Disusun oleh :
XII MIPA 4
08
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui upaya pemerintah dalam menggalakkan revolusi hijau di Indonesia
2. Untuk mengetahui industrialisasi yang dilakukan pemerintah di Indonesia
1.4 Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah di atas, manfaat dari dilaksankannya penelitian ini yaitu,
sebagai berikut:
1. Memberikan informasi mengenai sejarah sosial dan ekonomi yaitu pada saat diterapkannya
revolusi hijau di Indonesia.
2. Memperkaya pembelajaran di sekolah kelas XII semester I yaitu menganalisis proses
revolusi hijau dan industrialisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Revolusi hijau sering dikenal sebagai revolusi agrarian yaitu suatu perubaan cara bercocok
tanam dari tradisional ke modern untuk meningkatkan produktivitas pangan. Tujuan dari
program ini adalah mengubah petani gaya lama menjadi petani gaya baru. Revolusi hijau
ditandai dengan semakin berkurangnya ketergantungan para petani pada cuaca dan alam karena
peningkatan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peningkatan produksi bahan makanan.
Mengingat bahwa Indonesia adalah negara yang mengalami peristiwa ini, maka pemerintah
melakukan beberapa upaya untuk mencegah dan mengapus status kemiskinan pada warganya,
upaya tersebut antara lain
2.1.1 Intensifikasi Pertanian
Intensifikasi pertanian di Indonesia dikenal dengan nama panca usaha tani yang
meliputi:
a. Pemilihan bibit unggul
b. Pengolahan tanah yang baik
c. Pemupukan
d. Irigasi
e. Pemberantasan hama
Ekstensifikasi pertanian yaitu memperluas lahan tanah yang dapat ditanami dengan
pembukaan lahan-lahan baru, missal mengubah lahan tandus menjadi lahan yang dapat ditanami,
membuka hutan, dan sebagainnya.
2.1.3 Diversifikasi Pertanian
Usaha penganekaragaman jenis tanaman pada suatu lahan pertanian melalui system
tumpang sari. Usaha ini menguntungkan karena dapat mencegah kegagalan panen pokok
memperluas sumber devisa, mencegah penurunan pendapatan para petani.
2.1.4 Rehabilitasi Pertanian
Merupakan usaha pemulihan produktivitas sumber daya pertanian yang kritis yang akan
membahayakan kondisi lingkungan sera daerah rawan dengan maksud untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat di daerah tersebt. Usaha pertanian tersebut akan menghasilkan bahan makanan
dan sekaligus sebagai stabilisator lingkungan.
Pada dasarnya perekonomian Indonesia bersifat agraris, hampir 80% wilayah Indonesia
merupakan daerah pertanian dan sebagian besar penduduknya bekerja di sector pertanian. Hasil-
hasil pertanian yang meliputi hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan
kehutanan merupakan bahan mentah untuk kegiatan industri. Seperti industry tekstil, kertas,
rokok, dan lain sebagainya. Maka dari itu pemerintah juga fokus untuk meningkatkan
industrialisasi di bidang pertanian dengan cara:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Menuut penulis, saran yang dapat diberikan terhadap pemerintah adalah pemerintah harus
memperketat peraturan dalam pengolahan lahan. Jangan hanya terfokus pada industry pertanian,
namun Indonesia juga merupakan negara maritime yang kaya akan sumber daya hayatinya.
Lalu saran untuk obek yang dikembangkan oleh pemerintah, sebaiknya tidak tergelincir
pada budaya luar karena perubahan budaya akan meyebabkan kultur dari Indonesia itu hilang
dan mengingat bahwa arus teknologi akan selalu membawa dampak yang sangat besar bagi
kemajuan negara maupun kehidupan sosial.