Anda di halaman 1dari 54

MEMBANTU PASIEN MEMILIKI

KETAATAN DAN MEMBUAT


KEPUTUSAN

RINO WAHYUDI, S.Si., M.Farm.Klin., Apt


Materi ke-3 Angkatan 25
PSPA STIFI Perintis 2019
BAGAIMANA MENDEFINISIKAN
PERMASALAHAN ???
MENDEFINISIKAN KEPATUHAN DAN
KETIDAKTAATAN


● Seberapa jauh perilaku seseorang (dalam
hal menggunakan obat, mengikuti diet, atau
KEPATUHAN mengubah gaya hidup) sesuai dengan
nasihat medis atau saran kesehatan


● Banyaknya dosis yang tidak diminum/
digunakan atau yang diminum/ digunakan
KETIDAKTAATAN dengan cara yang salah sehingga
membahayakan hasil terapi pasien
MENDEFINISIKAN PERMASALAHAN

MASALAH TERKAIT
AKIBAT KETIDAKTAATAN
KETIDAKTAATAN


Menggunakan atau mendapatkan obat yang ●
Penyembuhan yang lama
benar, tetapi terlalu sedikit

Kondisi medis memburuk

Pasien perlu perawatan lebih lanjut

Menggunakan atau mendapatkan obat yang ●
Kematian
benar, tetapi terlalu banyak ●
Menyulitkan evaluasi senyawa farmasetik baru

Tidak menggunakan atau mendapatkan ●
Peningkatan biaya
obat yang diresepkan ●
Kehilangan waktu kerja
KEPATUHAN DAN KETAATAN
dari Pembuatan Keputusan dan Perilaku

KEPATUHAN KETAATAN

Perspektif Medis paternalistik


Perspektif Pengaturan diri


Pasien harus mengikuti perintah dan mematuhi petunjuk-
petunjuk yang disampaikan ●
Ketaatan (Adherence) = percaya dan mengikuti

Ketekunan (Persistence) = ketaatan jangka panjang
“Mengikuti yang direkomendasikan
merupakan tindakan yang tepat dan
terbaik” Ketidaktaatan dapat dievaluasi dan
dipantau
Bagaimana dengan yang patuh tapi lama
sembuh, tidak patuh bisa sehat ?

Perlu dinilai ulang secara periodik


Ketidakpatuhan yang cerdas apakah salah
???
APA PENYEBAB KETIDAKTAATAN
PADA PENGOBATAN ???
PENYEBAB KETIDAKTAATAN PADA
PENGOBATAN

Hambatan Faktor
Ketaatan Pasien

Perilaku Komunikasi
PENYEBAB KETIDAKTAATAN PADA
PENGOBATAN
THEORY OF REASONED ACTION


Pasien akan mengubah perilaku berdasarkan pemikiran logis tentang resiko penyakit dan
manfaat pengobatan serta berbagai faktor internal dan eksternal yang mengubah pemikiran ini

Merasa penyakitnya tidak serius


FAKTOR
Hambatan
PASIEN ●
Keseriusan penggunaan antibiotik (penyakit yang parah vs tidak)
Ketaatan

Merasa penyakit akibatnya tidak serius

Perilaku Komunikasi

Pengobatan jerawat vs pengobatan hipertensi ??

Merasa pengobatan tidak efektif


Efek Amitriptilin muncul setelah beberapa minggu

Pengobatan lipidemia

Pandangan negatif dari keluarga dan teman atau


kurangnya dukungan sosial
PENYEBAB KETIDAKTAATAN PADA
PENGOBATAN
Tingkat pengawasan medis rendah

Kurang penjelasan yang eksplisit, tepat jelas,


jumlah memadai, termasuk menerima tanggapan

Kurang informasi yang seimbang tentang


KOMUNI-
Faktor resiko dan efek samping
KASI
Pasien
Strategi yang dilakukan untuk mengubah
sikap dan kepercayaan pasien kurang
Kepuasan pasien dalam berinteraksi dengan
Hambatan profesional kesehatan rendah
Perilaku
Ketaatan
Interaksi dengan profesional kesehatan
sedikit atau tidak ada sama sekali
Profesional kesehatan dianggap tidak ramah
dan kurang perhatian
Profesional kesehatan tidak membiarkan
pasien terlibat dalam membuat keputusan
PENYEBAB KETIDAKTAATAN PADA
PENGOBATAN

Ingin MENGUJI EFIKASI obat


Menghentikan pengobatan epilepsi  Apa masih dapat serangan ?

