Anda di halaman 1dari 9

PENYUCIAN JIWA

(tazkiyatun nafs)
PENGERTIAN

Al-Ghazali menjelaskan bahwa tazkiyatun nafs merupakan usaha menyucikan diri dari sifat memuji diri sendiri,
dasar dari pemikiran tazkiyatun nafs berasal dari keyakinan para sufi bahwa jiwa manusia pada fitrahnya adalah suci.
Al-Ghazali juga mengatakan tazkiyatun nafs adalah proses pembersihan diri dari sifat kebuasan, kebinatangan, dan
setan yang kemudian mengisi dengan sifat-sifat ketuhanan yang suci dan mulia.

Sebagaimana firman Allah swt yang Artinya:”Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan
Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Q.S AsySyams: 9-10). Berdasarkan firman Allah tersebut dapat
dipahami bahwa membersihkan jiwa merupakan hal yang perlu dalam kehidupan seseorang.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa, yang dimaksud dengan tazkiyatun nafs adalah pembersihan diri
dari sifat-sifat tercela yang terdapat dalam diri manusia kemudian, diisi dengan sifat-sifat terpuji. Sehingga, manusia
yang sudah menempuh proses tersebut dapat terbebas dari hawa nafsu.
TAHAP YANG HARUS DICAPAI DALAM TAZKIYATUN NAFS

Tathahhur (Penyucian)
Tathahharu maknanya mengangkat serta mensucikan jiwa dari beragam
1 penyakit.

Tahaqquq
2 Tahaqquq yaitu menempatkan segala sesuatu yang sebaiknya berada didalam
jiwa.

Takhalluq
Takhalluq maknanya berakhlak dengan nama-nama Allah yang mulia serta
3 meneladani Rasulullah SAW. Sebagaimana sebagian nama-nama Allah yang
mulia juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur tabiat manusia.
CIRI-CIRI ORANG YANG BERHASIL MELAKUKAN
TAZKIYATUN NAFS

1. Khusyuk dalam shalat 4. Menjaga kemaluan

2. Menjaga perbuatan dan


5. Menjaga amanah
perkataan

3. Menunaikan zakat 6. Menjaga Shalat


CARA-CARA YANG DILAKUKAN AL-GHAZALI DALAM MENYUCIKAN JIWA

Musyaratah Muaqabah
1 Penetapan syarat-syarat 4 Memberikan sanksi
bagi diri sendiri disebut terhadap diri sendiri
juga dengan secara positif
musyaratah

Muraqabah Mujahadah
2 Pengawasan diri 5 Melakukan ibadah
dengan kepercayaan dengan sungguh -
bahwa Allah melihat sungguh
semua yang dilakukan
manusia

Muhasabah Muatabah
3 Intropeksi diri yaitu 6 Menyesali dan
memperhitungkan mengancam diri sendiri
untung rugi dalam karena kekurangan
melakukan amal dalam beri badah
terhadap diri kepada Allah
sendiri
LANGKAH-LANGKAH PENYUCIAN JIWA
MENURUT IMAM AL-GHAZALI

1 2 3
Takhalliyat al-Nafs Tahalliyat al-Nafs Tajalliyat

Takhaliyat al-Nafs yaitu Tahalliyat al-Nafs diartikan Apabila jiwa telah


pembersihan jiwa dari sebagai pengisian jiwa terkosongkan dari akhlak
perbuatan dan sifat yang dengan sifat dan perbuatan tercela, dan mengisinya
mengedepan kan hawa nafsu terpuji sesudah mengosong dengan akhlak terpuji
yang mem bawa pada dosa kannya dari sifat dan
perbuatan tercela
(takhalliyat al-nafs)
REFERENSI
Azra. A. (2002). Pendidikan Islam : Tradisi Dan Modernisasi Menuju Millenium Baru. Jakarta : Logos Waca
na Ilmu. h. 7.

Putri, M. A. (2020). Tazkiyatun Nafs (Penyucian Jiwa) Melalui Ibadah Shalat Fardhu Dan Implikasinya Terh
adap Pendidikan Akhlak (Telaah Pemikiran Al- Ghazali). Skripsi ( Program Studi Pendidikan Agama Islam Ju
rusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Raden Intan Lampung )

Solichin, M. M. (2009). “Tazkiyah Al-nafs Sebagai Ruh Rekonstruksi Sistem Pendidikan Islam”. Tadris. 7
(1). 35.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai