KEMERDEKAAN (SEJAK PROKLAMASI SAMPAI REFORMASI Bagian Ke Dua D. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia Dampak revolusi teknologi bagi masyarakat Indonesia sangat terasa sejak abad ke 20, namun demikian perkembangan itu dimulai dari : 1. Masa perjuangan kemerdekaan Lahirnya budi utomo pada tanggal 20 Mei 1908 merupakan tonggak kebangkitan nasional, banyak organisasi bermunculan sesudahnya. Antara lain Serikat Dagang Islam yang berdiri di Jakarta tahun 1909 oleh Raden Mas Tirtoadisurjo. Indische Partij yang berdiri tahun 1912 oleh 3 Serangkai (Dr. Cipto Mangunkusumo, Douwes Dekker, dan Suwardi Suryaningrat). Tujuan Indische Partij adalah untuk mencapai Indonesia merdeka. Organisasi berikutnya antara lain Sarekat Ambon, Jong Java, Pasundan, Jong Minahasa, Sarekat Sumatra dan Pakempalan Politik Katolik Jawi. Setelah jaman Jepang kondisi perpolitikan berubah dan akhirnya terjadi kemerdekaan setelah Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh Sekutu. Dengan sebelumnya terjadi perbedaan pendapat antara Golongan Tua dan Muda. 2. Masa mempertahankan perjuangan kemerdekaan (revolusi fisik) Diawali dengan kedatangan sekutu pada tahun 1945 yang bertujuan untuk melucuti tantara Jepang dan membebaskan tawanan perang, tetapi Sekutu diboncengi oleh NICA Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. Hal ini membuat bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan bersenjata dan diplomasi (perundingan). 3. Masa mengisi kemerdekaan Diawali dengan orde lama dipimpin Soekarno, orde baru dipimpin oleh Soeharto dan reformasi hingga saat ini. E. Dampak revolusi teknologi bagi kehidupan manusia Dampak revolusi teknologi terjadi dalam berbagai bidang antara lain: 1. Bidang informasi dan komunikasi 2. Bidang kesehatan 3. Bidang ekonomi dan industry 4. Bidang sosial dan budaya 5. Bidang Pendidikan 6. Bidang politik F. Revolusi industri di abad ke- 21 Setelah tahun 2000 semakin menjadi keyakinan umum rentetan revolusi teknologi tidak akan ada henti-hentinya. Hal ini diyakini akan muncul semakin banyaknya teknologi baru. G. Revolusi hijau Revolusi hijau adalah perubahan secara drastis dalam sistim pertanian di negara-negara berkembang baik metode maupun jumlah produksi pertanian selama periode 1950-an hingga 1980-an. Dampak revolusi hijau • Dampak positif Dampak positif dari revolusi hijau di negara-negara berkembang terlihat dari meningkatnya produksi pertanian • Dampak negatif Revolusi hijau mengakibatkan petani sangat tergantung pada pupuk kimia dan zat kimia pembasmi hama Revolusi Hijau di Indonesia A. Masa Orde Baru Revolusi hijau berkembang di Indonesia pada masa orde baru dengan terlihat pada bidang pertanian, yang menggunakan sistim intensifikasi (mengelola lahan sempit untuk mengembangkan pertanian), dan eksentifikasi (mengembangkan lahan luas untuk pertanian). Sedang intensifikasi dilakukan dengan melalui panca usaha tani (Teknik pengolahan pertanian, pengaturan irigasi, pemupukan, pemberantasan hama, dan penggunaan bibit unggul). Revolusi hijau pada masa orde baru diwujudkan dengan Pelita I sampai VI B. Masa Reformasi Pada masa reformasi paradigma pembangunan pertanian meletakkan petani sebagai subjek bukan semata-mata sebagai peserta dalam mencapai tujuan nasional. Hal ini karena pada masa orde baru petani dijadikan objek program pemerintah melalui program bimbingan masyarakat (bimas), intensifikasi, dan penyuluhan, pemerintah menentukan jenis tanaman yang akan ditanam. Semua harus mengikuti arahan pemerintah. Pada masa reformasi dibentuk gerakan mandiri (gema) termasuk gerakan mandiri hortikulutura tropica nusantara (gema hortina) menuju ketahanan hortikultura. Gerakan ini dilaksanakan untuk peningkatan produksi hortikultura. Tanaman hortikultura adalah tanaman yang mempunyai nilai tinggi dan memiliki peluang pasar yang besar dan pengembangan teknologi contohnya sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat unggulan. Adapun upaya untuk mendorong berkembangnya hortikultura dengan penumbuhan sentraagribisnis dan pemanfaatan sentra hortikultura yang sudah ada. Tahun 2000 pemerintah mengurangi dan menghapus bea masuk import beras yang berdampak pada masuknya beras Vietnam, Thailand, Filipina, dan Tiongkok. Hal ini berdampak pada tingkat kesejahteraan petani yang rendah.