PERILAKU
Komunikasi
PENGALAMAN


Penggunaan obat sebelumnya (jika teratur  memperbaiki ketaatan)

Waktu penggunaan obat yang bervariasi  meningkat ketidaktaatan
Faktor Hambatan
Pasien Ketaatan Ingin MENEGASKAN KENDALI atas HUBUNGAN
dokter-pasien, atau atas kondisi di luar kendali

Anggapan sakit, penggunaan obat, dan mengandalkan profesional
kesehatan, adalah peningkatan ketergantungan  ingin mandiri

Kurang pengetahuan tentang penyakit yang


diderita
PENYEBAB KETIDAKTAATAN PADA
PENGOBATAN

Regimen pengobatan kompleks dan


sulit mengikuti

HAMBATA
N Durasi terapi panjang
Perilaku KETAATAN
Muncul efek merugikan atau efek
samping
Faktor
Komunikasi Tidak dapat membaca, kemampuan
Pasien
kognitif rendah, hambatan bahasa

Hambatan fisikis/ finansial untuk


mendapatkan obat
BAGAIMANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DENGAN PEMBERDAYAAN PASIEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dengan Pemberdayaan Pasien

Membuat keputusan
dan mencapai
keselarasan
Tahapan Teori
Perubahan
TAHAPAN PERUBAHAN

Penjagaan Dan
Pencegahan Sebelum
Terulang Perenungan
Kembali

Perenunga
Tindakan
n

Persiapan
TAHAPAN PERUBAHAN

Tidak mempertimbangkan perubahan

Penjagaan dan SEBELUM


pencegahan
terulang PERENUN Merasa tidak ada kendali
kembali GAN

Menolak atau merasa kebal - tidak


Perenung yakin bahwa saran cocok dengannya
Tindakan
an

Meyakini bahwa konsekuensi tidak


serius
Persiapan
Mungkin telah mencoba berubah,
namun gagal, akhirnya menyerah
TAHAPAN PERUBAHAN

Memiliki berbagai perasaan yang


bertentangan tetang perubahan
Sebelum
PERENUN
Perenunga
GAN
n

Merasa kehilangan bila harus


Penjagaan menghentikan perilaku yang
dan
pencegahan Persiapan menyenangkan
terulang
kembali

Tindakan Menilai hambatan dan keuntungan


perubahan
TAHAPAN PERUBAHAN

Menyiapkan diri untuk membuat


perubahan khusus
Perenunga PERSIAPA
n N

Sebelum
Mencoba perubahan kecil
Perenung Tindakan
an

Penjagaan
dan
pencegaha Ketetapan hati untuk berubah
n terulang
kembali berangsur angsur
TAHAPAN PERUBAHAN

Persiapan TINDAKAN

Penjagaan
Perubahan perilaku benar-benar
Perenung dan dilakukan dan lebih konsisten
pencegahan
an terulang
kembali

Sebelum
Perenung
an
TAHAPAN PERUBAHAN

Harus mengubah perilaku dalam


jangka panjang

PENJAGAAN
DAN
Tindakan PENCEGAHAN
TERULANG
Dapat tergelincir dalam perilaku lama
KEMBALI

Sebelum perubahan menetap, mungkin


Sebelum
kembali ke tahap-tahap sebelumnya
Persiapan Perenung dan kembali lagi ke tahap tindakan
an
Perilaku lama yang terulang kembali
dapat menghilangkan semangat
Perenung
an
Perilaku lama yang terulang kembali
adalah bagian normal dari perubahan
MEMBUAT KEPUTUSAN DAN MENCAPAI
KESELARASAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


