Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Disusun Oleh Kelompok 11


1. Fiqhi Syarifatun Nisa
2. Hana Huwaida
3. Karina Amanda Mansyur
4.Karil Dhea Virginia Tandi

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KELAS BALIKPAPAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
TAHUN 2018/2019
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang


dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status
kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Gordon, 1994, dalam
Potter & Perry, 1997). Implementasi merupakan inisiatif dari rencana
tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik
TIPE-TIPE TINDAKAN KEPERAWATAN

o Menurut Craven dan Hirnle (2000) secara garis besar terdapat tiga kategori dari
implementasi keperawatan, antara lain:
1. Cognitive implementations
2. Interpersonal implementations
3.  Technical implementations

o Sedangkan dalam melakukan implementasi keperawatan, perawat dapat


melakukannya sesuai dengan rencana keperawatan dan jenis implementasi
keperawatan. Dalam pelaksanaannya terdapat 3 jenis implementasi yaitu:
1.Independent implementations
2.Interdependen/ Collaborative implementations
3.Dependent implementations
PROSES IMPLEMENTASI
A. Persiapan
Persiapan perlu dilakukan untuk menyiapkan semua hal yang diperlukan
dalam tindakan. Kegiatan tersebut meliputi

1. Review tindakan keperawatan yang diidentifikasi pada tahap perencanaan.


2. Menganalisa pengetahuan dan ketrampilan keperawatan yang diperlukan.
3. Mengetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang mungkin timbul.
4. Menentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
5. Mempersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai dengan tindakan yang
akan dilaksanakan
6. Mengidentifikasi aspek hukum dan etik terhadap resiko dan potensial
tindakan.
LANJUT…
B. Perencanaan/intervensi
Ada 3 perencanaan Pendekatan tersebut meliputi tindakan
a. Independen
b. Interdependen
c. Dependen

c. Dokumentasi
Dalam dokumentasi Ada 3 tipe sistem pencatatan yang digunakan pada
dokumentasi :
1) Sources-Oriented records
2) Problem-Oriented records
3) Computer-Assissted records
VALIDASI RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN

 Validasi data sangat perlu dilakukan sebelum


mengambil kesimpulan tentang apa yang dialami
klien.
Dengan validasi data seorang perawat melakukan
pemeriksaan kembali apakah data yang didapatkan
sudah benar
LANJUT….
 cara pemeriksaannya, apakah sudah benar sumbernya,
apakah sudah benar waktu mendapatkannya, jika
perawat sudah yakin itu benar maka data yang
didapatkan tersebut sudah bisa dipertangung jawabkan
untuk merumuskan masalah kesehatan klien.
LANJUT…
 Contoh :
Apakah perawat sudah menggunakan skala yang akurat saat melakukan
pengukuran suhu tubuh klien Jika data di dapat dari keluarga à klarifikasi
pada klien Apakah data tersebut sudah ditanyakan pada sumber yang lebih
mengetahui.

 Validasi data
1) apakah data klien mencerminkan nilai standar yang normal atau abnormal?
2) Apakah data objektif menegaskan dan mendukung data subjektif?
3) Apakah informasi yang dikumpulkan akurat?

Merupakan perbandingan data subjektif dan data objektif yang


dukumpulkan dari sumber primer (klien) dan skunder (ctt kesehatan)
dengan catatan dan nilai normal yang diterima. (EX: “tekanan darah saya
biasanya 110/70” hasil pengukuran tekanan darah 170/90 nilai normal
tekanan darah 120/80).
STRATEGI IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
 Beberapa metode yang digunakan dalam tahap implementasi
keperawatan pada asuhan keperawatan yaitu:
1. Membantu dalam aktifitas kehidupan sehari-sehari.
2. Konseling
3. Penyuluhan
4. Memberikan asuhan keperawatan langsung.
5. Kompensasi untuk reaksi yang merugikan.
6. Teknik tepat dalam memberikan perawatan dan
menyiapkan klien untuk prosedur.
7. Mencapai tujuan perawatan.
8. Mengawasi dan mengevaluasi kerja dari anggota staf lain
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai