“KAPITALISME”
Oleh:
Kelompok 1
KETUA KELOMPOK : RIVALDO BUNTUANG
ANGGOTA KELOMPOK : 1. ELIN SULFIANI
2. NOFLIYATI A. BOTUTIHE
3. MAGFIRAH BILONDATU
4. PUTRI PATRISIYA TANGAHU
5. MUTIARA PRATIWI DARISE
6. ANDRIYANI RUSLI MADIDI
7. CHINTIA RAHMATIA BAKRI
8. SRI WAHYUNI MALAPO
9. RIDHWAN SYAFRINDJAUHARI
APA ITU IDEOLOGI?
Dalam KBBI Ideologi didefinisikan
sebagai kumpulan Konsep bersistem yang
dijadikan asas pendapat yang memberikan
arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
manusia. Ideologi juga diartikan sebagai
cara berpikir seseorang atau suatu
golongan. Ideologi dapat diartikan paham,
teori, dan tujuan yang merupakan satu
program sosial politik.
Salah satu Ideologi yang
ada di Dunia
IDEOLOGI
KAPITALISME
SEJARAH LAHIR DAN PERKEMBANGAN
IDEOLOGI KAPITALISME
Secara sosiologis paham kapitalisme berawal dari perjuangan terhadap kaum feodal
salah satu tokoh yang terkenal Max Weber dalam karyanya “The Protestan Etic of
Spirrit Capitalism” mengungkapkan bahwa kemunculan kapitalisme erat sekali
dengan semangat religious terutama kaum protestan. Pendapat Weber ini didukung
Marthin Luther King yang mengatakan bahwa lewat perbuaatan dan karya yang
lebih baik manusia dapat menyelamatkan diri dari kutukan abadi. Tokoh yang
mendukung adalah Benjamin Franklin dengan motonya yang sangat terkenal: “Time
is Money’, bahwa manusia hidup untuk bekerja keras dan memupuk kekayaan.
Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya system
perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta..
Kapitalisme mulai mendominasi kehidupan perekonomian ekonomi dunia Barat sejak
runtuhnya feodalisme. Akar kapitalisme dalam beberapa hal bersumber daari filsafat
Romawi kuno. Hal itu muncul pada ambisinya untuk memiliki kekuatan dan
meluaskan pengaruh serta kekuasaan. Kapitalisme berkembang secara bertahap dari
feodalisme bourgeoisme sampai pada kapitalisme. Selama proses itu berlangsung telah
bekembang berbagai pemikirran dan ideology yang melanda dalam arus yang
mengarah pada pengukuhan hak milik pribadi dan seruan kebebasan. Kapitalisme
menyeru dan membela liberalisme. Tetapi kebebasan politik telah berubah menjadi
kebebasan moral dan sosial, kemudian berubah menjadi permisifisme. Setelah Eropa
memasuki zaman Renaiscance yaitu zaman dimana pencerahan mulai muncul setelah
zaman feudal kapitalisme muncul bersamaan dengan munculnya ideology baru yaitu
munculnya liberalisme.
Adam Smith (Bapak Kapitalisme) mengemukakan lima teori dasar
dari kapitalisme, yaitu:
Kapitalisme secara etimologis berasal dari Bahasa Latin, caput, yang artinya
kepala, kehidupan, dan kesejahteraan. Makna modal dalam capital kemudian
diinterpretasikan sebagai titik kesejahteraan. Dengan makna kesejahteraan,
definisi kapital mulai dikembangkan dengan arti akumulasi keuntungan yang
diperoleh setiap transaksi ekonomi. Sehingga, interpretasi awal dari
kapitalisme adalah proses pengusahaan kesejahteraan untuk bisa memenuhi
kebutuhan.
Tokoh terbesar dalam berkembangnya ideologi
ini adalah Adam Smith yang menyerang
merkantilisme melalui para psiokrat karena
menggapnya kurang mendukung perkonomian
masyarakat. Para psiokrat sendiri beranggapan
bahwa tanah adalah hal yang paling penting
dalam pola produksi.Adam Smith beranggapan
ada kekuatan yang tersembunyi yang dapat
mengatur pasar sehingga pasar harus memiliki
kebebasan dari investasi pemerintah.Dalam hal
ini pemerintah hanya bertugas untuk
mengawasi semua pekerjaan yang dilakukan
oleh rakyatnya. Beberapa negara yang
menganut paham kapital yaitu Belanda,
Spanyol, Australia, Portugis dan Perancis.
KARAKTERISTIK IDEOLOGI
KAPITALSME
1.Pengakuan yang Luas Atas Hak-Hak Pribadi
8. Mencari Laba
Karena manusia adalah homo economiscus,
maka semua motif ekonomi manusia adalah
mencari laba atau keuntungan sebesar-
besarnya.
9. Paham Individualisme
Karena semua bertindak dalam kerangka mencari
laba, maka paham materialisme mengakar kuat.
Di mana ekonomi menguasai semua bidang
kehidupan. Akibatnya individualisme merajalela.
Orang tidak lagi memperhatikan orang lain dan
lungkungannya.
10. Kebebasan
Di atas telah disebutkan bahwa pada negara
yang menganut ideologi kapitalis, pemerintah
tidak diperkenankan intervensi di segala
bentuk. Oleh karena itu, kebebasan warga
negara menjadi yang utama. Bebas hampir
tidak ada batasan selama tidak melanggar
konstitusi negara dan menghilangkan
kedaulatan.
11. Negara Sebagai Pengawas
Dalam ideologi kapitalisme, negara hanya
bertindak sebagai pengawas. Negara
menyelesaikan sengketa yang terjadi antar
individu atau yang melibatkan lembaga yang ada.
Negara melakukan pengawasan hanya kepada
tindakan kejahatan umum seperti pembunuhan
dan pencurian.