TAHAPAN PEMBUATAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

EDUKASI Pasien TENTANG


PENGOBATAN
Sepakati
Pengoba
Informasi tentang masalah klinis
tan

Berbagi ●


Informasi tentang pilihan dan hasil yang diharapkan
Probabilitras hasil

informas

Contoh dari pasien lain

Bimbingan dalam tahap-tahap pengambilan keputusan

i
Buat
kesepakata KOMUNIKASI terkait RESIKO
n terkait
terapi yang
dipilih
BAGAIMANA PENCEGAHAN
KEMUNGKINAN PASIEN TIDAK TAAT
PENCEGAHAN KEMUNGKINAN
PASIEN TIDAK TAAT

SUSUN STRATEGI
KOMUNIKASI PEMBERIAN
MENCEGAH
DENGAN PASIEN INFORMASI
KETIDAKTAATAN
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN

Kepuasan
pasien terhadap
Sifat
komunikasi komunikasi

Isi Frekuensi
komunikasi komunikasi
TIPS PRAKTIS KOMUNIKASI UNTUK
MENCEGAH KETIDAKTAATAN

2. Nada bicara dalam komunikasi


1. Kepuasan pasien terhadap komunkasi
TIDAK boleh TERKESAN MEMAKSA,
MENAKUTI, MENGANCAM, atau
MERENDAHKAN

JANGAN PAKSA PASIEN untuk patuh, tetapi


TAWARKAN BANTUAN pada pasien agar
mendapatkan manfaat terbesar dari
LIBATKAN PASIEN dalam pengobatannya
pembicaraan TERKAIT
PENGOBATAN pasien
YAKINKAN PASIEN, KETAATAN mengikuti
pengobatan akan MEMBERIKAN BANYAK
KEBAIKAN bagi pasien

TIDAK boleh MENAKUTI pasien dengan


kemungkinan efek merugikan atau mengancam
dengan bahaya ketidaktaatan
TIPS PRAKTIS KOMUNIKASI UNTUK
MENCEGAH KETIDAKTAATAN

4. Isi Komunikasi
3. Sifat komunkasi
TANYAKAN PERSEPSI PASIEN tentang
penggunaan obat


Pastikan tidak ada kesalahpahaman
DISKUSI dan PENYAJIAN informasi ●
Tentukan jenis informasi dan strategi perilaku yang memberikan keuntungan terbesar

CARI TAHU sebagian PEMBIAYAAN dan



Kapan harus menggunakan obat dan KEUNTUNGAN yang dirasakan pasien
bentuk sediaan yang dipilih (bicarakan sebelum terjadi)

LIBATKAN pasien sebanyak mungkin


DALAM INTERAKSI dan DALAM TANYAKAN apakah pasien MERASAKAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KESULITAN dalam penggunaan obat
mengenai pemakaian obat
BICARAKAN KESALAHPAHAMAN DAN
KEPERCAYAAN melalui diskusi lebih dalam ,
pemberian informasi dan strategi khusus
TIPS PRAKTIS KOMUNIKASI UNTUK
MENCEGAH KETIDAKTAATAN

5. Frekuensi Komunikasi 6. Metoda Komunikasi

DORONG pasien untuk BERKOMUNIKASI KOMBINASI KOMUNIKASI LISAN


DI KEMUDIAN HARI (VERBAL) dan TULISAN merupakan cara
terbaik untuk memperbaiki ketaatan dan
disukai oleh pasien
Bila ada masalah atau kekhawatiran yang
muncul, SARANKAN agar PASIEN segera
HINDARI menggunakan KOSAKATA
MENGHUBUNGI untuk mendiskusikan
KHUSUS (JARGON)

