Anda di halaman 1dari 11

MATERI NUTRISI PADA USIA DEWASA

DAN LANJUT USIA

Berthiana T, S. Pd., M.Kes


A. Jenis Nutrisi Untuk Usia Dewasa dan
Lansia tediri dari :
1. Karbohidrat merupakan sumber energi
utama bagi tubuh,
Contoh : nasi, roti, kentang, sagu,
sereal, pasta, singkong, dll.
2. Protein sangat penting bagi tubuh,
Contohnya : daging, telur, ikan,
sedangkan dari nabati bisa dari jenis
kacang-kacangan.
3. Vitamin dan Mineral merupakan fungsi
vital dalam metabolisme tubuh
Contoh : sayur-sayuran, buah-buahan,
air minearal, dll.
B. Tujuan Pemberian Nutrisi.
1. Terpenuhi akan kebutuhan gizi.
2. Terpenuhinya kebutuhan jasmani, rohani, social dan psikologis
secara memadai serta teratasinya masalah- masalah akibat
kekurangan gizi.
3. Terlindunginya usia dewasa dan lanjut usia dari perlakuan yang salah
4. Terlaksananya kegiatan-kegiatan yang bermakna bagi usia dewasa dan
lanjut usia
C. Faktor-Faktor yang mempengaruhi nutrisi
usia dewasa dan Lansia
 1. Usia Dewasa
a.Usia : Semakin bertambahnya umur
maka akan semakin meningkat pula
kebutuhan zat tenaga bagi tubuh.
  b.Jenis kelamin : Menentukan besar
kecilnya asupan nutrisi yang dikonsumsi.
Umumnya perempuan lebih banyak
memerlukan keterampilan dibandingkan
tenaga, sehingga kebutuhan gizi
perempuan lebih sedikit dibandingkan
laki-laki (Apriadji dalam Putri, 2012).
c. Pendapatan : mempengaruhi daya beli
terhadap makanan. Semakin baik
pendapatan maka akan semakin baik pula
makanan

d. Pendidikan : dalam hal ini biasanya dikaitkan


dengan pengetahuan, akan berpengaruh
terhadap pemilihan bahan

e. Sosial budaya : budaya memiliki pengaruh


besar dalam pemilihan dan pengolahan
pangan menjadi makanan.
f. Perilaku makan : merupakan suatu wujud
tindakan seseorang dalam memilih dan
mengkonsumsi
 
g. Aktivitas fisik : adalah gerakan yang dilakukan
oleh otot tubuh dan system penunjangannya
 
h. Lingkungan : Faktor lingkungan memiliki
pengaruh yang cukup besar terhadap
pembentukan perilaku
2. Usia Lansia
a. Berkurangnya kemampuan mencerna
makanan akibat kerusakan gigi atau
ompong.
b. Berkurangnya indera pengecapan
mengakibatkan penurunan terhadap cita
rasa manis, asin, asam, dan pahit.
c. esophagus/kerongkongan mengalami
pelebaran.
d. Rasa lapar menurun, asam lambung
menurun.
e. Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah
dan biasanya menimbulkan konstipasi.
f. Penyerapan makanan di usus menurun.
D. Kebutuhan nutrisi untuk usia dewasa dan Lansia
1. Kebutuhan Nutrisi Orang Dewasa
  a. Kebutuhan energi : pada usia dewasa
menurun sesuai dengan bertambahnya
usia
b. Kebutuhan karbohidrat : dianjurkan 50-
60 % dari total kebutuhan energi
c. Kebutuhan protein : dianjurkan 15-30
% atau dari kebutuhan total energi.
d. Kebutuhan mineral : pada usia dewasa
umumnya dapat dipenuhi apabila
makanan sehari-hari sesuai dengan
Pesan Gizi Seimbang (PGS}.
e. Kebutuhan vitamin : pada kelompok usia
dewasa umumnya dapat dipenuhi apabila
makanan sehari-hari sesuai dengan
(PGS).
 2. Kebutuhan Nutrisi Orang Lansia
a. Gizi tepat untuk lansia
b. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip kebutuhan
gizinya yaitu kebutuhan energi memang lebih rendah
dari pada usia dewasa muda (turun sekitar 5-10
c. Menu yang disajikan untuk lansia harus mengandung
gizi yang seimbang yakni mengandung sumber zat
energi, sumber zat pembangun dan sumber zat
pengatur.
d. Karena lansia mengalami kemunduran dan
keterbatasan maka konsistensi dan tekstur atau bentuk
makanan harus disesuaikan.
e. Makanan yang kurang baik bagi lansia adalah makanan
berlemak tinggi
f. Lansia harus diberi pengertian untuk mengurangi atau
kalau bisa menghindari makanan yang mengandung
garam natrium yang tinggi.
TUGAS VILEP

Buatlah Jadwal Kebutuhan Nutrisi Pada Usia Dewasa & Lansia Dalam Kelompok.
Menggunakan Kelompok yang sudah dibagi dalam RPS.
 TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai