• 1952, diadakan pelatihan bidan scr formal agar dpt meningkatkan kualitas
pertolongan persalinan.
• 1953, diadakan kursus tambahan bidan (KTB) di Jogyakarta, lalu berdirilah
BKIA. Kegiatan BKIA pelayanan antenatal, post natal, pemeriksaan bayi & anak
termasuk immunisasi & penyul gizi.
• 1957, BKIA menjadi Puskesmas Kegiatan Puskesmas di dalam gedung &
diluar gedung
• 1990, yan kebidanan merata & dekat dg masyarakat.
• 1992, instruksi presiden scr lisan pd sidang kabinet ttg perlunya mendidik
bidan u/ penempatan bidan di desa. Tugas pokok bidan di desa pelaksana
KIA (bumil, bulin, bufas & bayi baru lahir), termasuk pembinaan dukun bayi,
serta yan KB.
LANJUTAN…
• 1851, dibuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia. Pendidikan ini
tdk berlangsung lama krn < peserta didik.
• 1902, dibuka kembali di Batavia.
• 1904, dibuka pendidikan bidan di Makassar.Kedua lulusan tsb hrs mau ditempat
kan dimana saja, dg tunjangan dari pemerintah Belanda 15 – 25 Gulden perbulan
naik jadi 40 Gulden per bulan pd thn 1922.
• 1911/1912, dimulai pendidikan tenaga keperawatan di CBZ (RSUP) Semarang &
Batavia.Calon diterima dari HIS (SD 7 thn), lama pendidikan 4 tahun,peserta
didik adalah pria.
• 1914,diterima peserta didik wanita,& jika lulus dpt melanjutkan ke pendidikan
kebidanan selama 2 thn.
LANJUTAN…
A. YUNANI
Seorang pelopor yang bernama HYPOCRATES pada tahun 460-370 SM
yang berasal dari Yunani mempelopori pengobatan dan perawatan dan
disebutlah dia bapak pengobatan atau bapak kedokteran. Dia menganjur
kan agar wanita bersalin ditolong segera perikemanusiaan untuk me
ngurangi penderitaan ibu. Dia juga harus dirawat selayaknya Orang-orang
Yunani dan Romawi lebih dahulu melaksanakan perawatan nifas.
LANJUTAN…
B.
ITALIA
Soranus ( tahun 97-132 SM) Soranus berasal dari turki, belajar di Mesir,
berpraktik di Mesir dan Roma, beliau disebut juga sebagai bapak kebidanan
karena:
• Menaruh minat pada kebidanan
• Bidan harus seorang wanita yang sudah melahirkan dan tidak boleh takut
pada hantu dan setan
• Menemukan versi podali
• Menuliskan buku pelajaran bidan dengan judul ”KATERISMUS BIDAN DI
ROMA”. Setelah Soranus meninggal diteruskan oleh MUSCION 460-370 SM.
LANJUTAN…
C. PRANCIS
a. Ambroise Pare 1610-1590
Pertama menaruh minat pada kebidanan
Menemukan versi podali serta melengkapi dari soranus
Menemukan versi ekstraksi.
b. Francois Mauriceau
Adalah orang yang menemukan cara mengeluarkan kepala
dengan cara memasukkan jari kemelut bayi pada letak
sungsang.
LANJUTAN…
D. INGGRIS
a. William Smilie 1697-1763 M
Mengembangkan kebidanan
Menemukan porcep
Menemukan ukuran-ukuran panggul
Menemukan perbedaan panggul sempit dan panggul
biasa.
b. William Hunter
Seorang dokter murid William smile menaruh minat
pada kebidanan
LANJUTAN…
D. AMERIKA
a. James Lyod 1728-1810
b. Dr.w.shippen 1726-1808
Kedua dokter ini mendirikan kursus kebidanan, kemudian menganjurkan partus
Buatan prematurus pada panggul sempit
c. Dr. Samuel Bard 1742-1821
Dia juga menulis buku kebidanan yang berisikan pelayanan untuk dokter dan
bidan tentang:
• Cara mengukur diagonalis
• Kelainan panggul
• kelainan panggul harus ada indikasi
• Membagi persalinan menjadi 4 kala
• Jangan menarik tali pusat bisa terjadi inversio uteri.
• Mengajar letak muka dapat lahir spontan
• Melarang pemakaian cunam secara berulang
TERIMA KASIH