Anda di halaman 1dari 16

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS

PERMINTAAN PRODUKSI PERTANIAN

Pertemuan 3
PERMINTAAN HASIL PERTANIAN
• Permintaan adalah suatu cerminan kemampuan dan
kerelaan membeli dari para konsumen (pelanggan) akan
suatu barang atau komoditas selama periode waktu dan
kondisi tertentu
• Kurva permintaan merupakan bagian dari fungsi
permintaan yang menyatakan hubungan antara suatu
barang atau komoditas dengan jumlah yang diminta
• Kurva permintaan bergerak turun dari kiri atas ke kanan
bawah atau arah garis (slope) yang negatif (menurut
kebiasaan harga diukur pada sumbu tegak/vertikal Y dan
jumlah barang yang dibeli diukur pada sumbu
datar/horisontal X).
Berbagai kemungkinan jumlah barang yang mau
dibeli pada berbagai tingkat harga dikumpulkan
dalam daftar permintaan (demand schedule).

Teori permintaan diturunkan dari teori perilaku


konsumen. Dimana konsumen meminta suatu
barang pada harga tertentu karena barang tersebut
dianggap berguna baginya.
Menurunkan Kurva Permintaan: Model Kurva Indiferens
X
I0 M : Pendapatan Konsumen
𝑀𝑜
  I1 Px : Harga Barang/Komoditas X
𝑃𝑥
Py : Harga Barang/komoditas Y
I : Kurva Indeferen
A
B

0 Y
Y0 Y1 M0/Py0 M0/Py1
Py
Py0 A

Py1 B

Dx
Qy
Y0 Y1 0
Kasus Kurva Permintaan Yang Menurun Dari Kiri
Atas Ke Kanan Bawah Tidak Berlaku.

1. Kasus Barang/Komoditas Inferior


Kasus ini nterjadi jika bila income effect negatif yang
berarti bahwa perubahan pendapatan riil akan
menyebabkan perubahan tingkat pembelian dalam
arah yang berlawanan
Y

B
I2

A I1
0 X
X1 X2 M1 M2
Px
Dx
Px1 A
Px2 B

0 Qx
X1 X2
Efek Pendapatan dan Efek Substitusi
• Barang Inferior, Kenaikan pendapatan konsumen akan menurunkan
jumlah barang X yang diminta.

Keterangan:

X1X2 total efek


X1X3 efek substitusi
E1 E2 X3X2 efek pendapatan
IC2
E3
IC1

0 X1 X2 X3 A1 A 2 A3 X
Kasus Kurva Permintaan Yang Menurun Dari Kiri
Atas Ke Kanan Bawah Tidak Berlaku.

2. Kasus Barang Giffen Paradoks


Kasus ini terjadi bila income effect negatif bagi barang-
barang inferior adalah begitu besarnya sehingga
substitution effect yang positif tidak dapat menutup
income effect yang negatif. Akibatnya penurunan barang
justru menurunkan jumlah permintaan barang tersebut
Efek Pendapatan dan Efek Substitusi
• Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang inferior, sifat khususnya
adalah jika harga barang inferior turun jumlah permintaan juga akan
turun.

Y Keterangan:
E2
IC2 X1X2 total efek
X1X3 total substitusi
X2X3 efek pendapatan
E1
E3
IC1

0 X2 X1 X3 A1 A2 A3 X
Kasus Kurva Permintaan Yang Menurun Dari Kiri
Atas Ke Kanan Bawah Tidak Berlaku.

3. Kasus Spekulasi
Kasus ini terjadi bila konsumen memperkirakan
harga barang besok naik lagi sehingga kenaikan
harga barang hari ini justru diikuti oleh kenaikan
permintaan barang tersebut
4. Kasus Barang Prestise
Untuk barang tertentu misalnya permata dan
harga batu di Palu baru-baru ini kenaikan harga
dapat diikuti dengan kenaikan permintaan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
• Fungsi Permintaan barang/komoditas pertanian di pasar menyangkut
pernyataan hubungan antara jumlah agregasi yang diminta dan semua
faktor yang mempengaruhinya
• Qdy = f(Py, Pxi, I, Pop, Bi, S)
dimana:
Qdy: jumlah barang/komoditas Y yang diminta
Py: Harga barang/komoditas Y
Pxi: Harga barang/Komoditas Xi; i=1,2, …, n
I: Pendapatan Konsumen
Pop: Jumlah Penduduk
BI: Biaya Iklan
S: Selera/preferansi
f: Fungsi
Pergerakan kurva Permintaan.

P
D0

P1

P0

P2

Q1 Q0 Q2 Q
Pergeseran kurva Permintaan

D1 D0 D2

P0

Q1 Q0 Q2 Q
ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan: adalah besarnya pengaruh perubahan harga komoditas pertanian
terhadap perubahan jumlah permintaan komoditas pertanian.
Elastisitas penawaran: adalah besarnya pengaruh perubahan harga komoditas pertanian
terhadap penawaran komoditas peretanian.
ELASTISITAS PERMINTAAN
 Jika persentase perubahan harga yang kecil menimbulkan perubahan persentase
permintaan barang yang besar maka disebut elastis atau E > 1.
 Jika persentase perubahan harga yang besar menimbulkan perubahan persentase
permintaan barang yang kecil maka disebut in-elastis atau E < 1.
 Jika persentase perubahan harga sama dengan persentase perubahan permintaan
barang maka disebut unitary elastis atau E = 1.

Harga Harga Harga

P
P

0 q1 q2 Q 0 q1 q2 Q 0 q1 q2 Q
Elastisitas permintaan komoditas pertanian dibedakan menjadi: Elastisitas harga dari permintaan;
Elastisitas pendapatan; dan Elastisitas harga silang dari permintaan.
a. Elastisitas harga (price elasticity):
persentase perubahan jumlah komoditas yang diminta ∆Q/Q ∆Q P
Edp = = Edp= = X

persentase perubahan harga komoditas ∆P/P ∆P Q

b. Elastisitas pendapatan (income elasticity))


persentase perubahan jumlah komoditas yang diminta ∆Q/Q ∆Q Y
Edy = = Edy = = X
persentase perubahan pendapatan ∆Y/Y ∆Y Q

c. Elastisitas silang permintaan (Cross elasticity)


persentase perubahan jumlah komoditas X yang diminta ∆Qx/Qx ∆Qx Py
Edc = = Edc= = X
persentase perubahan harga komoditas Y ∆Py/Py ∆Py Qx
Kasus Elastisitas permintaan harga naik
Diketahui : Q1 = 20kg Q2= 15kg P1 = Rp 9000/kg P2 = Rp 10.000/kg
∆Q P - 5000 9000 - 45
Ep = X = X = = - 2, 25 >1 in elastis)
∆P Q 1000 20000 20
Kasus Elastisitas silang permintaan (kasus barang substitusi)
Diketahui : Qx1 = 10.000 ∆Qx = - 1.500 Py1 = 1.000 ∆Py = - 100
Qx2 = 8.500 Py2 = 900
∆Qx Py - 1.500 1.000 -150
Edc = X = X = = 1,50 > 1 (elastis)
∆Py Qx -100 10.000 - 100

Kasus Elastisitas silang permintaan (kasus barang komplementer)


Diketahui: P1 (gula) = Rp 1000 P2 = Rp 900 Q1 = 10.000 Q2 12.000 ∆P = 100 ∆Q = 2000
∆Qx Py 2000 1000 -20
Edc = X = X = = - 2 > 1 (elastis)
∆Py Qx 100 10.000 10

Anda mungkin juga menyukai