PANTAU PERKEMBANGAN pasien dan LANJUTKAN


INTERAKSI setelah resep pertama (pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan penyakit dan
penggunaan obat pasien merupkan proses berkelanjutan
SESUAIKAN DENGAN bahasa dan
TINGKAT PENDIDIKAN pasien
PERIKSA apakah ada PERUBAHAN
KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI tentang sakit
atau pengobatan selama konseling pengulangan
resep
PEMBERIAN INFORMASI
Faktor-faktor yang harus diperhatikan

1. PERSUASIF 4. INFORMASI EFEK SAMPING

Berikan tanda-tanda efek samping yang umum yang MUNGKIN terjadi


Keefektifan tergantung fifat persuasif profesional



Informasikan cara mencegah atau meminimalkan efek samping
kesehatan dan usahanya dalam memotivasi pasien ●
Informasikan bahwa efeknya sangat jarang terjadi

2. INFORMASI PENGGUNAAN OBAT 5. TEKNIK KHUSUS

Berapa banyak, kapan, berapa lama penggunanaan, digunakan


Informasi mengenai teknik menggunakan obat


(termasuk informasi pengulangan resep) dan apa yang dilakukan bila
suatu dosis terlewat

Cara mengingat penggunaan obat

3. INFORMASI TENTANG PENYAKIT,


6.JUMLAH DAN TINGKAT
CARA KERJA DAN WAKTU KERJA OBAT


Misal penerima resep antibiotik dengan antagonis reseptor H2 karena ●
Informasi tidak boleh terlalu komprehensif (agar lebih mudah diingat dan dipahami)
menderita ulcer akibat infeksi helycobacter pylori ●
Sesuaikan dengan tingkat pengetahuan

Waktu yang dibutuhkan agar efek obat dirasakan pasien

Kondisi mental dan keadaan emosional
STRATEGI
MENCEGAH KETIDAKTAATAN

BEKERJASAMA dengan dokter untuk menyederhanakan jadwal pemakaian obat



Mengurangi jumlah obat

Mengurangi jumlah interval dosis per hari

Mengatur regimen dosis agar lebih sesuai dengan kegiatan rutin

Memberikan alat pengingat dan pengaturan pemakaian obat



Wadah tablet dilengkapi dengan alarm

Tempat obat tersusun sesuai pendosisan

Grafik terpisah untuk mengecek penggunaan obat

Mengingatkan pasien terkait penggunaan dan pengulangan resep


Via telp, WA, messenger

Melibatkan pasangan atau keluarga pasien


Libatkan untuk mendorong dan mengingatkan pasien untuk menggunakan obat
BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI
KETIDAKTAATAN
MENGIDENTIFIKASI KETIDAKTAATAN

MENETUKAN
MENDETEKSI MENILAI FAKTOR-FAKTOR
Ketidaktaatan Ketidaktaatan Penyebab
ketidaktaatan
1. MENDETEKSI KETIDAKTAATAN

CARA MENDETEKSI
METODE DETEKSI
KETIDAKTAATAN


LANGSUNG (data lab) ●
Lakukan WAWANCARA dengan PIKIRAN

TIDAK LANGSUNG TERBUKA

Perhatikan NADA SUARA pada SAAT BERTANYA

MENGHITUNG jumlah tablet ●
Gunakan KALIMAT TERBUKA guna mendapatkan

MELIHAT CATATAN pembelian ulang resep informasi sebanyak mungkin

MENILAI HASIL TERAPI pada kondisi ●
Gunakan PERTANYAAN yang “ramah” terkait
kesehatan pasien KAPAN OBAT BIASA DIGUNAKAN
Pertanyaan Mendeteksi Ketidaktaatan

“Banyak pasien sulit “Selama 2 minggu terakhir,


menggunakan semua obat
apakah pernah dalam satu
yang diresepkan. Selama satu
minggu ini, berapa banyak
hari, anda kehabisan obat
tablet yang tidak diminum ?” atau tidak minum obat ?”

