Anda di halaman 1dari 17

MATA KULIAH

EKONOMI TEKNIK & MANAJ.BISNIS


KODE EL-4212
Daftar Pustaka :

1. Arman Hakim Nasution, Andi Jogjakarta, 2006


2. Schroeder, Manajemen Operasi, Erlangga, Jakarta, 1994
3. Sutarto, Dasar-dasar kepemimpinan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, Cetakan ke-3, 1991.
4. Sondang P. Siagian : Organisasi, kepemimpinan dan Perilaku Organisasi
5. Amstrong, Michael, Manajemen Sumber daya Manusia : A Hanbook of Human Resources
Management, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Kelompo Gramedia, 1990
6. Eugene L. Grant: Principles Of Enggineering Economy

 
BAB I
PENDAHULUAN

• Manajemen bukanlah kata yang asing bagi setiap orang, tetapi mungkin banyak dari
kita yang salah mengartikan istilah “Manajemen”. Jika mendengar istilah
“manajemen”, mungkin pikiran kita tertuju pada salah satu Jurusan Ekonomi
Manajemen di Fakultas Ekonomi, atau kita membayangkan perusahaan besar. Tidak
banyak orang berfikir bahwa manajemen merupakan ilmu dan seni yang diperlukan
dan diimplementasikan bagi semua organisasi dalam mencapai tujuannya.
• Pangandangan seperti ini ada benarnya tetapi kurang tepat sebab sebenarnya
manajemen sangat dibutuhkan bagi setiap organisasi baik yang berorientasi pada
profit, sosial maupun lainnya. Bahkan manajemen sangat diperlukan setiap orang
untuk mengelola segala aktivitas kesehariannya agar tujuan kita dapat tercapai
sesuai dengan target dengan cara efektif dan efisien. Akan tetapi dalam pakteknya
manajemen lebih dibutuhkan dimana sekelompok orang saling bekerja sama dalam
suatu wadah untuk mencapai tujuan.
• Manajemen merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat universal yang tersusun
secara sistematis yang mencakup kaidah-kaidah ilmu, prinsip-prinsip dan konsep-
konsep yang cenderung benar dalam semua situasi manajerial. Manajemen sebagai
ilmu pengetahuan dapat diaplikasikan dalam semua organisasi seperti sekolah,
perusahaan, pemerintahan, keagamaan, kepemudaan, organisasi keluarga dan
sebagainya.
• Seorang pimpinan organisasi atau manajer dituntut untuk memiliki pengetahuan
dan keterampilan dalam bidang manajemen sehigga diharapkan mampu
mengaplikasikan ilmunya pada situasi dan kondisi guna mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Selain memiliki pengetahuan dan keterampilan, seorang manajer
dituntut bersifat fleksibel dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
lingkungan yang berubah.
• Dengan makin berkembangnya usaha dibidang pengelolaan Industri maka peran
manajemen sebagai ilmu pengetahuan makin bertambah penting. Pengelolaan
Industri pengertiannya adalah cukup luas karena dapat dihubungkan dengan
berbagai kegiatan yang menghasilkan suatu barang maupun jasa, yang menyangkut
bidang produksi, pemasaran, ketenagakerjaan, sumber daya dan lain-lain.
• Maka sehubungan saat ini, makin pesatnya kemajuan dibidang teknologi maupun
ilmu pengetahuan, maka salah satu jawaban untuk menghadapi maupun untuk
mengimbanginya adalah sumber daya manusia, hal ini dikaitkan dengan satu pihak
kebutuhan yang tidak terhindarkan dalam kehidupan manusia dan alam sekitarnya,
oleh sebab itu dengan adanya pemberian mata kuliah Manajemen
diharapkan mahasiswa merekayasa dalam arti membuka cakrawala
tentang Manajemen, sehigga mengetahui prinsip-prinsipnya.
Maksud dan Tujuan
a. Maksudnya adalah untuk memberikan gambaran umum tentang
prinsip-prinsip Manajemen melalui penyebaran dan fungsi serta
pengenalan teknik maupun metode yang bermanfaat bagi analisa
manajemen.
b. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman tentang fungsi
manajemen termasuk perencanaan, pengambilan keputusan dan
pengendalian teknik-teknik.
Pengertian Manajemen :
• Manajemen berasal dari katan to Manage yang artinya mengatur.
Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari
fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi manajemen itu merupakan proses untuk
mewujudkan tujuan yang diinginkan.
• Karena manajemen diartikan mengatur maka timbul beberapa pertanyaan
bagi kita.
Apa yang diatur ?
Yang diatur adalah semua unsur manajemen yang terdiri dari Men, money,
methodes, materials, machine, and market, disingkat dengan 6 M dan
semua aktivitas yang ditimbulkannya dalam proses manajemen itu.
Kenapa harus diatur ?
Agar 6M itu lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi dan terkoordinasi dalam
mencapai tujuan yang optimal.
Siapa yang mengatur ?
Yang mengatur adalah pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui
instruksi atau persuasi, sehingga 6M dan semua proses menajemen tertuju serta
terarah kepada tujuan yang diinginkan.
Bagaimana mengaturnya?
Mengaturnya yaitu melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen
( perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian=planning,
organizing, directing and controlling).
Dimana harus diatur ?
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena organisasi merupakan”alat” dan
“wadah” (tempat) untuk mengatur 6M dan semua aktivitas proses manajemen dan
mencapai tujuannya. Tegasnya, pengaturan hanya dapat dilakukan dalam organisasi
(wadah/tempat). Sebab dalam wadah(organisasi) inilah tempat kerja sama, proses
manajemen, pembagian kerja, koordinasi dan integrasi dilakukan untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai.
Perlu dihayati bahwa manajemen dan organisasi bukan tujuan, tetapi hanya alat
untuk mencapai tujuan yang diinginkan, karena tujuan yang ingin dicapai adalah
pelayanan dan atau laba (profit).
• Walaupun manajemen dan organisasi hanya merupakan “alat dan wadah” saja, tetapi harus diatur
dengan sebaik-baiknya. Karena jika manajemen dan organisasi ini baik maka tujuan optimal dapat
diwujudkan, pemborosan terhindari dan semua potensi yang dimiliki lebih bermanfaat.

