SURVEI GIZI

By:
ZASENDY REHENA
 PENGERTIAN SURVEI GIZI
 Survei adalah suatu cara untuk mengumpulkan
informasi langsung dari masyarakat
 Survei gizi membantu perencanaan dan pelaksanaan
sebuah proyek dengan cara menyediakan data-data
objektif yang dapat digunakan untuk memperbaiki
keadaan gizi

FUNGSI SURVEI GIZI

 Mengawali pengukuran kondisi gizi masyarakat
 Membantu perencanaan dan pelaksanaan program gizi
 Traning bagi para pekerja serta ahli gizi dan kesehatan
gizi masyarakat
 Membantu peningkatan kondisi gizi pada kelompok
sasaran
Tujuan Umum Survei Gizi
 Memonitor peningkatan keadaan gizi
 Menilai perbaikan kondisi hidup melalui penilaian dan
analisa keadaaan gizi dan faktor kemiskinan dari
kelompok berisiko serta evaluasi efek gizi program/proyek
yang bersangkutan.

Tujuan dari survei gizi adalah tidak hanya untuk

mendapatkan informasi kondisi gizi pada suatu
masyarakat didaerah survei, tetapi juga agar informasi
tersebut harus ditindaklanjuti untuk memenuhi kebutuhan
perorangan dalam masyarakat tersebut
Jenis-jenis Survei gizi
 Survei untuk penaksiran secara cepat (rapid appraisal) tentang
kondisi gizi, dimana informasi tentang kondisi gizi masyarakat
sasaran harus diperoleh selama fase perencanaan dengan
menggunakan metode kualitatif.
 Survei untuk penilaian secara cepat (rapid assessment), dimana
data antropometri diukur untuk mendapatkan informasi mengenai
masalah gizi dengan menggunakan metode kuantitatif
 Survei dasar untuk mengumpulkan informasi mengenai macam,
prevalensi, alasan-alasan dan sebab masalah gizi
 Survei lanjutan menilai dampak proyek mengenai kondisi gizi
suatu masyarakat.

Survei gizi dasar dan lajutan yang lengkap menyangkut hal-hal

Sebagai berikut:
 Kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat
 Data demografi rumah tangga
 Faktor sosial ekonomi
 Data anthropometri
 Tanda-tanda kekurangan gizi dan peyakit
 Perilaku yang terkait dengan gizi dan kesehatan
Kegiatan-kegiatan berikut ini adalah bagian dari proses
Survei gizi dasar:
 mengawali dialog dengan semua kelompok yang berpartisipasi dalam
sebuah proyek kelompok sasaran, LSM, pemerintah, lembaga donor, para
pelaksana proyek mengenai kondisi kehidupan masyarakat miskin.
 Menilai kebutuhan masyarakat miskin, terutama masalah sehari-hari
 Meningkatkan kesadaran dan kepekaan para ahli yang terlibat dalam
proyek dan juga meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat miskin
 Mengungkapkan kondisi, besaran masalah tingkat, tingkat keseriusan
masalah gizi dan kemiskinan serta penyebabnya
 Mengidentifikasi kelompok sasaran yang terkena dampaknya
 Menyusun model sebab akibat (pohon masalah)
 Mengusulkan wawancara mendalam dalam skala lebih kecil yang
diperlukan untuk mendiagnosa penyebab penting dari masalah
kemiskinan.
 Mengidentifikasi jangkauan program intervensi untuk pemberantasan
kemiskinan
 Mengidentifikasi indikator-indikator proyek (faktor-faktor sosial ekonomi
yang menentukan dn berhubungan dengan kemiskinan) untuk kegiatan
evaluasi,
 Menentukan ukuran dampak proyek pada kondisi hidup dari kelompok
berisiko
 Memperoleh data untuk perbandingan cross sectional antara negara dan
kelompok sasaran
Survei gizi dilaksanakan dalam 5 tahap:
 Pengumpulan informasi tentang kondisi gizi, demografi, sosial
ekonomi dan ekologi di daerah survei
 Perencanaan dan persiapan survei gizi
 Pelaksanaan survei gizi
 Pengolahan data, evaluasi dan analisa
 Penyebaran hasil survei dan persiapan untuk menerjemahkan
hasildalah survei bentuk tindakan

Tiga sumber informasi yang dapat dimanfaatkan adalah:

 Literatur ilmiah
 Data dari literatur nasional dan atau institusi internasional
 Informasi tentang gizi yang diambil secara langsung di daerah
setempat

Data struktural Penting lain yang harus dipertimbangkan adalah:

 Pertumbuhan produk domestik bruto (GDP+= gross domestik
product). Mencerminkan kondisi struktural ekonomi negara.
 Penyusunan data demografi dari daerah proyek
Sumber daya yang diperlukan dalam survei

1. Tenaga pelaksana
 Pemimpin survei

 Satu pengawas tiap 4-5 anggota tim survei

 Pengumpul data (biasanya dua pengumpul data
setiap 1 tim)
 Sopir

 Dua orang untuk memasukan dan mengoreksi data

2. Peralatan transportasi
3. Peralatan dan persediaan
 Untuk rancangan jadwal dan geografis diperlukan
bahan pemetaan yang lengkap (peta, peta jalan,
peta kota) ;...........