“Apakah ada kegiatan di


hari-hari ke depan yang “Bagaimana
mungkin akan rencana Anda untuk
menghambat anda
menggunakan obat”
mengatasinya ?”
2. MENILAI KETIDAKTAATAN


● Hasilnya :

● Masalah serius yang harus dilaporkan/

● Masalah kecil/

● Sementara yang dapat diperbaiki
Apoteker dan pasien

Lakukan penilaian
situasi


● Frekuensi

● Lama terjadi ketidaktaatan

● Tingkat ketidaktaatan

● Situasi terkait ketidaktaatan

● Ketika akan pergi pesta

● Menggunakan obat hanya untuk meredakan nyeri

● Pada waktu tertentu (alasan bekerja)

Ajukan pertanyaan untuk


mendapatkan informasi tentang
MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB
KETIDAKTAATAN

HUBUNGAN
PASIEN DAN
PROFESIONA PASIEN
L KESEHATAN

PASANGAN/
KELUARGA/ OBAT
TEMAN
MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB
KETIDAKTAATAN

PERLU DIKETAHUI terkait

Hubungan ●
PENGETAHUAN pasien
Pasien Dan PASIEN ●
SIKAP pasien

NILAI-NILAI yang dianaut pasien
Profesional ●
PERSEPSI pasien tentang sakit dan terapi

Kesehatan
Apakah pasien sudah menjadi apatis/ frustasi/
Pasangan/ kehilangan keyakinan terhadap pengobatan
Keluarga/ Obat
Teman ●
“Saya sarankan Anda menggunakan obat ini secara teratur
sesuai petunjuk resep”  respon bisa menunjukkan posisi pada
tahap perubahan

Tentukan posisi ketidaktaatan dalam tahapan


perubahan
Menilai Faktor Pasien

“Hasil apa yang “Apakah ada yang


Anda khawatirkan
Anda harapkan dari tentang penyakit atau
pengobatan ini?” pengobatan Anda ?”

“Apakah Anda puas


dengan rencana
pengobatan Anda
saat ini ?”
MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB
KETIDAKTAATAN

PERLU DIKETAHUI terkait

OBAT ●
Keterampilan dan kesulitan pasien dalam
Pasien mengikuti regimen pengobatan

Hubungan Pusatkan perhatian pada regimen pengobatan


Pasangan/
Pasien Dan
Keluarga/
Profesional
Teman
Kesehatan ●
Perlukah disederhanakan ?

Bisakah diseleraskan dengan aktifitas sehari-hari ?

Apakah terjadi efek samping, ketidaknyamanan,


menyusahkan, atau menimbulkan ketakutan ?
Menilai Faktor dan Hambatan Pengobatan

“Apakah Anda memakai alat bantu


“Bagaimana cara anda menggunakan pengingat untuk menolong Anda
obat ini?” mengingatkan saat menggunakan
obat?”

“Apakah yang kira-kira menghalangi “Bagaimana cara Anda mengingatkan


Anda mengikuti rencana pengobatan diri Anda untuk menggunakan obat
yang direkomendasikan ?” sesuai dengan jadwal ?”
MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB
KETIDAKTAATAN

PASANGA
N/
Obat KELUARG
Pertimbangkan
A/ TEMAN

Hubungan
Pasien Dan
Pasien Profesional
Kesehatan


Sikap teman, keluarga, pasangan, bos

Apakah pasien mendapatkan dukungan ?

Bila tidak, dapatkah mereka terlibat lebih aktif

Apakah pasien mendapatkan bantuan dalam
pengobatannya ?
Menilai Dukungan

“Apakah ada yang menolong Anda menggunakan obat?”


MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB
KETIDAKTAATAN

HUBUNGAN
Pasangan/ PASIEN DAN
Keluarga/ PROFESIONA
L KESEHATAN Pertimbangkan
Teman

Obat Pasien


Apakah ada aspek yng meneyebabkan pasien
tidak puas

Adakah konflik pribadi ?

Adakah keraguan akan kemampuan
profesional kesehatan ?
Menilai Faktor dan Hambatan Pengobatan

“Apakah Anda merasa nyaman


“Bagaimana ketika bertanya kepada
bertanya pada dokter tentang
Apoteker
pengobatan Anda ?”

