Anda di halaman 1dari 18

SKENARIO 5 Matthew Nathaniel Rudy

102020031
SKENARIO
Seorang perempuan umur 35 tahun mengeluh tentang ibunya yang
berumur 68 tahun sering marah-marah merasa diabaikan oleh
keluarganya. Dari anamnesa dan pengamatan di tempat, tampak
jelas bahwa ibunya ini sudah sering lupa, dan pada pemeriksaan
fisik tidak ditemukan kelainan. Dokter mendiagnosa bahwa pasien
mengalami demensia senilis.
IDENTIFIKASI ISTILAH
Demensia Senilis: Demensia senilis merupakan jenis kemunduran ingatan
yang terjadi pada orang yang berusia lanjut. 
Anamnesa: Cara pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara
Diagnosa: penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti gejala-gejalanya
RUMUSAN MASALAH

Perempuan 68 tahun sering lupa dan didiagnosis dokter mengalami demensia senilis
MIND MAP

• Saraf
• Memori
• Mekanisme transfer di Komunikasi Demensia
Penyebab Usia
sinapsis antar sel senilis
• Struktur otak yang
berperan
HIPOTESIS
Perempuan 68 tahun mengalami demensia senilis
PENGERTIAN DEMENSIA
SENILIS
Pada masa lanjut usia manusia akan mengalami perubahan fisik maupun perubahan
mental. Tapi perubahan-perubahan ini dapat dicegah sehingga tidak datang sebelum
waktunya.
Proses penuaan pada setiap individu berbeda-beda, tergantung pada sikap dan
kemauan seseorang dalam menerima proses penuaan.
Demensia senilis dianggap sebagai suatu simptom yang biasa ditemui pada orang-
orang lanjut usia. Pendefinisian tentang demensia senilis seringkali dikaitkan dengan
sebagai suatu gangguan daya ingat atau pelupa terhadap suatu hal.
FAKTOR USIA & KETURUNAN
Faktor utama yang menjadi penyebab adalah faktor usia. Dimana usia yang semakin
lanjut menyebabkan potensi untuk mendapat simptom ini semakin besar.
Dimana otak manusia semakin mengkerut dengan pertambahan jumlah sel yang
telah mati.Lebih cepat sel otak mati maka semakin cepat seseorang manusia itu
mendapat simptom demensia senilis.
Faktor keturunan yang sering menyebabkan lanjut usia terkena demensia adalah
karena usia, riwayat keluarga seperti ada anggota keluarga yang juga lanjut usia dan
mengalami demensia dan biasanya pada lanjut usia dengan jenis kelamin perempuan.
KOMUNIKASI ANTAR SEL
Untuk mempertahankan homeostatis sangat dibutuhkan komunikasi antar sel. Ada
empat cara Komunikasi antar sel:
Gap Junction (Sekumpulan saluran antar sel yang menghubungkan sitoplasma
dengan sel-sel yang berdekatan, membentuk jalur komunikasi langsung antar sel.)
Contact Dependent Signal (Yang memerlukan interaksi antara molekul membran
pada dua sel. Mampu mempertahankan reaksi respon imun terhadap penyakit
autoimun, Hal ini terjadi karena sel-sel T CD4+ CD25+ merupakan sel supresor
profesional yang memiliki mekanisme melalui sel-sel kontak.)
Local Communication terbagi menjadi dua yaitu Autokrin dan Parakrin:
•Autokrin merupakan sel penghasil molekul messenger juga memiliki reseptor untuk
molekul messenger tersebut dan merespon untuk sel itu sendiri
•Parakrin merupakan pensinyalan local yang terjadi hanya pada sel target tertentu
yang mengenali dan merespon molekul sinyal tertentu.
Long Distance Communication merupakan komunikasi jarak jauh, contohnya
endokrin yaitu sistem kelenjar yang bekerja pada tubuh manusia yang hasil
sekresinya langsung ke dalam darah tanpa melewati saluran dan dari sekresi tersebut
adalah hormon.
Suatu sel berespon atau tidak kepada molekul sinyal sangat bergantung kepada sel
tersebut apakah memiliki reseptor terhadap sinyal molekul tersebut atau tidak.
SARAF
Saraf atau neuron merupakan elemen dasar yang berperan dengan proses penyaluran
sinyal didalam tubuh. Neuron terdiri atas soma yaitu badan sel, akson yaitu dendrit
dan serabut saraf.
MEKANISME TRANSFER
INFORMASI DI SINAPS
Potensi aksi mendepolarisasi terminal akson, Depolarisasi membuka saluran Ca2 +
tegangan-terjaga keamanannya dan Ca2 + memasuki panggilan, Masuknya kalsium
memicu eksositosis yang berisi vesikel sinaptik, Neurotransmitter berdifusi melintasi
celah sinaptik dan berikatan dengan reseptor pada sel postsinaptik, Ikatan
neurotransmitter memulai respons dalam sel postsinaptik.
 
MEMORI

Memori atau ingatan adalah sebuah fungsi dari kognitif yang melibatkan otak dalam
pengambilan informasi. Memori otak dibagi menjadi dua kategori yaitu, Memori
jangka panjang dan memori jangka pendek.
MEMORI JANGKA PANJANG
Kemampuan untuk mengingat masa lalu dan menggunakan informasi tersebut untuk
dimanfaatkan saat ini merupakan fungsi dari memori jangka panjang. Hal yang
paling menarik dari memori ini adalah kapasitasnya yang tidak terbatas dan
durasinya tidak pernah berakhir.
MEMORI JANGKA PENDEK
Memori jangka pendek memiliki kapasitas yang sangat kecil, namun memori jangka
pendek mempunyai peranannya sangat besar dalam memproses memori, yang
merupakan tempat dimana kita memproses stimulus yang berasal dari lingkungan
kita. Ingatan ini disimpan di bagian otak depan.
STRUKTUR OTAK YANG
BERPERAN
Hipotalamus merupakan bagian kecil otak yang menerima input baik langsung
maupun tidak dari semua bagian otak. Berfungsi meregulasi berbagai fungsi
homeostatik (mengontrol suhu tubuh, mengontrol haus, pengeluaran urin, dll).
Amigdala merupakan bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan
ingatan terhadap emosi seseorang.
Hipokampus Merupakan pintu gerbang menuju ingatan. Hipokampus
memungkinkan individu membentuk ingatan spasial sehingga individu dapat
menemukan jalan yang harus ditempuh dalam lingkungan.
KESIMPULAN
Faktor usia dapat mempengaruhi daya ingat seseorang. Faktor usia menyebabkan
degenerasi pada bagian-bagian otak (terutama bagian hipokampus dan amiglada)
atau pada bagian saraf. Perempuan yang berumur 68 tahun sudah mulai degenerasi
pada otaknya dan ia terkena demensia senilis.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai