KELEMBAGAAN
PEMASARAN
Amanda Putra Seta, S.P., M.P.
TEORI PEMASARAN
Memaksimumkan konsumsi
Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi
Memaksimumkan pilihan
Memaksimumkan mutu hidup
Kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga, lingkungan
PEMASARAN YANG EFEKTIF DAN
EFISIEN?
Menurut Sa’id dan Intan (2001:73) suatu sistem
pemasaran dinyatakan bekerja secara efektif dan efisien
apabila sistem tersebut mampu menyediakan insentif
bagi pelaku (produsen, konsumen, dan lembaga
pemasaran) yang mampu mendorong pengambilan
keputusan para pelaku tersebut secara tepat dan efisien.
rasio output-input
Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan
menghitung rasio “keluaran-masukan” dalam
kegiatan pemasaran yang dilakukan. Semakin tinggi
nilai rasio keluaran-masukan, maka pemasaran yang
dilakukan semakin efisien.
CIRI-CIRI PASAR TIDAK EFISIEN
apabila biaya pemasaran sama besar/lebih
besar daripada nilai produk yang
dipasarkan
SYARAT EFISIENSI PEMASARAN
biaya pemasaran dapat ditekan sehingga keuntungan
pemasaran dapat lebih tinggi
persentase perbedaan harga yang dibayar konsumen dan
produsen tidak terlalu tinggi
tersedia fasilitas fisik pemasaran; dan