Prinsip-Prinsip
INDONESIA
Demokrasi di Indonesia
Demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerin
tahan yang mengutamakan kedaulatan rakyat. Bebe
rapa negara menganut sistem demokrasi termasuk I
ndonesia. Ada beberapa prinsip-prinsip demokrasi s
ecara universal dan umum yang diterapkan pada ne
gara demokrasi seperti Indonesia.
Adapun pengertian demokrasi secara umum adala
h suatu bentuk pemerintahan di mana semua warga
negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan k
eputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Sing
katnya demokrasi diartikan sebagai pemerintahan d
ari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Prinsip-Prinsip Demokrasi
1. Kedaulatan Rakyat
1. Kedaulatan
Salah satu prinsipRakyat
demokrasi secara universal yang utama adalah adanya kedaulatan
SalahHal
rakyat. satu
iniprinsip demokrasi
sesuai dengan secara
definisi universalyakni
demokrasi yang pemerintahan
utama adalah adanya
dari rakyat, oleh
kedaulatan
rakyat, rakyat.rakyat.
dan untuk Hal ini sesuai dengan definisi demokrasi yakni pemerintahan dari
rakyat,
Dalamoleh rakyat, dan untuk
penerapannya, rakyat rakyat.
berhak maju ke parlemen sebagai wakil rakyat untuk
Dalam penerapannya,
menyalurkan rakyat
aspirasi rakyat berhak
secara umum.maju ke parlemen
Rakyat sebagai
juga menjadi wakil rakyat untuk
pemegang
menyalurkan
kedaulatan aspirasidalam
tertinggi rakyatpemerintahan.
secara umum. Rakyat juga menjadi pemegang
kedaulatan tertinggi dalam pemerintahan.
2. Pemerintahan Berdasarkan Persetujuan dari yang Diperintah
2. Pemerintahan
Prinsip demokrasiBerdasarkan Persetujuan
berikutnya adalah dari yangberdasarkan
pemerintahan Diperintah persetujuan dari
yangPrinsip demokrasi
diperintah. berikutnya
Artinya adalahharus
pemerintahan pemerintahan berdasarkan
berjalan sesuai persetujuan
kehendak dari
dan aspirasi
yangrakyat
dari diperintah. Artinya pemerintahan harus berjalan sesuai kehendak dan aspirasi
itu sendiri.
dari rakyat
Rakyat itu sendiri.
harus terus mengontrol kinerja pemerintahan, baik lewat lembaga resmi
Rakyat seperti
parlemen harus terus
DPR mengontrol kinerja
atau DPD, atau lewatpemerintahan,
penyampaianbaik lewat lembaga
pendapat resmi
secara tidak
parlemen
resmi, gunaseperti DPR atau
memenuhi asas DPD, atau lewat
demokrasi penyampaian pendapat secara tidak
itu sendiri.
resmi, guna memenuhi asas demokrasi itu sendiri.
3. Kekuasaan Mayoritas
3.Dalam
Kekuasaan
suatuMayoritas
negara demokrasi, pihak mayoritas memiliki kekuasaan lebih, apalagi
Dalam
pada suatu
negara yangnegara demokrasi,
beragam, pihak
baik dari mayoritas
suku, memiliki
agama, atau kekuasaan
ras. Hal ini juga lebih,
berlakuapalagi
pada
pada negara keputusan
pengambilan yang beragam,
dan baik dari suku, agama, atau ras. Hal ini juga berlaku pada
kebijakan.
pengambilan keputusan dan kebijakan.
Jika cara mufakat tidak bisa diraih, maka pengambilan keputusan lewat suara
Jika cara mufakat
terbanyak tidak bisa
atau mayoritas diraih,
akan maka pengambilan
digunakan. keputusan
Cara pemungutan suaralewat suara
juga digunakan
terbanyak atau mayoritas
untuk pemilihan akan digunakan.
kepala negara dan kepalaCara pemungutan suara juga digunakan
daerah.
untuk pemilihan kepala negara dan kepala daerah.
4. Hak-Hak Minoritas
4. Hak-Hak Minoritasmemiliki kuasa lebih, namun pada prinsipnya hak-hak minoritas
Meski mayoritas
Meski
juga mayoritas
harus memiliki
tetap dijaga, kuasa lebih,
dihormati, namun
dan juga pada prinsipnya
dilindungi. Kelompok hak-hak minoritas
minoritas bisa
juga harus tetap dijaga,
diidentifikasikan dihormati,
dari suku, dan juga
ras, agama, dilindungi.
golongan, atauKelompok minoritas
bahkan pilihan bisa
politiknya.
diidentifikasikan
Walau menjadidari suku, ras,
minoritas agama,
dalam golongan,
suatu negara,atau bahkan
bukan pilihan
berarti merekapolitiknya.
tidak
Walau menjadi
memiliki hak danminoritas
kewajiban dalam
yang suatu
sama negara,
sebagai bukan
warga berarti
negara mereka tidak dengan
dibandingkan
memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara dibandingkan dengan
pihak mayoritasnya.
pihak mayoritasnya.
5. Jaminan Hak Asasi Manusia (HAM)
5. Jaminan
Hak asasiHak Asasi Manusia
manusia atau HAM (HAM)
merupakan hak-hak dasar bagi seluruh manusia
Hak asasi
yang manusia
ada sejak lahiratau HAM
sebagai merupakan
karunia Tuhan.hak-hak dasar
Hak asasi bagi seluruh
manusia manusia
tiap warga negara
yang
harusada sejak lahir
dijamin oleh sebagai karunia Tuhan. Hak asasi manusia tiap warga negara
pemerintah.
harus dijamin
Apalagi olehnegara
dalam pemerintah.
demokrasi, tentu jaminan HAM wajib dilakukan oleh
Apalagi dalam
pemerintah. negaradasar
Hak-hak demokrasi, tentu
tiap warga jaminan
negara HAM
harus wajib
dijaga dilakukan
dan oleh
dilindungi,
pemerintah. Hak-hakhak
contohnya adalah dasar tiaphak
hidup, warga negara harus
berpendapat, hakdijaga dan dilindungi,
mendapat pendidikan, hak
contohnya adalah
berkeyakinan danhak hidup, hak berpendapat, hak mendapat pendidikan, hak
sebagainya.
berkeyakinan dan sebagainya.
6. Pemilihan yang Bebas, Adil, dan Jujur
Prinsip demokrasi di Indonesia berikutnya adalah adanya pemilihan yang
bebas, adil, dan jujur. Dalam menjalankan pemilu baik pilpres (pemilu
presiden), pilkada (pemilu kepala daerah), atau pileg (pemilu legislatif),
dilaksanakan asas luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil).
Asas luber jurdil ini harus ditegakkan dan diterapkan oleh tiap warga
negara. Pemilihan harus bersifat bebas tanpa adanya paksaan, jujur tanpa
adanya kecurangan, serta adil tanpa adanya tekanan.