DEFINISI :
Menurut para pakar Manajemen, definisi Manajemen diantarnya adalah:

Mary Parker Follet : Manajemen adalah seni dalam tercapainya segala sesuatu pekerjaan melalui
orang lain.
Stoner dan Wankel : Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi, memimpin,
mengendalikan, usaha-usaha anggota dan proses penggunaan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan.
Drs. H. Malayu S.P Hasibuan :
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapat tujuan
tertentu.
G.R. Terry :
Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan-kegiatan
merencanakan, mengorganisasi, menggerakan sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Adrew F. Sikula
Manajemen pada umumnyadikaitkan dengan aktivitas-aktvitas perencanaan
Pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk
mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan
dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.

Jika kita simak definisi-definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :


a. Manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai
b. Manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dan seni
c. Manajemen merupakan proses sistematis, terkoordinasi, koperatif dan terintegrasi dalam
melaksanakan unsur-unsurnya.
d. Manajemen baru dapat diterapkan jika ada dua orang atau lebih melakukan kerja sama
dalam suatu organisasi
e. Manajemen harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab.
f. Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan.
• Pentinya Manajemen :
Pada dasarnya kemampuan manusia terbatas (fisik, pengetahuan, waktu dan
perhatian) sedangkan kebutuhannya tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi
kebutuhan dan terbatasnya kemampuan dalam melakukan pekerjaan mendorong
manusia membagi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab. Dengan adanya
pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab ini maka terbentuklah kerja sama dan
keterikatan formal dalam organisasi. Dalam organisasi ini maka pekerjaan yang berat
dan sulit akan dapat diselesaikan dengan baik serta tujuan yang diinginkan tercapai.

Apa dan mengapa manajemen itu penting ?


Pada dasarnya manajemen itu penting, sebab :
a. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan
pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab penyelesaiannya.
b. Perusahaan akan berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik
c. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua
potensi yang dimiliki
d. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan
e. Manajemen perlu untuk meningkatkan pertumbuhan
f. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur
g. Manajemen merupakan pedoman pikiran dan tindakan
h. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama sekelompok orang.
• Manajemen selalu terdapat dan sangat penting untuk mengatur semua kegiatan dalam
rumah tangga, sekolah, koperasi, yayasan-yayasan, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Dengan manajemen yang baik maka pembinaan kerja sama akan serasi dan harmonis,
saling menghormati, dan mencintai, sehingga kerja sama akan tercapai. Begitu pentingnya
peranan manajemen dalam kehidupan manusia mengharuskan kita mempelajari,
menghayati, dan menerapkannya demi hari esok yang lebih baik, dan rumah tangga yang
sakinah.

• Kapan dan apa saja dasarnya supaya manajemen dapat diterapkan ?


Manajemen pada dasarnya sudah ada sejak adanya pembagian kerja, tugas,
tanggung jawab, dan kerja sama formal dari sekelompok orang untuk mencapai
tujuan.
• Tegasnya, manajemen sudah ada sejak adanya pemimpin/pengatur dan ada bawahan
yang diatur untuk mencapai tujuan bersama, walaupun masalahnya masih
sederhana. Pada saat itu manajemen belum merupakan suatu ilmu hukum, filsafat,
dan ilmu-ilmu lainnya. Perhatian terhadap manajemen mulai berkembang pada
tahun 1856, didorong oleh hal-hal :
a. Adanya kemajuan teknik cepat, mengakibatkan timbulnya revolusi industri
b. Timbulnya serikat buruh yang menuntut adanya perbaikan-perbaikan jaminan
sosial, jaminan keselamatan kerja, dan penolakan kerja paksa.
c. Persediaan faktor-faktor produksi yang semakin berkurang, sehingga timbul
persaingan antara RTK-RTP untuk mendapatkannya.
d. Terjadinya pemisahan antaa RTK-RTP serta penawaran menciptakan permintaan
dan produksi masal semakin berkembang.
• Apakah dasar (persyaratan) supaya manajemen dapat diterapkan ?
a. Ada tujuan bersama dan kepentingan yang sama akan dicapai
b. Ada kerja sama di antara sekelompok orang dalam ikatan formal dan ikatan tata tertib yang
baik.
c. Ada pembagian kerja
d. Ada hubunga formal dan ikatan kerja yang tertib
e. Ada sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakan
f. Ada organisasi (wadah) untuk melakukan kerja sama
g. Ada wewenang (authority) dan tanggung jawab (responbility) dari setiap individu anggota
h. Ada koordinasi, integrasi dan sinkronisasi (KIS) dan proses manajemen tersebut.
i. Ada pemimpin/pengatur dan bawahan yang akan diatur
J. Ada komunikasi dan delegasi.

Anda mungkin juga menyukai