“Darimana Anda memperoleh


informasi tentang pengobatan dan
kondisi Anda ?”
BAGAIMANA PENYELESAIAN
MASALAH KETIDAKTAATAN ???
PENYELESAIAN MASALAH KETIDAKTAATAN

Mengidentifikasi Menyusun rencana


hasil yang penyelesaian
diharapkan masalah

Memotivasi Mengubah
Pasien perilaku

Menyiapkan teknis
Tindak lanjut
dan alat bantu
penyelesaian intervensi

Program khusus
1. MENGIDENTIFIKASI HASIL YANG
DIHARAPKAN

Pasien harus MENDAPATKAN PENGOBATAN YANG TEPAT


Mengubah pengobatan untuk

memperbaiki keefektifan

Mencegah efek samping

Memberikan pengaturan dosis yanag lebih sederhana

Pasien harus MENERIMA DOSIS OBAT yang TEPAT pada WAKTU dan INTERVAL
yang tepat


Mengubah dosis dengan memberikan obat yang memiliki waktu kerja-lama (menyederhanakan pengaturan dosis)

Mengubah kepercayaan dan perilaku pasien yang berhubungana dengan pengobatan

EFEK SAMPING obat yang dialami pasien HARUS DIHILANGKAN


Menyarankan pasien minum obat bersama dengan makanan untuk mengurangi iritasi lambung
2. MENYUSUN RENCANA PENYELESAIAN
MASALAH

RENCANA mencakup

Keputusan terapi JANGAN untuk



Menilai kebutuhan membuat pasien patuh, tetapi untuk

Menetapkan tujuan dan sasaran

Menggambarkan isi, strategi, dan sumber daya yang digunakan BEKERJASAMA dengan PASIEN dalam
Mengevaluasi program tersebut
mengatasi masalah terkait

penggunaan obat

Rundingkan setiap perubahan yang


diperlukan dengan dokter penulis
dan petugas kesehatan lainnya
3. MENGUBAH PERILAKU

TAHAP PERSIAPAN
TAHAP SEBELUM PERENUNGAN

Pasien telah membuat keputusan

TINDAKAN :

Sediakan alat bantu dan berikan keterampilan untuk menolong pasien melakukan tindakan

Berikan pujian dan dorongan


Pasien tidak ingin mengubah sikap

TINDAKAN :

Diskusikan keuntungan dan kerugian pengobatan

Ajak pasien memikirkannya TAHAP TINDAKAN

Buatlah pasien tahu, apoteker siap menolong


Pasien mentaati regimen pengobatan

TINDAKAN :

Lakukan penilaian ulang secara teratur

Berikan pujian dan dorongan
TAHAP PERENUNGAN

PENJAGAAN/ TERULANG KEMBALI



Pasien mulai membicarakan keuntungan dan kerugian pengobatan

TINDAKAN :

Bantulah pasien mengungkapkan keuntungan dan kerugian tersebut dari sudut pandang ●
TINDAKAN
pasien

Berilah lebih banyak informasi

Lakukan pemantauan

Dorong kepercayaan pasien untuk mengambil langkah selanjutnya ●
Atasi perilaku yang terulang kembali dengan cara yang positif
4. MEMOTIVASI PASIEN


● Mendengar dengan empati dan bijak

● Ajukan pertanyaan kunci yang berorientasi
pada pasien

● Bangun hubungan akrab, harmonis dan saling
percaya
Gunakan teknik ●
● Dorong pasien memunculkan pandangan, nilai-
wawancara yang bersifat nilai dan sasaran dan menemukan alasan untuk
berubah
memotivasi ●
● Tingkatkan keyakinan pasien bahwa dia mampu
berubah

● Tanamkan tanggung jawab perubahan ada
pada pasien

● Kuatkan pasien
4. MEMOTIVASI PASIEN

1. Diskusikan Keuntungan dan Kerugian 2. Tingkatkan kewaspadaan Pasien


Pengobatan Terhadap Isyarat Tubuh

Ketaatan berkaitan dengan kepercayaan


kesehaatan, kesalahpahaman tentang Tingkatkan kewaspadaan pasien terhadap
penyakit, dan manfaat pengobatan isyarat tubuh yang menunjukkan sinyal
“Membutuhkan obat”

Pertanyaan tak terucap dari pasien “Apa yang terkandung
dalam obat ini yang berguna bagi saya ?”


