2. Menilai Risiko
3. Pengelolaan/Respon Terhadap Risiko
4. Implementasi
5. Evaluasi
1. Identifikasi Risiko
 Mengetahui kemungkinan risiko apa saja
yang akan muncul ketika menjalankan
kegiatan bisnis. Pada tahap ini kita perlu
memperluas cakupan kemungkinan risiko
dengan melihatnya melalui berbagai aspek
seperti aspek ekonomi, aspek sosial, aspek
regulasi dan sebagainya.
2. Menilai Risiko
 Setelah kita mengidentifikasi berbagai macam
risiko yang mungkin muncul, langkah
selanjutnya adalah
melakukan assesment atau menilai setiap
kemungkinan risiko yang dapat dilihat dari
seberapa besar efek dari risiko tersebut dan
kemungkinan frekuensi/berapa kali terjadinya
risiko tersebut. Hal ini bertujuan agar risiko-
risiko tersebut dapat diurutkan berdasarkan
prioritas.
3. Pengelolaan/Respon Terhadap Risiko
Langkah selanjutnya adalah memastikan
bagaimana kita mengelola atau merespon
terhadap risiko yang telah dianalisa/nilai. Hal
ini dilakukan untuk membentuk portofolio
yang lengkap tentang bagaimana cara
merespon setiap risiko yang muncul.
Beberapa cara diantaranya: Penghindaran
risiko, penahanan risiko, pencadangn risiko,
diversifikasi risiko dan pentransferan risiko
4. Implementasi
 Setelah menentukan sikap terhadap risiko,
saatnya kita implementasikan setiap sikap
tersebut ketika risiko tersebut terjadi di dalam
bisnis/proyek yang dijalankan.

5. Evaluasi
 Aktivitas ini dilakukan agar kita dapat memastikan
apakah sikap yang diambil ketika risiko tersebut
terjadi sudah tepat apa belum. Jikalau belum artinya
perlu dirumuskan kembali sikap yang tepat untuk
menghadapi risiko tersebut.
Fungsi Manajemen Risiko

a. Visi, Misi, Tujuan


1. Perencanaan
b. Target, Kebijakan
dan Prosedur

Fungsi
a. Identifikasi dan
Manajemen 2. Pelaksanaan
Risiko Pengukuran
b. Pengelolaan Risiko

a. Evaluasi
3. Pengendalian b. Out Put
c. Umpan Balik
Fungsi Manajemen Risiko
a. Perencanaan
Perencanaan manajemen risiko dapat dimulai dengan
menetapkan visi, misi, tujuan yang berkaitan dengan
manajemen risiko. Kemudian, perencanaan
manajemen risiko dapat dilanjutkan dengan
penetapan target, kebijakan dan prosedur yang
berkaitan dengan manajemen risiko. Akan lebih baik
lagi jika visi, misi, kebijakan, dan prosedur tersebut
dituangkan secara tertulis untuk memudahkan
pengarahan, sekaligus menegaskan dukungan
manajemen terhadap program manajemen risiko.
.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan manajemen risiko meliputi aktivitas
operasional yang berkaitan dengan manajemen risiko
.Proses identifikasi dan pengukuran risiko diteruskan
dengan manajemen (pengelolaan) risiko yang
merupakan aktivitas operasional yang utama dari
manajemen risiko.

c. Pengendalian
Meliputi evaluasi secara periodik pelaksanaan
manajemen risiko, output pelaporan yang dihasilkan
oleh manajemen risiko dan umpan balik. 
TUGAS
1. Sebutkan kemungkinan risiko apa saja yang akan
muncul ketika menjalankan kegiatan bisnis !
2. Apakah yang dimaksud dengan mentranfer
risiko? Dan sebuntkan contoh mentranfer
risiko !
3. Sebutkan contoh sederhana teknik
diversifikasi risiko pada usaha transportasi !

Anda mungkin juga menyukai