n,
Fungsi makanan:
1. Fisiologis (kebutuhan akan zat gizi)
2. Psikologis (kebutuhan rasa puas dan kenyang)
3. Sosial (memenuhi kebutuhan status sosial)
atau pem
Ciri Bahan Makanan Yang Baik
• Mengandung zat gizi
• Aman (residu pestisida, residu antibiotik, residu
hormon, bahan tambahan makanan)
• Memiliki nilai tambah (ex. antioksidan)
• Memuat sebanyak mugkin bahan lokal harga murah
• Memenuhi standar mutu
• Berpenampilan menarik
• Sentuhan teknologi
Penggolongan Bahan Makanan Berdasarkan
Fungsinya
1. Zat gizi penghasil energi
(karbohidrat, lemak)
2. Zat gizi sebagai zat pengatur
(vitamin dan mineral)
3. Zat gizi pembangun sel
(protein)
4. Serat pangan
Penggolongan Bahan Pangan Berdasarkan
Sumbernya
• Sumber karbohidrat : umbi – umbian, padi – padian, gula
• Sumber protein hewani: daging,ikan, ayam,itik,bebek,telur,susu dll
• Sumber pangan nabati : tempe, tahu, kedelai, produk turunan kedelai
(kecap, tauco,dll)
• Sumber lemak: daging, gajih, susu,dll
• Sumber minyak : kelapa sawit, kacang – kacangan, kelapa, biji-bijian,
dll
• Sumber vitamin, mineral dan serat: sayur dan buah - buahan
BDD
• Bahan yang dapat dimakan (BDD) adalah kadar
zat gizi disajikan per 100 gr bagian yang dapat
dimakan. Contoh jika 100 gr ikan, zat gizi yang
anda makan ialah yang terkandung dalam bagian
ikan yang dapat dimakan, biasanya tidak
termasuk tulang (duri), sirip, ekor, dan kepala.
Berat matang = berat mentah/faktor konversi (lihat dkbm)
SEREALIA
a. Karbohidrat
perubahan karbohidrat selama penyimpanan :
- Hidrolisa pati karena enzim amilase
- Kurangnya gula karena respirasi
- Terbentuknya bau asam dan apek dari
karbohidrat karena mikroorganisme
Perubahan Komposisi Kimia
Protein
- Selama penyimpanan sebagian besar nitrogen total
tidak mengalami perubahan, akan tetapi nitrogen dari
protein sedikit menurun.
- Kegiatan enzim proteolitik yg mengubah protein
menadi polipeptida kemudian menjadi asam amino
berlangsung sangat lambat
Perubahan Komposisi Kimia
Lemak
- Kerusakan lemak dan minyak dalam biji terjadi secara
oksidasi yg menghasilkan bau dan flavor tengik.
- Biji mengandung antioksidan yg cukup efektif dalam
menangkal oksidasi terutama untuk biji yg masih utuh.
- Lemak dalam biji akan dipecah oleh enzim lipase menjadi
asam lemak bebas dan gliserol.
Perubahan Komposisi Kimia
Mineral
- Mineral jarang berkurang atau meningkat selama
penyimpanan kecuali fosfor.
- Fosfor yg terikat pada asam fitat tidak seluruhnya
mempunyai nilai gizi dan diekskresi tanpa perubahan.
- Selama penyimpanan kegiatan enzim fitase melepas
fosfor dari asam fitat menjadi fosfat bebas yg dapat
diasimilasi dengan mudah sehingga menyebabkan
perbaikan nilai gizi.
Perubahan Komposisi Kimia
Vitamin
- Serealia merupakan sumber vitamin B (thiamin,
niasin, piridoksin, inositol, dan biotin)
- Selama penyimpanan tiamin banyak mengalami
kerusakan, dimana kerusakan dipercepat dengan
kadar air dan suhu yg tinggi.
- Riboflavin dan piridoksin lebih sensitif terhadap
cahaya
Perubahan Komposisi Kimia
• Selama penyimpanan, vitamin A mengalami
penurunan. Pengaruh temperatur lebih dominan
dibandingkan dengan kadar air.
• Tokoferol dapat hilang selama penyimpanan, dan
dipercepat oleh kondisi penyimpanan yg jelek
dan adanya oksigen.
Perubahan sifat organoleptik
• Beras yg disimpan akan mengalami perubahan warna, bau,
dan sifat makan (eating quality).
• Suhu yg tinggi dan kadar air yg tinggi menyebabkan
perubahan warna beras dari putih menjadi kecoklatan.
• Eating quality merupakan gabungan kenampakan,
kekompakan, keempukan dan flavor. Pemasakan beras yg
telah disimpan memberikan hasil nasi masak dengan ciri-ciri
volume membesar, tekstur lebih keras, dan waktu
pemasakan lebih lama
TERIMA KASIH