Pengecilan Ukuran Zat

Padat
Operasi Zat Padat
STRUKTUR MIKRO PADATAN
DEFORMASI PLASTIS
FRACTURE
SKALA MOHS
▪ 1 – 4 mineral yang lunak
▪ Setiap proses membutuhkan ukuran ▪ Batu bara berbentuk powder lebih
padatan yang beragam banyak digunakan untuk tanur
industry.
▪ Proses yang tepat dapat memberikan
ukuran yang sesuai ▪ Batu bara berbentuk bongkahan
kecil banyak digunakan untuk stoke
▪ Ukuran yang dihasilkan tidak bisa
boiler
seragam, sehingga yang dilakukan
adalah memperkecil variasi ukurannya
▪ Untuk menghasilkan ukuran yang
seragam biasa dikombinasikan
dengan pengayakan atau sistem
pemisahan lainnya
TAHAP PENGECILAN UKURAN

Coarse size Intermediate Fine size

• 2 – 96 in size • 0.25 – 0.5 in
• F/P 3 – 7 • 1 – 3 in • F/P 100 (max)
• F/P 3 – 7
Coarse Size Reduction
Jaw Crusher | Gyratory Crusher | Hamer Mill | Toothed Roll
JAW CRUSHER
PERANCANGAN JAW CRUSHER
▪Kapasitas
  jaw crusher dapat ditentukan menggunakan persamaan berikut

Q, kapasitas

W, lebar   = 𝑑 𝑚𝑎𝑥 − 𝑑 𝑚𝑖𝑛   𝑠𝑒𝑡

𝑃 𝛽=
𝐾
𝑑 𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑑 𝑚𝑒𝑎𝑛
Lmin, set minimum (closed set)

LT, throw

d, ukuran padatan
PERANCANGAN JAW CRUSHER
▪   Rule of thumb yang biasa digunakan
untuk jaw crusher adalah

Untuk menentukan ukuran gape

didasarkan dari ukuran partikel
terbesar
PERANCANGAN JAW CRUSHER
▪Kecepatan
  putaran jaw crusher ▪Kecepatan
  optimum dapat dihitung
berpengaruh terhadap laju volume dengan menggunakan persamaan
padatan keluar.
Semakin cepat putaran, maka akan
semakin lambat laju padatan keluar. G, gape, m
Sehingga kecepatan pada saat
operasi harus dibawah kecepatan
kritis (vc).

LT, throw, m
PERANCANGAN JAW CRUSHER
▪Daya
  yang dibutuhkan untuk menggerakan jaw crusher dihitung dengan
menggunakan persamaan

Wi, bond work index kWh/ton

EXAMPLE
▪ Mineral
  hasil tambang berukuran ▪  
560 mm – 160 mm. Densitas mineral
2.8 ton/m3. Jaw crusher yang
digunakan berukuran 630 x 440 mm
dengan rasio reduksi 4.
▪ Kapasitas maksimum crusher
▪ Kecepatan optimum
EXAMPLE
▪  

Optimum speed
Gyratory Crusher
Perancangan Gyratory Crusher
▪  Rasio reduksi
▪ Primary 3:1 – 10:1, Secondary 6:1 – 8:1, Tertiary 10:1

▪ Kapasitas jaw crusher dapat ditentukan menggunakan persamaan berikut

Nilai K untuk soft material 0.5 dan hard material 1

BRADFORD BREAKER
Hammer Mill
TOOTHED ROLL CRUSHER