Pasien tekanan darah tinggi ????
Diskusikan tentang resiko tanpa menakuti
pasien


Berikan pandangan realistik yang membantu pasien memahami
bahwa bila keduanya dibandingkan , keuntungan akan melebihi
kerugian
4. MEMOTIVASI PASIEN

4. Bantu Pasien Mengembangkan


3. Jelaskan Cara Melakukan Evaluasi Sendiri Mekanisme daya Tindak

Gunakan isyarat-isyarat tubuh untuk


menunjukkan hasil terapi dorong pasien melakukan mekanisme daya
tindak untuk menghadapi keadaan untuk
sulit taat

Pasien Hipertensi

Dorong pasien mengukur tekanan darahnya secara
teratur, bandingkan tekanan darah hasil terapi

Obat anti kejang

Bicarakan reaksi sosial yang membuat pasien takut

Bantu pasien utuk menemukan cara memulai pembicaraan
dengan lingkungan sosial

Atau cara menggunakan obat tanpa diketahui orang lain
5. TEKNIK DAN ALAT BANTU PENYELESAIAN
MASALAH

1. Alat Bantu Ketaatan 2. Mendapatkan Dukungan

Wadah obat khusus untuk mengingatkan Libatkan pasangan, anggota keluarga lain,
pasien atau anggota kelompok pendukung lainnya
Wadah obat yang dilengkapi dengan jam
dan alarm Pastikan pandangan dan persepsi
pasangan, anggota keluarga lain terhadap
pengobatan
Kemasan pengingat minum pil
Berikan saran bagaimana membantu
Kemasan kepatuhan yang memberikan satu agar pasien taat
siklus pengobatan dalam kemasansiap pakai

Kalender atau kartu pengingat obat yang Yakinkan keefektifan pengobatan dan
dapat ditandai urgensi pengobatan

Telepon atau surat untuk mengingatkan


pengulangan resep
5. TEKNIK DAN ALAT BANTU PENYELESAIAN
MASALAH

3. Meningkatkan Pengawasan 4. Intervensi Pelayanan Sosial

Persingkat interval pengulangan resep


 penyebab ketidaktaatan lebih dapat Lakukan kunjungan rumah (home
diminimalkan pharmacy care)

Kunjungan yang teratur dapat


meningkatkan keprcayaan Lakukan kunjunga kelompok sosial yang
mendukung semangat

Lakukan konseling lanjutan via


telepon atau media lain
5. TEKNIK DAN ALAT BANTU PENYELESAIAN
MASALAH

5. Perubahan Aturan Dosis 4. Intervensi Pelayanan Sosial

Sarankan agar dokter memilihkan Lakukan kunjungan rumah (home


obat atau bentuk sediaan yang lebih pharmacy care)
panjang waktu kerjanya


Obat transdermal) Lakukan kunjunga kelompok sosial yang
mendukung semangat

Pertimbangkan pengaturan dosis


yang sederhana
5. TEKNIK DAN ALAT BANTU PENYELESAIAN
MASALAH

ALAT BANTU DAN • Alat bantu ketaatan (adherence aid)


TEKNIK • Dapatkan dukungan dari pasangan atau anggota keluarga
lainnya atau dari kelompok pendukung pasien
• Tingkatkan pengawasan
• Intervensi pelayanan sosial
• Ubah jadwal penggunaan obat atau bentuk sediaan obat
• Kesepakatan lisan atau formal
• Terapi yang terkontrol
• Program pemantauan diri

Anda mungkin juga menyukai